Liputan6.com, Jakarta PLN Indonesia Power (PLN IP) menerapkan digitalisasi dalam menjaga keandalan pasokan biomassa pada PLTU Adipala, Cilacap, hal inimerupakan komitmen dalam mendukung transisi energi bersih melalui pemanfaatan bahan bakar alternatif.
Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Rizal Calvary Marimbo, mengatakan, digitalisasi biomassa merupakan tonggak penting dalam pengelolaan energi primer yang berkelanjutan.
“Kami melihat biomassa sebagai peluang strategis, bukan hanya untuk diversifikasi energi, tetapi juga untuk membuka ruang partisipasi masyarakat dalam ekosistem energi nasional," kata Rizal, Senin (17/11/2025).
Implementasi sistem digitalisasi diterapkan pada rantai pasok biomassa berbasis marketplace, yang dikembangkan oleh PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), dan kini mulai dioperasikan di PLTU Adipala, Cilacap, yang dikelola oleh Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Jawa Tengah 2 Adipala.
Marketplace biomassa ini merupakan platform digital yang menghubungkan penyedia biomassa lokal seperti petani, koperasi, dan pelaku UMKM dengan unit pembangkit listrik berbasis cofiring. Aplikasi ini memungkinkan proses transaksi, distribusi, dan pelaporan biomassa dilakukan secara transparan, real-time, dan terintegrasi dengan sistem operasional pembangkit.
"Digitalisasi melalui marketplace ini memungkinkan proses yang lebih transparan, efisien, dan berdampak langsung bagi ekonomi lokal,” ujar Rizal.
Adopsi Cofiring Biomassa
Direktur Operasi Pembangkit Batubara PLN Indonesia Power Hanafi Nur Rifa’i Hanafi Nur Rifa’i mengungkapkan, sebagai operator pembangkit, PLN Indonesia Power memainkan peran sentral dalam memastikan kesiapan infrastruktur, sistem pembakaran, serta pelatihan SDM untuk menyerap biomassa secara optimal.
PLTU Adipala menjadi salah satu unit pionir yang telah mengadopsi cofiring biomassa dan kini menjadi lokasi percontohan integrasi marketplace dalam operasional pembangkit.
“Digitalisasi ini bukan hanya soal efisiensi operasional, tapi juga tentang menciptakan ekosistem energi yang lebih inklusif. Kami ingin memastikan bahwa transisi energi juga membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar pembangkit.” ujar Hanafi.
Digitalisasi biomassa melalui marketplace adalah inovasi teknologi serta langkah strategis PLN Group dalam membangun masa depan energi yang lebih hijau, adil, dan inklusif.
PLN Indonesia Power, bersama PLN EPI dan seluruh entitas PLN Group, terus memperkuat kolaborasi untuk memastikan bahwa transisi energi tidak hanya terjadi di pusat, tetapi juga dirasakan manfaatnya hingga ke masyarakat.
Ketika Limbah Disulap Jadi Sumber Energi
Sebelumnya, PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) berinovasi dalam menjaga pasokan energi primer nasional, salah satunya dengan mengelolaan limbah menjadi sumber energi baru dan terbarukan (EBT).
Direktur Utama PLN Energi Primer Indonesia, Rakhmad Dewanto, mengatakan, pengembangan biomassa melalui pemanfaatan limbah merupakan bagian penting dari strategi dekarbonisasi PLN Group. Langkah ini juga menjadi kontribusi PLN terhadap target Nationally Determined Contribution (NDC) 2030 dan Net Zero Emission 2050.
“Pengembangan biomassa di PLN Group yang dilaksanakan oleh PLN Energi Primer Indonesia adalah salah satu upaya nyata mengurangi emisi karbon nasional," kata Rakhmad, Selasa (28/10/2025).
Dalam mengembagkan limbah menjadi sumber EBT PLN EPI menggandeng PT Farmindo Multi Dimensi. Kerja sama ini menjadi langkah strategis PLN EPI dalam memperkuat ekosistem bioenergi dan biomassa di Indonesia, sekaligus mendukung target pemerintah mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060.
Potensi bioenergi Indonesia sangat besar, baik dari limbah pertanian, limbah industri, maupun tanaman energi. Jika dikelola optimal, limbah yang selama ini tidak bernilai dapat menjadi sumber energi sekaligus mengurangi emisi,” ujar Rakhmad.
Rakhmad menjelaskan, saat ini PLN telah menerapkan cofiring biomassa di 52 unit PLTU dengan target pemanfaatan hingga 10 juta ton biomassa di tahun 2030. Selain itu, PLN juga tengah mengembangkan pembangkit biomassa, pembangkit berbasis sampah, dan biogas dengan total kapasitas hampir 1 Gigawatt (GW).
“PLN EPI bertanggung jawab memastikan seluruh pasokan energi primer bagi pembangkit PLN Group. Kami suplai batu bara sekitar 100 juta ton per tahun dan gas hampir 1.400 juta kaki kubik per hari. Kini, Kami mulai mendorong bioenergi sebagai sumber pasokan baru yang berkelanjutan,” tambahnya.
Perkuat Sektor Energi Hijau
Direktur Bioenergi PLN EPI Hokkop Situngkir menegaskan bahwa kerja sama dengan Farmindo Multi Dimensi merupakan bagian dari inisiatif PLN untuk memperkuat sektor energi hijau.
“Kerja sama ini sejalan dengan Asta Cita Presiden dan menjadi bagian dari mandat PLN untuk mendorong transisi energi menuju _Net Zero Emission_. Di PLN EPI, kami memegang peran strategis dalam pengembangan biomassa, biogas, dan pengelolaan limbah yang bisa diubah menjadi energi (_waste to energy_),” jelas Hokkop.
Ia memaparkan bahwa penggantian 10 juta ton batubara dengan biomassa berpotensi mengurangi sekitar 10 juta ton emisi karbon ekuivalen. Menurutnya, kontribusi tersebut sangat signifikan bagi pencapaian komitmen iklim Indonesia.
“Kami berharap MoU ini tidak berhenti di atas kertas. Ke depan akan ada tahapan _due diligence_ dan pengembangan fasilitas produksi bersama. Ini bukan hanya untuk PLN, tetapi juga untuk menjawab tantangan nasional pengelolaan sampah dan emisi,” tambah Hokkop.
Hokkop juga menyoroti kondisi pengelolaan limbah sampah perkotaan nasional yang mendesak. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pertumbuhan sampah di Indonesia mencapai 80% per tahun, dengan timbunan besar di Bantar Gebang (8.000 ton/hari), Legonangka (3.000 ton/hari), dan Bali (2.500 ton/hari).

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5232391/original/046549200_1748234802-IMG-20250526-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5415593/original/011150600_1763380654-WhatsApp_Image_2025-11-17_at_7.58.19_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5415609/original/012971300_1763382056-895114fe-77ed-4228-a20e-561d713ffa03.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3509506/original/040999800_1626173156-angelica-reyes-cs9v06TuiT8-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5415568/original/081792600_1763378506-WhatsApp_Image_2025-11-17_at_15.43.46_226b70bc.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4595487/original/076206600_1696237537-20231002-Tampilan_Kereta_Cepat-AFP_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4969927/original/015546300_1729003358-20241015-Calon_Wamen-ANG_9.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5415458/original/092445000_1763372076-GMTD.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5415198/original/029777200_1763363879-1000154618.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5341220/original/077898600_1757307640-1000075360__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5405020/original/020294200_1762421931-Kawasan_Industri_Bontang.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5415201/original/016759200_1763363909-1000154616.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414697/original/092117300_1763345916-Reklamasi_WBN.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5415069/original/076666700_1763359336-1000154558.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4073976/original/060417000_1656909331-perahu_rusak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/709413/original/ilustrasi-tiket-pesawat-2-140716-andri.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5372841/original/076901200_1759800689-perak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4875742/original/093303000_1719401842-20240626-Rupiah_Melemah-ANG_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2780080/original/004133300_1555397097-20190416-Berburu-Produk-Bangun-Halal-Park-di-Senayan-ANGGA-4.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1095897/original/096862700_1451317311-Gedung-PPATK-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305552/original/006464400_1754356170-IMG-20250805-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303419/original/005458100_1754102666-1000012531.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3431559/original/018558900_1618622607-Ilustrasi_bank_jago_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4729966/original/074920500_1706586460-taro-ohtani-5T5zmIqs0AM-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4065432/original/001612500_1656325087-WhatsApp_Image_2022-06-27_at_5.08.03_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4465765/original/043413400_1686728194-Gedung_Kemenkeu_Jakarta.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321249/original/062289700_1755667530-IMG-20250820-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532284/original/011004900_1628161432-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1553962/original/019771000_1540541277-singa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309500/original/043626700_1754629772-Screenshot_20250808_120506_Chrome.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344096/original/084598800_1757479183-Screenshot_2025-09-10_113742.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3233958/original/005284500_1599717943-20200910-Jakarta-Tarik-Rem-Darurat_-Ganjil-Genap-Ditiadakan-dan-Transportasi-Umum-Dibatasi-3.jpg)