Langkah Astra Perkuat Bisnis Kesehatan di Tengah Tantangan Ekonomi Global

23 hours ago 14

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang akhir 2025, kondisi perekonomian global masih dipenuhi tantangan. Isu geopolitik dan perang dagang yang dipicu oleh kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan dampak langsung terhadap stabilitas ekonomi dunia.

Namun demikian, Indonesia menunjukkan ketahanan ekonomi yang cukup kuat.

Wakil Presiden Direktur PT Astra International Tbk (Astra), Rudy Chen menjelaskan, pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5,04 persen hingga September 2025. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia masih tangguh menghadapi gejolak dunia. 

"Bahwa secara fundamental ekonomikita itu cukup resilient, dibanding dengan ekonomi lain yang ada di Asia,” jelas dia dikutip Kamis (13/11/2025).

Ia menilai, daya tahan ekonomi Indonesia didukung oleh populasi besar dan konsumsi domestik yang kuat, yang terus menjaga laju pertumbuhan di tengah ketidakpastian global.

Filosofi utama Astra, “to become the asset to the nation,” menjadi dasar ekspansi grup ke berbagai bidang penting, termasuk kesehatan. Rudy Chen menjelaskan, Astra kini telah aktif di berbagai lini industri kesehatan, yakni memiliki saham di beberapa rumah sakit seperti RS Hermina dan Heartology Cardiovascular Hospital, kemitraan dengan Halodoc, dan memproduksi perlengkapan medis lewat anak perusahaan Astra Otoparts

Selain itu, di lini jasa keuangan, Astra Financial melalui Garda Medika terus memperkenalkan inovasi layanan berbasis digital seperti Mobile Clinic, Express Appointment, hingga Express Discharge yang baru saja diluncurkan.

Sektor Kesehatan Tumbuh Lebih Cepat dari PDB Nasional

Rudy, menyoroti sektor jasa kesehatan menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia. Berdasarkan catatan hingga kuartal III 2025, sektor ini tumbuh 5,5 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Menurutnya, peningkatan tersebut mencerminkan tingginya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan, terutama di kalangan generasi muda yang lebih aktif berolahraga dan menjalani gaya hidup preventif. Program pemerintah seperti BPJS Kesehatan juga memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat terhadap layanan medis.

Namun, Rudy mengingatkan adanya tantangan berupa tingginya medical inflation yang masih berada di level dua digit. “Mungkin saya pikir salah satu peran kita adalah bagaimana kita bisa membantu meningkatkan kualitas pelayanan juga membuat pelayanan itu semakin efisien, sehingga bisa menjangkau masyarakat di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Kolaborasi dengan Rumah Sakit Besar Nasional

Rudy menegaskan, kesuksesan Astra di sektor kesehatan tidak lepas dari kolaborasi dengan mitra strategis. Astra bekerja sama dengan jaringan rumah sakit besar, seperti Hermina, Mitra Keluarga, Primaya, Eka Hospital, dan EMC. Astra juga turut menjajaki sektor health tech dan manufacturing health equipment.

"Kita ada kepemilikan di rumah sakit, seperti Hermina, terakhir kita masuk ke Heartology, kita juga ada klinik-klinik di BU kita, kita juga masuk ke healthtech, Halodoc dan kita juga terlibat dalam manufacturing health equipment, itu melalui anak perusahaan kita, Astra Otoparts," ujarnya.

“Apapun yang kita lakukan harus sesuatu yang komprehensif, mudah diakses, dan yang paling penting harus seuatu yang relavan, relevan pada kebutuhan,” tutur Rudy. Ia menambahkan bahwa inovasi Astra di bidang kesehatan bertujuan bukan hanya meningkatkan daya saing, melainkan meningkatkan kepuasan pelanggan dan pelayanan yang lebih baik.

Kontribusi Nyata untuk Bangsa dan Industri Kesehatan

Melalui langkah-langkah strategis ini, Astra berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya dalam membangun sistem kesehatan nasional yang inklusif dan efisien.

Rudy Chen menutup pembicaraannya dengan berpesan, inovasi Astra bukan hanya demi kepentingan bisnis, melainkan juga kontribusi terhadap kemajuan bangsa. “Kita berkomitmen untuk berkembang dengan mitra strategis, dan memberikan kesehatan terbaik dan dipercaya bagi bangsa Indonesia,” tutup Rudy.

Langkah Astra masuk ke sektor kesehatan menunjukkan transformasi strategis perusahaan dalam menghadapi tantangan masa depan. Di tengah ketidakpastian global, sektor kesehatan menjadi titik tumpu pertumbuhan baru bagi Astra International.

Dengan dukungan teknologi digital, kemitraan strategis, dan komitmen terhadap pelayanan yang relevan, Astra bukan hanya memperluas portofolio bisnis, tetapi juga menegaskan perannya sebagai aset bangsa yang berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |