Krakatau Steel Kirim Barang Pakai Kereta Api Mulai 18 November 2025, Minta Diresmikan AHY

21 hours ago 10

Liputan6.com, Jakarta PT Krakatau Steel (Persero) Tbk akan mulai mengirim logistik menggunakan kereta api pada pekan depan. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono diminta untuk meresmikannya.

Direktur Utama Krakatau Steel, Muhammad Akbar Djohan menyampaikan rencana pengiriman logistik pakai kereta api dilakukan pada 18 November 2025, pekan depan.

"Pak Menko, kami tidak hanya omon-omon, insyaaAllah di tanggal 18 November besok, kami sudah lakukan pengiriman memakai kereta api dari kawasan Krakatau Steel di Cilegon," ungkap Akbar dalam ALFI Convex 2025, di ICE BSD, Tangerang, ditulis Kamis (13/11/2025).

Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) ini juga telah membangun konektivitas dari Pelabuhan Panjang di Lampung ke Pelabuhan Cigading, Cilegon, Banten. Kapal Ro Ro yang akan digunakan untuk menghubungkan keduanya.

Akbar berharap, dua inisiatifnya ini bisa diresmikan oleh Menko AHY. Mengingat lagi, angkutan logistik menggunakan kereta api tadi agar tidak bergantung ke transportasi darat seperti truk.

"Harapannya Pak Menko, di tanggal 18 ataupun minggu depan kami menyesuaikan jadwal, bisa diresmikan oleh Pak Menko sebagai aksi korporasi daripada BUMN yang harusnya memang hadir dalam program-program strategis pemerintah," tuturnya.

Angkutan 30 Ton

Akbar menyampaikan, Krakatau Steel akan menggunakan layanan KAI Logistik. Setiap kereta membawa sekitar 30 ton barang.

"Setiap gerbongnya itu kita pakai gerbong datar KAI Logistik, paling tidak di bawah 30 ton," ucapnya.

Akbar menyebut, cara ini bisa mengurangi beban jalan karena peralihan dari truk. "Semangatnya untuk shifting dari truk yang membebani jalan tol Merak itu, kita bertahap akan shifting ke kereta api," katanya.

"Dan dampaknya itu sangat signifikan karena dana yang digelontorkan pemerintah untuk maintenance jalan akibat kerusakan dan lain-lain itu kurang lebih Rp 43 triliun setiap tahun," sambung Akbar.

Kereta Api Lebih Efisien

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono mengungkapkan angkutan logistik menggunakan kereta api jauh lebih efisien dibandingkan truk. Baik dari sisi konsumsi bahan bakar hingga sumbangan emisi karbon yang dihasilkan.

Pada konteks angkutan logistik, satu rangkaian kereta mampu mengangkut setara dengan 30 truk. Jumlah tersebut bisa diasumsikan setara dengan angkuta 1.000 orang dalam satu kali jalan.

"Dari data, satu trainset itu bisa setara dengan mengangkut muatan 30 truk. Kalau orang, itu bisa 1.000 penumpang per rangkaian," ungkap AHY dalam ALFI Convex 2025, di ICE BSD, Rabu (12/11/2025).

Hemat Energi dan Minim Emisi

Dia turut menyampaikan bukti efisiensi lainnya. Yakni, soal ketepatan waktu dari kereta yang mencapai 99 persen. Ini mengacu pada masa lebaran 2025 lalu.

"Kemudian, hemat energi, lebih ramah terhadap lingkungan, mengapa? Karena konsumsi bahan bakar ini untuk kereta (logistik), dalam satu liter kereta itu 199 kilometer. Sedangkan untuk truk, satu liter itu 56 kilometer. Jadi, kereta 3 sampai 4 kali lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar," beber dia.

AHY merujuk pada laporan Asian Transport Outlook 2024. Laporan itu menunjukkan sektor kereta api tidak berkontribusi pada emisi CO2. "Karena lagi-lagi yang paling signifikan kontribusi emisinya adalah di sektor darat, dan juga sektor laut, Darat itu 8,89 persen, dan sektor laut 5 persen," beber dia.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |