IHSG Tembus 8.602, Menkeu Purbaya: Investor Nilai Saya Jago Nih!

17 hours ago 10

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tembus 8.602 pada penutupan perdagangan Rabu, 26 November 2025. Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menunjukkan gestur narsis saat ditanya faktor pengerek.

Momen tersebut ditampilkan Purbaya saat menjawab pertanyaan awak media mengenai IHSG yang mencatatkan nilai tinggi. Mulanya, dia merespons dengan mengacungkan jempolnya ke arah atas seraya mengayunkan tangannya beberapa kali.

"To the moon, to the moon," respons Purbaya sambil mengayunkan tangannya, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (26/11/2025).

Gestur uniknya tak berhenti di sini. Ketika disusul dengan pertanyaan mengenai faktor pengerek IHSG, Purbaya lantas menunjuk dirinya sendiri beberapa kali. Momen itu disambung gelak tawa dari Bendahara Negara tersebut. Menurutnya, IHSG dipengaruhi oleh prospek ekonomi yang positif dari para investor.

"Pada dasarnya gini, ketika investor merasa mekanisme yang baik dan program pembangunan ke depan lebih jelas, yang di atas kertas sekarang mulai jalan, mereka akan berekspektasi pertumbuhan ekonomi bisa lebih cepat betulan akan terjadi," tuturnya.

Dia menjelaskan, fondasi utamanya IHSG adalah perusahaan yang bergantung pada ekonomi. Bisa dibilang, ini ditentukan oleh fondasi ekonomi yang dibangun pula.

Klaim Purbaya Jago

Kelakarnya tak selesai dari gestur sebelumnya. Purbaya kembali 'narsis' dengan menyebut investor menilai dirinya 'jagoan'. Meskipun, pernyataannya itu langsung ditambah dengan penjelasan secara lebih rinci.

"Jadi kalau bagus seperti sekarang, mungkin ekonomi belum secepat itu ya. Tapi kan investor pasar modal kan forward looking, orientasi ke depan, mereka bisa hitung, 'waah si Purbaya jago nih', enggak boleh ngomong gitu ya. Ya ternyata program ini jalan," sebutnya.

Dia melanjutkan penjelasannya. Menurut dia, prospek ekonomi yang positif tadi disambut oleh para investor di pasar saham.

"Jadi harusnya kalau diinterpolasikan ke saham, ya seperti itu. Mungkin enggak sekarang, tapi mereka kan lihatnya ke depan, forward looking," katanya.

Purbaya menyebut ada sebagian 'saham gorengan', tapi saham-saham lain pun nyatanya mencatatkan angka yang positif. "Ada beberapa yang gorengan, tapi yang lain juga naik juga kan. Jadi kalau gak ada optimisme di perekonomian, itu gak akan naik ke 8.600, 8.600 sekarang? Wooah mantap," tandasnya.

IHSG Tembus 8.602

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada perdagangan saham Rabu, (26/11/2025). IHSG menembus level tertinggi baru di 8.600. Analis menilai, rekor IHSG tersebut didorong harapan penurunan suku bunga the Federal Reserve (the Fed) naik menjadi 80%.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup melompat 0,94% ke posisi 8.602,13. Indeks saham LQ45 bertambah 0,89% ke posisi 864,76. Sebagian besar indeks saham acuan melesat pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, sentimen IHSG masih berasal dari global terutama suku bunga the Fed. "Probabilitas pemangkasan suku bunga the Fed naik menjadi 80% dan juga pergerakan IHSG masih didorong oleh penguatan emiten-emiten konglomerasi,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |