Menaker Yassierli: Perusahaan Potong Gaji Peserta Magang Bakal Kena Blacklist

2 weeks ago 22

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menegaskan, pemerintah tidak akan mentolerir perusahaan yang memotong gaji atau uang saku peserta magang nasional.

Ia mendorong peserta magang untuk segera melapor melalui kanal “Lapor Menaker” jika menemukan praktik tersebut.

"Silahkan “Lapor Menaker” lapor ke saya dan kita akan tindak perusahaannya. Kita akan blacklist karena itu artinya melakukan pemerasan kepada peserta magang. Mohon dicatat itu,” kata Yassierli di kantor Kemnaker, Jakarta, Rabu (12/11/2025).

Menaker menegaskan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kini memiliki sistem pengaduan langsung yang memungkinkan peserta magang dan mentor untuk berkomunikasi secara terbuka. Melalui kanal ini, setiap laporan akan segera diverifikasi dan ditindaklanjuti oleh tim pengawas ketenagakerjaan.

Menaker Yassierli menegaskan, pemerintah ingin memastikan program magang berjalan sesuai tujuan, yakni memberikan pengalaman dan pelatihan kerja bagi generasi muda.

"Sekarang kita sedang launching program magang, ketika ada penyelewengan, ketika ada hal-hal yang dianggap perlu segera kami tindaklanjuti. Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan kanal informasi ‘Lapor Menaker’ ini dengan seoptimalnya,” ujarnya.

Sudah Ada Perusahaan Diblacklist

Yassierli mengungkapkan, beberapa perusahaan sudah diberi sanksi akibat laporan serupa. Langkah tegas ini diambil untuk memberikan efek jera bagi perusahaan yang menyalahgunakan program magang. Pemerintah, kata Yassierli, tidak akan segan menindak apabila ditemukan unsur pemerasan atau pelanggaran terhadap hak peserta magang.

"Itu kita akan tindak lanjuti. Ada kemarin 1-2 laporan dan rasanya itu sudah langsung kita blacklist perusahaannya,” ujarnya.

Program Magang Batch 2

Menaker memastikan peluncuran program Magang Nasional Batch Kedua akan dilakukan pada 25 November 2025. 

Yassierli menyampaikan, seluruh tahapan persiapan telah rampung, termasuk proses pendaftaran lowongan oleh perusahaan, kementerian, dan lembaga.

"Alhamdulillah hari ini, kemarin ya, kemarin selesai tahapan perusahaan untuk mendaftarkan lowongan magang, kuota magang, termasuk dari kementerian dan lembaga. Batch kedua, alhamdulillah target kita 80 ribu lowongan itu tersedia,” pungkasnya.

Menaker Yassierli: Program Magang Nasional Jadi Strategi Besar Tingkatkan Daya Saing SDM Muda

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menegaskan, bahwa program magang nasional bukan sekadar kegiatan pelatihan kerja, tetapi bagian dari strategi besar dalam paket ekonomi nasional untuk memperkuat daya saing sumber daya manusia,

Ia mengatakan, program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan dunia kerja sekaligus mengurangi tingkat pengangguran di kalangan muda.

"Kami fokus kepada lulusan program ini, mana ini adalah bagian dari paket ekonomi, dan sepanjang ini, antusiasme itu luar biasa," kata Yassierli dalam media briefing: Refleksi Satu Tahun Asta Cita Bidang Ketanagakerjaan, di kantor Kemnaker, Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Ia menambahkan, tingginya minat masyarakat terhadap program ini menunjukkan bahwa generasi muda kini semakin sadar pentingnya pengalaman kerja sebelum terjun ke dunia profesional.

Sejak dibuka, program magang nasional telah mencatat 256 ribu pendaftar dengan antusiasme luar biasa. Pemerintah menilai hal ini sebagai sinyal positif bahwa pelajar dan lulusan muda memiliki semangat tinggi untuk memperluas kompetensi dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri.

"Jadi, program dari Bapak Presiden, kita melihat magang ini antusiasmenya luar biasa, yang sudah mendaftar 256.000 orang, yang sudah mendaftar, yang tertarik dengan program ini," ujarnya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |