Harga Emas Antam 25 November 2025 Melambung Rp 40.000, Cek Rinciannya di Sini!

3 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas batangan yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau harga emas Antam pada Selasa, 25 November 2025 melonjak tinggi Rp 40.000. Hal yang sama juga terjadi dengan harga pembelian kembali atau buyback.

Pada Selasa (25/11/2025), harga emas Antam untuk ukuran 1 gram dipatok Rp 2.380.000, naik tinggi dibanding dengan perdagangan Senin kemarin yang dibanderol Rp 2.340.000 per gram.

Kenaikan harga emas Antam ini menjadi keuntungan bagi para investor dan masyarakat yang sudah berinvestasi logam mulia sejak lama.

Sementara itu, harga buyback emas Antam juga ikut naik. Hari ini harga buyback emas Antam melambung Rp 40.000 menjadi Rp 2.241.000. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 2.241.000 per gram.

Untuk diketahui, rekor tertinggi harga emas sebelumnya dicetak pada Jumat 17 Oktober 2025, harga jual emas Antam dan harga pembelian kembali emas Antam dipatok Rp 2.485.000 per gram dan harga beli kembali di angka Rp 2.334.000 per gram.

Informasi mengenai harga emas Antam ini bersumber dari situs resmi Logam Mulia, unit bisnis PT Aneka Tambang Tbk. Dengan demikian, data yang disajikan memiliki akurasi dan kredibilitas yang tinggi bagi publik.

Daftar Harga Emas Antam Hari Ini

Berikut daftar harga emas Antam hari ini, Selasa (25/11/2025):

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 1.240.000.
  • Harga emas 1 gram: Rp 2.380.000.
  • Harga emas 2 gram: Rp 4.710.000.
  • Harga emas 3 gram: Rp 7.047.000.
  • Harga emas 5 gram: Rp 11.715.000.
  • Harga emas 10 gram: Rp 23.350.000.
  • Harga emas 25 gram: Rp 58.210.000.
  • Harga emas 50 gram: Rp 116.255.000.
  • Harga emas 100 gram: Rp 232.360.000.
  • Harga emas 250 gram: Rp 580.590.000.
  • Harga emas 500 gram: Rp 1.160.900.000.
  • Harga emas 1.000 gram: Rp 2.320.600.000.

Harga Emas Sentuh USD 4.113, Didukung Peluang The Fed Pangkas Suku Bunga

Harga emas dunia menguat pada perdagangan Senin, didorong meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga bulan depan. Kenaikan harga emas juga didorong oleh pelemahan dolar AS.

Mengutip CNBC, Selasa (25/11/2025), harga emas di pasar spot naik 1,2% ke posisi USD 4.113,59 per troy ounce pada pukul 13.51 waktu New York. Sementara itu, emas berjangka AS untuk pengiriman Desember menguat 0,9% ke USD 4.115,4 per troy ounce.

Pelemahan indeks dolar turut menjadi pemicu kenaikan harga emas karena membuat aset yang dibanderol dalam dolar lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.

“Pasar semakin yakin bahwa Federal Reserve berada di jalur untuk menurunkan suku bunga pada Desember,” ujar Kepala analis komoditas TD Securities Bart Melek.

Menurut Melek, kombinasi ekspektasi suku bunga lebih rendah dan dolar AS yang melemah memberikan dorongan kuat bagi emas sebagai aset lindung nilai.

Sebelumnya, Presiden The Fed New York John Williams menyampaikan bahwa suku bunga AS bisa turun “dalam waktu dekat” tanpa mengganggu target inflasi, sekaligus membantu menahan pelemahan pasar tenaga kerja.

Berdasarkan CME FedWatch Tool, peluang pemangkasan suku bunga bulan depan mencapai 79%.

Emas yang tidak memberikan imbal hasil umumnya berkinerja positif saat suku bunga turun dan pada periode ketegangan geopolitik.

Kini, investor menanti rilis data ekonomi penting AS yang sebelumnya tertunda akibat penutupan pemerintahan (government shutdown). Data tersebut mencakup penjualan ritel, klaim tunjangan pengangguran, dan indeks harga produsen yang dijadwalkan keluar pekan ini.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |