Petugas Pertamina Siaga 24 Jam Kawal Pasokan Energi di Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

56 minutes ago 2

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) sudah mempersiapkan seluruh petugas menjelang periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2026). Pertamina memastikan petugas Pertamina akan siaga selama 24 jam dalam periode tersebut.

VP Corporate Communication Pertamina Muhammad Baron mengatakan, seluruh petugas bersiaga sejak dimulainya masa Satgas Nataru pada 13 November 2025. Petugas akan melakukan pengawalan pasokan dan ketersediaan energi, seperti BBM hingga LPG hingga 11 Januari 2026.

"kami ingin menyampaikan bahwa tanggal 13 November 2025, Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru telah kami aktifkan, yang bertugas mempersiapkan infrastruktur dan petugas siaga 24 jam untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ungkap Baron dalam konferensi pers, di Jakarta, Rabu (26/11/2025).

Sejumlah subholding Pertamina turut memastikan pasokan energi, dari hulu ke hilir bisa berjalan optimal. Contohnya Pertamina Patra Niaga yang akan memastikan pasokan BBM dan LPG cukup untuk masyarakat. Diperkirakan akan ada peningkatan konsumsi hingga 3 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Sama halnya dengan Pertamina Hulu Energi yang akan mengoperasikan sektor produksi sepanjang hari. Tak berbeda, Kilang Pertamina Internasional (KPI) juga memastikan produksi bahan bakar berjalan dengan normal.

"Kami berharap dengan Satgas Nataru ini masyarakat bisa juga menikmati perjalanan dengan energi yang akan kami sampaikan ke pelosok negeri, dan juga ingin memberikan kenyamanan pada masyarakat di dalam melaksanakan perayaan tersebut," tutur Baron.

Stok BBM Ditambah

Sebelumnya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) cukup menghadapi libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Stok BBM akan ditambah menjadi lebih tinggi dari cadangan normal.

Yuliot menjelaskan, stok BBM akan ditambah agar memiliki kemampuan pasok 27 hari. Ini menjadi lebih tinggi dari batas normal dengan cadangan 23 hari.

"Jadi, dari standar yang ada, itu kan juga sudah sampaikan oleh Pak Menteri, itu justru kita akan meningkatkan dari standar 23 hari itu menjadi 27 hari. Jadi, untuk mengamankan stok Nataru, karena Nataru itu kan juga akan menyambung dengan hari keagamaan lain," ungkap Yuliot, ditemui di Hotel Sheraton, Jakarta, Selasa (25/11/2025).

Antisipasi Hingga Lebaran 2026

Dia mengatakan, persiapan tidak sebatas untuk libur akhir tahun. Tapi turut mencakup hitungan untuk periode Tahun Baru Imlek, ramadan, hingga Lebaran 2026 mendatang.

"Ini ada imlek, ada juga ada puasa dan juga mereka menyambung lebaran. Jadi, kita juga harus memastikan bahwa stok BBM di dalam negeri tersedia cukup untuk kebutuhan masyarakat dan industri," tegas dia.

Terpisah, Juru Bicara Kementerian ESDM, Dwi Anggia mengatakan, stok BBM dipastikan aman untuk periode awal tahun 2026 mendatang. Apalagi, lebaran Idulfitri jatuh pada Maret 2026. Menurutnya, Pertamina sudah menyiapkan pasokan mengantisipasi lonjakan konsumsi dari masyarakat.

"Jadi mereka mempersiapkan antisipasi sampai selesai Lebaran tahun depan untuk persiapan pengamanan BBM-nya. Jadi dijamin insyaallah aman sampai selesai lebaran," ucap Anggia, di Kantor Kementerian ESDM.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |