Harga Emas Antam Hari Ini 14 November 2025 Lebih Mahal Rp 2.000, Cek Rinciannya di Sini

3 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta -  Harga emas batangan yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terus menguat pada Jumat, 14 November 2025. Dengan demikian, harga emas Antam kembali menguat dalam tujuh hari beruntun usai merosot signifikan.

Pada Jumat (14/11/2025), harga emas Antam naik Rp 2.000 per gram. Hari ini, harga emas Antam ditetapkan Rp 2.398.000 per gram dari perdagangan kemarin Rp 2.396.000 per gram.

Sementara itu, harga buyback emas Antam juga ikut naik. Hari ini harga buyback emas Antam lebih mahal Rp 2.000 menjadi Rp 2.263.000.

Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 2.263.000 per gram. Harga buyback ini turun dari harga termahal yang dicapai sebelumnya.

Untuk diketahui, rekor tertinggi harga emas sebelumnya dicetak pada Jumat 17 Oktober 2025, harga jual emas Antam dan harga pembelian kembali emas Antam dipatok Rp 2.485.000 per gram dan harga beli kembali di angka Rp 2.334.000 per gram.

Daftar Harga Emas Antam Hari Ini

Berikut daftar harga emas Antam hari ini, Jumat (14/11/2025):

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 1.249.000.
  • Harga emas 1 gram: Rp 2.398.000.
  • Harga emas 2 gram: Rp 4.746.000.
  • Harga emas 3 gram: Rp 7.101.000.
  • Harga emas 5 gram: Rp 11.605.000.
  • Harga emas 10 gram: Rp 23.530.000.
  • Harga emas 25 gram: Rp 58.660.000.
  • Harga emas 50 gram: Rp 117.155.000 .
  • Harga emas 100 gram: Rp 234.160.000.
  • Harga emas 250 gram: Rp 585.090.000.
  • Harga emas 500 gram: Rp 1.169.900.000.
  • Harga emas 1.000 gram: Rp 2.338.600.000.

Harga Emas Dunia

Sebelumnya, harga emas dunia merosot 1% pada perdagangan Kamis, 13 November 2025. Harga emas turun dari level tertinggi dalam tiga minggu pada awal sesi perdagangan di tengah aksi jual pasar yang meluas seiring pembukaan kembali pemerintahan AS.

Mengutip CNBC, Jumat (14/11/2025), harga emas di pasar spot turun 1,1% menjadi USD 4.151,86 per ounce. Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup merosot 0,5% ke posisi USD 4.194,50.

Sementara itu, harga perak di pasar spot melemah 2,3% menjadi USD 52,18 setelah mencapai level tertinggi sejak 17 Oktober pada awal sesi perdagangan.

Pemerintah AS akan melanjutkan operasinya setelah penutupan pemerintahan yang memecahkan rekor selama 43 hari, berdasarkan perjanjian yang mendanai operasi federal hingga 30 Januari.

"Logam mulia terjebak dalam aksi jual yang meluas, di mana saham, obligasi, dolar, dan kripto semuanya tertekan dan berada di zona merah," ujar Seorang pedagang logam independent, Tai Wong.

"Ini adalah praktik klasik beli-rumor, jual-semuanya setelah pemerintah AS kembali beroperasi,” ia menambahkan.

Sentimen Harga Emas

Pada awal sesi perdagangan, emas spot mencapai level tertinggi sesi di USD 4.244,94, level tertinggi sejak 21 Oktober.

Analis Kitco Metals, Jim Wyckoff menuturkan, awalnya, pasar emas dan perak menguat karena ekspektasi data ekonomi yang dirilis setelah berakhirnya penutupan pemerintah akan mengungkapkan pelemahan pasar tenaga kerja AS. Hal itu akan mendorong The Federal Reserve untuk setidaknya satu kali pemangkasan suku bunga pada Desember.

Namun, dengan mengutip kekhawatiran tentang inflasi dan tanda-tanda stabilitas relatif di pasar tenaga kerja setelah dua kali pemangkasan suku bunga AS tahun ini, semakin banyak pembuat kebijakan Federal Reserve yang mengisyaratkan keraguan untuk melakukan pelonggaran lebih lanjut.

Sentimen The Fed

Survei swasta menunjukkan pelemahan pasar kerja. Meskipun bank sentral AS menurunkan suku bunga bulan lalu, Ketua The Fed Jerome Powell memperingatkan pelonggaran lebih lanjut tahun ini tidak dijamin, sebagian karena kurangnya data.

Suku bunga yang lebih rendah biasanya menguntungkan emas, yang tidak menawarkan imbal hasil dan sering dianggap sebagai aset safe haven selama periode ketidakpastian ekonomi. Platinum turun 2,8% menjadi USD 1.569,65 dan paladium turun 3,7% menjadi USD 1.419,75.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |