Laporan Liputan6.com dari Australia : Hangatnya Musim Semi Sydney, saat Tangga Jadi Ruang Makan Bersama

Liputan6.com, Jakarta - Atas undangan Kedutaan Besar Australia, jurnalis Liputan6.com Tira Santia berkesempatan merasakan langsung atmosfer kehidupan sehari-hari di Sydney, termasuk satu kebiasaan menarik yang mencuri perhatian, yakni budaya makan siang para pegawai kantoran.

Di berbagai kawasan perkantoran Sydney, pemandangan yang muncul saat jam makan siang sungguh berbeda dari apa yang umum terlihat di kota-kota besar lainnya.

Alih-alih berbondong-bondong menuju kantin atau restoran, banyak pegawai memilih keluar gedung dan duduk santai di tangga depan kantor. Beberapa membawa bekal dari rumah. Ada pula yang membeli sandwich, salad, atau kopi dari kedai terdekat.

Namun yang menarik, hampir semuanya lebih memilih menikmati makanannya di ruang terbuka. Tangga-tangga gedung perkantoran mendadak berubah menjadi ruang makan bersama, tempat percakapan ringan berlangsung sambil menatap langit cerah.

Saat Liputan6.com berada di sana, Sydney sedang berada di puncak musim semi. Suhu rata-rata sekitar 24 derajat Celsius, hangat namun dengan angin dingin yang cukup terasa.

Kombinasi udara segar, sinar matahari yang lembut, dan langit biru menjadi alasan kuat mengapa banyak orang memilih makan siang di luar.

Tanpa polusi udara yang mengganggu, hembusan angin terasa menyejukkan. Cuaca yang bersahabat ini tampaknya menjadi “undangan alami” bagi para pekerja untuk rehat sejenak dari layar komputer dan menikmati momen sederhana makan siang. 

Kebiasaan makan siang di tangga gedung ini bukan sekadar soal cuaca yang mendukung. Ada nilai budaya yang terasa kental, yakni kesederhanaan, keterbukaan, dan humanisme.

Warga Sydney terlihat tidak canggung menikmati ruang publik bersama. Semua duduk berdampingan, menikmati jeda makan siang dengan santai.

Budaya ini memperlihatkan bagaimana masyarakat Australia menghargai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Jam makan siang bukan hanya waktu untuk mengisi perut, tetapi juga untuk menikmati udara, mengobrol singkat, atau sekadar mengistirahatkan pikiran.