BRImo Capai 44,4 Juta Pengguna, Transaksi Harian Sentuh Rp25 Triliun

20 hours ago 10

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menunjukkan hasil nyata dari transformasi digital berkelanjutan melalui program BRIVolution Reignite. Salah satu indikator keberhasilannya terlihat dari peningkatan signifikan jumlah pengguna aplikasi Super Apps BRImo yang mencapai 44,4 juta user hingga akhir September 2025, tumbuh 19,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Seiring dengan itu, nilai transaksi harian di BRImo menembus Rp25 triliun, mencerminkan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital BRI yang dikenal aman, cepat, dan mudah.

Dalam Press Conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2025 di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Kamis (30/10), Direktur Utama BRI Hery Gunardi mengungkapkan bahwa BRI terus memperkuat infrastruktur dan mesin transaksi yang mencakup aplikasi digital BRImo dan Qlola, serta jaringan merchant, EDC, QRIS, dan AgenBRILink.

“Ini adalah mesin besar yang dimiliki BRI, dan jumlahnya jauh melampaui kompetitor. Sekarang, kami mulai mengoptimalkan potensi besar itu,” ujar Hery.

Kinerja BRImo Tumbuh Signifikan

Hery menyampaikan bahwa volume transaksi BRImo yang sebelumnya sekitar Rp14 triliun per hari pada Maret 2025, dan meningkat menjadi Rp25 triliun per hari pada September 2025. "Hal ini merupakan dampak peningkatan utilisasi infrastruktur transaksi BRI yang sejalan dengan kenaikan volume transaksi, sehingga berdampak pada peningkatan dana pihak ketiga di BRI," terangnya.

Kinerja BRImo yang tumbuh signifikan tersebut berdampak positif terhadap pertumbuhan dana pihak ketiga BRI yang secara konsolidasi tercatat tumbuh 8,2% yoy menjadi Rp1.474,8 triliun. Secara kualitas, komposisi dana juga menunjukkan perbaikan signifikan dengan porsi CASA meningkat menjadi 67,6% dari total DPK. Pertumbuhan CASA mencapai 14,1% YoY, didorong oleh kenaikan dana giro yang tumbuh sebesar 24,5% YoY dan tabungan tumbuh 7,2% YoY.

Komposisi CASA yang meningkat berkontribusi langsung pada penurunan biaya dana pihak ketiga. Dengan demikian, transformasi digital BRI tidak hanya memperluas akses layanan dan kenyamanan nasabah, namun juga memperkuat profitabilitas perseroan serta menjadi fondasi bagi pertumbuhan BRI secara berkelanjutan.

Hery Gunardi menegaskan bahwa kinerja BRI tidak hanya tumbuh secara sehat, tetapi juga merefleksikan keberpihakan nyata terhadap sektor produktif dan ekonomi rakyat. BRI akan terus memperkuat fundamental bisnis dengan menjaga kualitas aset, meningkatkan efisiensi pendanaan, serta memperdalam transformasi yang dijalankan secara terstruktur dan terintegrasi melalui BRIVolution Reignite.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |