Purbaya Buka Suara Usai Ketemu Bahlil: Setiap Rupiah Harus Bawa Manfaat Nyata

2 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menggelar pertemuan dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Kepala BP BUMN Dony Oskaria untuk membahas anggaran subsidi LPG. Informasi tersebut dibagikan melalui akun Instagram resmi @menkeuri.

Dalam pertemuan itu, pemerintah menegaskan kembali komitmennya untuk menjaga penyaluran subsidi LPG agar tetap terkendali dan tepat sasaran. Upaya ini dilakukan agar subsidi benar-benar diterima kelompok masyarakat yang paling membutuhkan.

“Pemerintah berkomitmen menjaga subsidi LPG tersalurkan secara terkendali dan tepat sasaran, sehingga setiap rupiah #UangKita membawa manfaat nyata bagi kelompok masyarakat yang paling membutuhkan,” tulis Purbaya, Selasa (25/11/2025).

Purbaya menekankan bahwa setiap rupiah #UangKita harus membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan publik. Oleh karena itu, koordinasi lintas kementerian dan lembaga terus diperkuat untuk memastikan skema subsidi LPG berjalan efektif, efisien, dan berkeadilan.

Pertamina Patra Niaga Resmikan Revitalisasi Terminal LPG Arun

Sebelumnya, Pertamina Patra Niagameresmikan proyek revitalisasi Terminal LPG Arun di Lhokseumawe, Aceh. Terminal ini menjadi salah satu infrastruktur energi yang menjamin pasokan LPG untuk masyarakat dan sektor industri di Aceh serta wilayah Sumatera Bagian Utara.

Peresmian terminal yang berlangsung Senin, 24 November 2025 ini menandai tuntasnya seluruh tahapan revitalisasi yang telah berlangsung sejak 2017 dan kini menunjukkan kesiapan terminal untuk beroperasi dengan standar yang lebih optimal.

Peresmian proyek revitalisasi Terminal LPG Arun ini diresmikan oleh Direktur Rekayasa & Infrastruktur Darat Pertamina Patra Negara, Hari Purnomo, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso, Presiden Direktur Perta Arun Gas, Yan Syukharial, dan Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar.

Jadi Pusat Distribusi   

Revitalisasi ini juga memperkuat peran Terminal LPG Arun sebagai pusat distribusi LPG untuk wilayah Aceh dan Sumatera Bagian Utara.

Terminal LPG Arun turut mengoptimalkan pola suplai, termasuk aktivitas pengalihan muatan dan pengiriman ke sejumlah terminal seperti Pangkalan Susu, Dumai, dan Tanjung Uban.

Sebagai perwakilan Pemerintah Aceh, Sekretaris Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh, Endra menyampaikan amanat Gubernur Aceh, Muzakir Manaf yang menekankan pentingnya revitalisasi bagi pembangunan daerah.

“Kehadiran proyek ini bukan hanya menandai keberhasilan teknis sebuah pembangunan infrastruktur energi, tetapi juga menjadi simbol komitmen bersama dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik, aman, dan efisien bagi masyarakat Aceh dan wilayah sekitarnya.

Kata Juru Bicara Kementerian ESDM

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (Menkeu Purbaya) dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia telah membahas kebutuhan LPG bersubsidi 3 kilogram (kg). Didapati ada kekurangan pasokan mengacu pada kebutuhan LPG 3 kg hingga akhir 2025 ini.

Juru Bicara Kementerian ESDM, Dwi Anggia menyampaikan prognosa kebutuhan LPG 3 kg pada 2025 ini sekitar 8,5 juta metric ton (MT). Sedangkan, kuota subsidi 'gas melon' tersebut berada di 8,17 MT.

"Prognosa sampai 2025 itu ada kebutuhan 8,5 juta metrics ton, ada penambahan kan, over 0,37 juta atau sekitar 370 ribuan metrics ton," kata Anggia, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (25/11/2025).

Dia menyebut, pemerintah akan menambah kuota LPG 3kg tersebut. Meskipun, dipastikan tidak akan ada penambahan besaran subsidi yang ditanggung oleh APBN.

"Tapi yang pasti ini mungkin tidak akan ada penambahan subsidi. Karena kan harganya di bawah indikator APBN juga kan. (Ada) penambahan kuota tapi gak ada penambahan (nominal) subsidi," bebernya.

Meski demikian, Anggia menyampaikan, keputusannya masih akan dibahas para menteri dengan Presiden Prabowo Subianto. "Tapi ini masih akan dirapatkan lagi ke Pak Presiden, akan dibawa ke Ratas bersama dengan Pak Menteri dan juga Menteri Keuangan. Intinya tadi bahas itu," tandasnya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |