Liputan6.com, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia memproduksi dan menjual perak batangan sebagai bagian dari produk logam mulianya.
Produk perak Antam tersedia dalam berbagai varian, termasuk seri tematik seperti "Indonesian Heritage" dan perak batangan reguler dengan berbagai ukuran.
Harga perak yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau harga perak Antam lebih mahal Rp 150 pada perdagangan Senin ini. Mengutip laman logammulia.com, harga perak Antam hari ini Senin (10/11/2025), dipatok Rp 26.464 per gram. Sebelumnya harga perak Antam dipatok Rp 26.314 per gram.
Untuk diketahui, Antam menjual beberapa jenis perak yaitu perak batangan dengan berat 250 gram, perak batangan dengan berat 500 gram dan juga perak butiran murni 99,95%. Selain itu juga ada perak seri tematik.
Spesifikasi Perak di Antam
Berikut spesifikasinya:
Perak Batangan 250 gram
Perak batangan (silver bar) 250 gram hadir dalam bentuk minting dengan finishing halus yang dapat digunakan sebagai alternatif instrumen investasi selain emas.
Berat 250 gram
Kemurnian 99.95%
Tebal 7.3 mm
Dimensi 38 x 86 mm
Harga Rp 5.950.000
Perak Batangan 500 gram
Perak batangan (silver bar) 500 gram hadir dalam bentuk klasik dengan finishing halus yang dapat digunakan sebagai alternatif instrumen investasi selain emas.
Berat 500 gram
Kemurnian 99.95%
Tebal 8.5 mm
Dimensi 38 x 86 mm
Harga Rp 11.500.000
Perak Butiran Murni 99,95%
Perak butiran (silver granules) dihasilkan melalui proses pemurnian dan granulasi.
Berat 1 Kilogram, 5 kilogram dan 10 Kilogram dengan kemurnian 99,95% dan ukuran 2 mm - 5 mm.
Dinamika Harga Perak Global dan Faktor Pendorong
Tidak hanya di pasar domestik, harga perak di pasar global juga menunjukkan penguatan yang signifikan pada periode yang sama. Pada Sabtu, 8 November 2025, harga perak dunia tercatat menguat 0,6%, mencapai level USD 48,26 per troy ons.
Pergerakan harga perak global ini sejalan dengan harga berjangka yang diperdagangkan di Comex. Pada 8 November 2025, harga perak berjangka untuk bulan Desember 2025 berada di angka USD 48,143 per troy ons, mengindikasikan optimisme pasar terhadap komoditas ini.
Faktor-faktor fundamental yang memengaruhi harga perak sangat beragam, termasuk pergerakan harga emas global dan nilai tukar dolar AS. Selain itu, permintaan industri yang tinggi dari sektor elektronik, energi terbarukan, dan perhiasan juga menjadi pendorong utama kenaikan harga.
Secara historis, perak pernah mencapai level tertinggi sepanjang masa sebesar USD 54,49 per troy ons pada Oktober 2025. Proyeksi menunjukkan bahwa permintaan perak diperkirakan akan melampaui pasokan untuk tahun kelima berturut-turut pada tahun 2025, menandakan potensi kelangkaan dan kenaikan harga lebih lanjut.
Macquarie Dongkrak Harga Perak pada 2026
Sebelumnya, harga perak meski belum mampu mempertahankan kenaikan awal di atas USD 39 per ounce pada awal pekan, perak telah mempertahankan reli yang mengesankan dengan mendekati level tertinggi dalam 14 tahun. Macquarie, salah satu bank investasi prediksi harga perak terus reli sehingga mencapai titik tertinggi pada 2026.
Mengutip Kitco, ditulis Rabu (16/7/2025), permintaan industri yang kuat telah mendukung pasar perak dan menjadi pendorong utama di balik defisit pasokan yang signifikan.
Namun, tim komoditas di Macquarie yang dipimpin Marcus Garvey mencatat minat investasi kini menjadi pendorong utama.
"Seperti yang kami sampaikan pada Maret, dengan latar belakang pasokan-permintaan fisik yang sehat. Kembalinya pembelian secara finansial lebih kuat, termasuk posisi derivatif, mempertahankan ruang untuk mendorong periode kinerja perak yang signifikan. Inilah yang kami yakni telah mengangkat harga,” ujar analis dalam catatan yang diterbitkan akhir bulan lalu.
Data perdagangan terbaru mengungkapkan perbedaan yang menarik di pasar perak: investor berjangka spekulatif telah mengambil untung sementara investor ETF meningkatkan posisinya.
Data perdagangan dari laporan Commodity Futures Trading Commission untuk pekan yang berakhir 8 Juli menunjukkan pengelola dana meningkatkan posisi short bruto spekulatif mereka di berjangka perak Comex sebesar 1.934 kontrak. Pada saat yang sama, posisi long turun sebesar 237 kontrak. Perak untuk jangka panjang kini mencapai 42.756 kontrak, turun hampir 5% dari pekan sebelumnya.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4964647/original/050104500_1728482453-PLN_Flores.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1616374/original/061179800_1496808595-Headline-B.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424658/original/055692000_1764150540-IMG-20251126-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424661/original/034662400_1764150657-abd4f4a2-a1be-4aa8-b416-b831b45b0998.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424625/original/068855600_1764149440-1000162012.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1013558/original/005420700_1444269375-rupiah230715.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5389220/original/077355800_1761191348-20250917_114409.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4641419/original/048586000_1699500231-WhatsApp_Image_2023-11-08_at_17.36.35__2_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424213/original/084750000_1764136389-Pertamina_Small_Medium_Enterprise_Expo__SMEXPO_-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424087/original/070459200_1764133029-CEO_BPI_Danantara_Rosan_Roeslani-4.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424071/original/020562900_1764131854-CEO_BPI_Danantara_Rosan_Roeslani-2.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424174/original/010000300_1764135175-AI_Repair-Pro-image-9.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424059/original/036660200_1764131452-1000161786.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4978747/original/098013900_1729763562-20241024-Demo_Buruh-AFP_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4881569/original/094570800_1719967258-fotor-ai-2024070373820.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5412215/original/040228800_1763042792-IMG-20251113-WA0014.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2670622/original/065918900_1547111679-20190110-Rupiah-Tetap-Berada-di-Zona-Hijau-Angga1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423104/original/058887200_1764053350-Wamen_ESDM_Yuliot_Tanjung-25_nov_2025.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5383000/original/098357600_1760612392-4.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305552/original/006464400_1754356170-IMG-20250805-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303419/original/005458100_1754102666-1000012531.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4957031/original/046992800_1727733952-Snapinsta.app_412830169_383580067453328_4605501714941854422_n_1080.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3431559/original/018558900_1618622607-Ilustrasi_bank_jago_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4465765/original/043413400_1686728194-Gedung_Kemenkeu_Jakarta.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321249/original/062289700_1755667530-IMG-20250820-WA0003.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4065432/original/001612500_1656325087-WhatsApp_Image_2022-06-27_at_5.08.03_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5344096/original/084598800_1757479183-Screenshot_2025-09-10_113742.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532284/original/011004900_1628161432-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5309500/original/043626700_1754629772-Screenshot_20250808_120506_Chrome.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311627/original/093019500_1754889679-Gx3i8nUXYAAD3b8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3233958/original/005284500_1599717943-20200910-Jakarta-Tarik-Rem-Darurat_-Ganjil-Genap-Ditiadakan-dan-Transportasi-Umum-Dibatasi-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4721216/original/051913900_1705711229-fotor-ai-2024012073928.jpg)