Liputan6.com, Jakarta Bisnis desain interior merupakan praktik profesional yang komprehensif, berfokus pada penciptaan lingkungan interior yang tidak hanya fungsional dan aman, tetapi juga estetis serta responsif terhadap kebutuhan manusia. Ini melibatkan perpaduan seni dan ilmu dalam merancang serta mengatur setiap elemen dalam sebuah ruang, mulai dari penataan perabotan, pemilihan skema warna, hingga pengaturan pencahayaan yang optimal.
Seorang desainer interior adalah profesional terlatih yang memiliki pengetahuan dan keterampilan mendalam untuk mengonfigurasi ruang agar selaras dengan kebutuhan dan keinginan klien. Mereka tidak hanya mengutamakan keindahan visual, tetapi juga mempertimbangkan aspek fungsionalitas, keamanan, dan kenyamanan pengguna secara menyeluruh.
Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang lebih sehat, produktif, dan menyenangkan bagi penghuninya.
Melalui kolaborasi erat dengan klien, desainer interior berupaya mewujudkan ruang yang tidak hanya memukau secara estetika, tetapi juga sesuai dengan gaya hidup, preferensi pribadi, dan batasan anggaran yang ditetapkan.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kualitas ruang, bisnis ini terus berkembang pesat, menawarkan peluang besar bagi para pelaku industri kreatif.
Sejalan dengan itu, dalam beberapa tahun terakhir, dunia desain interior mengalami perubahan signifikan, salah satunya dalam pemilihan material plafon. Jika dulu gypsum menjadi pilihan utama karena tampilannya yang rapi dan serbaguna, kini banyak desainer mulai mencari alternatif yang lebih efisien, tahan lama, dan mudah disesuaikan dengan kebutuhan ruang modern.
“Jika dulu gypsum dianggap satu-satunya pilihan untuk tampilan rapi, kini pasar menuntut material yang lebih efisien dan tahan lama," kata Presiden Direktur JAVAFON Roberto Saputra, Selasa (11/11/2025).
Material Lokal Berstandar Global
Material seperti plafon PVC premium kini menjadi perhatian baru di kalangan profesional interior. Selain ringan dan tahan lembap, perkembangan teknologi membuat tampilannya kian elegan bahkan mampu menghadirkan nuansa mewah yang dulunya hanya dapat dicapai dengan material konvensional.
Menjawab kebutuhan itu, JAVAFON memperkenalkan Ultra Compact, plafon PVC generasi baru. Produk ini hadir sebagai solusi bagi berbagai kebutuhan interior masa kini, dari rumah modern yang mengutamakan kerapian desain, kafe yang membutuhkan atmosfer hangat dan berkarakter, hingga kantor yang mengedepankan kesan profesional dan minimalis.
Melalui inovasi Ultra Compact, JAVAFON menunjukkan bahwa material lokal mampu memberikan standar desain global. Plafon PVC kini tidak lagi dipandang sebagai material pelengkap semata, melainkan sebagai bagian penting dari ekspresi desain interior modern
“Baik untuk kafe, kantor, maupun rumah modern, JAVAFON Ultra Compact membantu menciptakan ruang yang lebih nyaman dan tetap fungsional. Kami percaya inilah evolusi baru material plafon, di mana keindahan dan efisiensi bisa berjalan seiring,” tambahnya.
Indonesia Bisa jadi Raja Industri Kerajinan Dunia
Sebelumnya, Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) menyatakan, Indonesia bisa menjadi pemimpin industri kreatif seperti mebel dan kerajinan dunia, dengan menerapkan transformasi bisnis yang mengubah mentalitas pengusaha sektor tersebut.
Ketua Umum HIMKI Abdul Sobur dalam pernyataan di Jakarta, Kamis, menjelaskan Indonesia dikenal sebagai negara dengan warisan kriya yang melimpah dengan nilai ekspor pada 2024 menembus USD 3,5 miliar, namun masih jauh dibanding Vietnam yang di atas 17 miliar dolar AS.
Menurut dia, untuk memacu kontribusi sektor mebel dan kerajinan, mentalitas pengusaha di industri itu perlu diubah.
"Regulasi, biaya logistik, dan tarif yang tinggi memang hambatan nyata. Namun yang lebih mendasar adalah mentalitas internal industri kita sendiri," ujarnya pula.
Ia menyampaikan, terlalu banyak produsen yang hanya menyalin katalog pembeli atau meniru sesama pengusaha. Akibatnya, produk yang dibuat tidak memiliki identitas, dan pembeli di luar negeri hanya melihat Indonesia sebagai pabrik murah, bukan pusat kreativitas.
"Kita sendiri yang membuka ruang bagi buyer untuk menekan harga. Saling menjatuhkan dengan banting harga membuat industri hanya hidup dari margin tipis, pekerja tetap bergaji rendah, dan investasi jangka panjang diabaikan," katanya lagi.
Minim Kolaborasi
Selanjutnya, menurut dia pula, pengusaha industri mebel dan kerajinan domestik masih terjebak pada pemenuhan kuantitas, bukan kualitas, serta minimnya kolaborasi antarpengusaha.
"Kita masih sibuk dengan ego masing-masing, sehingga buyer internasional melihat Indonesia sebagai pasar supplier parsial, bukan brand kolektif," ujar dia.
Selain itu, ada pula faktor eksternal yang membebani kinerja industri ini, seperti pemberlakuan European Union Deforestation Regulation (EUDR) sebagai hambatan dagang bagi perusahaan besar yang melakukan ekspor ke Uni Eropa.
Oleh karena itu, guna memajukan industri mebel dan kerajinan domestik agar mendominasi pasar global, perlu mentalitas baru dari para pengusaha.
Mentalitas tersebut, antara lain orisinalitas dan inovasi, penguatan etika dagang, penguatan nilai tambah, serta memperkuat kolaborasi.
"Kita harus tampil sebagai pusat kreativitas dunia, dengan mebel dan kerajinan yang tidak hanya kuat secara produksi, tetapi juga bermakna, bernilai, dan dihargai," ujarnya pula.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4964647/original/050104500_1728482453-PLN_Flores.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1616374/original/061179800_1496808595-Headline-B.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424658/original/055692000_1764150540-IMG-20251126-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424661/original/034662400_1764150657-abd4f4a2-a1be-4aa8-b416-b831b45b0998.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424625/original/068855600_1764149440-1000162012.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1013558/original/005420700_1444269375-rupiah230715.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389220/original/077355800_1761191348-20250917_114409.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4641419/original/048586000_1699500231-WhatsApp_Image_2023-11-08_at_17.36.35__2_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424213/original/084750000_1764136389-Pertamina_Small_Medium_Enterprise_Expo__SMEXPO_-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424087/original/070459200_1764133029-CEO_BPI_Danantara_Rosan_Roeslani-4.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424071/original/020562900_1764131854-CEO_BPI_Danantara_Rosan_Roeslani-2.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424174/original/010000300_1764135175-AI_Repair-Pro-image-9.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424059/original/036660200_1764131452-1000161786.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4978747/original/098013900_1729763562-20241024-Demo_Buruh-AFP_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4881569/original/094570800_1719967258-fotor-ai-2024070373820.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5412215/original/040228800_1763042792-IMG-20251113-WA0014.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2670622/original/065918900_1547111679-20190110-Rupiah-Tetap-Berada-di-Zona-Hijau-Angga1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423104/original/058887200_1764053350-Wamen_ESDM_Yuliot_Tanjung-25_nov_2025.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5383000/original/098357600_1760612392-4.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305552/original/006464400_1754356170-IMG-20250805-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303419/original/005458100_1754102666-1000012531.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4957031/original/046992800_1727733952-Snapinsta.app_412830169_383580067453328_4605501714941854422_n_1080.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3431559/original/018558900_1618622607-Ilustrasi_bank_jago_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4465765/original/043413400_1686728194-Gedung_Kemenkeu_Jakarta.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321249/original/062289700_1755667530-IMG-20250820-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4065432/original/001612500_1656325087-WhatsApp_Image_2022-06-27_at_5.08.03_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344096/original/084598800_1757479183-Screenshot_2025-09-10_113742.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532284/original/011004900_1628161432-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309500/original/043626700_1754629772-Screenshot_20250808_120506_Chrome.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311627/original/093019500_1754889679-Gx3i8nUXYAAD3b8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3233958/original/005284500_1599717943-20200910-Jakarta-Tarik-Rem-Darurat_-Ganjil-Genap-Ditiadakan-dan-Transportasi-Umum-Dibatasi-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4721216/original/051913900_1705711229-fotor-ai-2024012073928.jpg)