Danantara Ingin Dua Ekspatriat Bisa Beri Pelajaran ke Direksi Muda Garuda Indonesia

4 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) tak hanya memberi peran transformasi ke dua ekspatriat dalam jajaran direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Namun, ada upaya untuk pengembangan talenta muda lainnya.

Managing Director Danantara, Febriany Eddy menyampaikan pengembangan talenta muda di jajaran direksi Garuda juga perlu dilakukan. Utamanya bagi orang-orang yang berkarir di dalam Garuda Indonesia.

"Pak Mukhtaris, Pak Dani Haikal, Rino dan juga Reza. Empat ini adalah talenta original organic dari dalam Garuda, dan empat ini masih muda. Muda-muda, talenta muda Garuda. Karena kita mau mengirimkan pesan bahwa kita juga commit mendevelop internal talent Garuda," ungkap Febriany dalam temu media di Wisma Danantara, dikutip Sabtu (15/11/2025).

Pesan pengembangan ini pula yang ditegaskan Danantara kepada dia ekspatriat, Balagopal Kunduvara dan Neil Raymond Mills. Harapannya, keduanya bisa memberikan contoh bagi direksi lain.

"Jadi Bala dan Niel sudah dikasih pesan bahwa Anda enggak di sini selamanya. Anda selain membantu transformasi Garuda adalah men-coaching, men-develop talenta-talenta ini untuk bisa naik," ujarnya.

"Harapan kita tentu ada anak-anak muda lagi dari Garuda Group yang akan menjadi pemimpin di dalam waktu yang cukup dekat. Jadi ini suatu contoh," Febriany menambahkan.

Tidak Ada Perbandingan

Febriany menyadari, pengembangan talenta, banyak orang yang menjajaki karier di satu lembaga saja. Dengan begitu, dinilai tidak ada benchmark 

"Karena satu symptoms yang kita lihat di dalam Garuda Group adalah Garuda terutamanya sebagian besar itu seumur hidupnya hanya pernah bekerja di Garuda top. Jadi tidak ada benchmark bagaimana di luarnya seperti apa, hanya ada satu referensi Garuda way," tutur dia.

Hal ini pula yang mendasari perombakan jajaran dewan direksi, lengkap dengan dua ekspatriat didalamnya. "Nah itu kenapa dibikin set pemimpin seperti ini. Jadi ini bukan asal comot, dipikirin baik-baik, di-planing, karena menurut kita transformasi dimulai dari pemimpinnya," tandas Febriany.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |