Mustika Ratu Gandeng RestockTech Digitalisasi Gudang Ciracas

Liputan6.com, Jakarta - PT Mustika Ratu Tbk menjalin kerja sama strategis dengan PT Cerita Restock Teknologi Amannah (RestockTech) untuk mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas gudang milik Mustika Ratu di Ciracas, Jakarta Timur. Kemitraan ini akan menghadirkan digitalisasi menyeluruh melalui teknologi Warehouse Management System (WMS), dashboard inventory real-time, hingga integrasi distribusi.

Staf Khusus Presiden Bidang UMKM dan Teknologi Digital Tiar Karbala menjelaskan, kerja sama kedua perusahaan ini untuk menjawab tantangan industri logistik yang selama ini dihadapkan pada fragmentasi data, tingginya biaya pergudangan, dan minimnya keterlacakan barang. 

“Digitalisasi rantai pasok adalah fondasi penting bagi peningkatan daya saing industri nasional. Kerja sama seperti ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat memaksimalkan aset perusahaan dan membuka peluang baru bagi pelaku usaha di berbagai skala,” ujar Tiar dalam keterangan tertulis, Kamis (20/11/2025).

Bagi RestockTech, kolaborasi ini menjadi langkah strategis memperluas layanan pergudangan modern untuk mendukung UKM, brand ritel, hingga perusahaan multinasional. Sementara bagi Mustika Ratu, kerja sama ini sejalan dengan strategi transformasi GPS 2025 untuk meningkatkan efisiensi operasional dan optimalisasi aset.

Direktur Keuangan Mustika Ratu, Jodi Suryokusumo, menegaskan bahwa digitalisasi pergudangan adalah langkah penting dalam memperkuat infrastruktur rantai pasok perusahaan.

“Kami melihat digitalisasi pergudangan sebagai langkah penting untuk memperkuat infrastruktur supply chain Mustika Ratu. Kerja sama dengan RestockTech memberikan nilai tambah melalui teknologi yang memungkinkan operasional lebih cepat, terukur, dan efisien—baik untuk kebutuhan internal maupun mitra bisnis lain yang akan memanfaatkan fasilitas ini,” jelas Jodi.

Melalui kerja sama ini, fasilitas gudang Ciracas diproyeksikan menjadi pusat distribusi modern yang dapat melayani lebih banyak pelaku industri. Mustika Ratu berharap optimalisasi gudang tersebut dapat mendukung ekspansi perusahaan ke wilayah baru serta meningkatkan penetrasi pasar di dalam negeri.

CEO RestockTech, Audi Vialdo, mengungkapkan bahwa kemitraan dengan Mustika Ratu lahir dari kebutuhan pasar terhadap sistem logistik yang lebih efisien dan scalable. Banyak pelaku usaha masih menghadapi tantangan klasik seperti biaya gudang yang tinggi, proses manual, hingga rendahnya integrasi data.

“Melalui kerja sama ini, RestockTech ingin menghadirkan solusi yang lebih modern, transparan, dan dapat meningkatkan produktivitas operasional. Digitalisasi gudang Ciracas adalah langkah konkrit dalam menciptakan supply chain yang lebih siap menghadapi pertumbuhan bisnis,” ujar Audi.

Kedua perusahaan berharap sinergi ini dapat menjadi contoh transformasi digital pergudangan di Indonesia. Selain meningkatkan kapasitas logistik nasional, inisiatif ini juga diharapkan membuka peluang kolaborasi baru sekaligus menghadirkan rantai pasok yang lebih tangguh dan berdaya saing.