Anggaran Kemenhub Baru Terpakai Rp 19,31 Triliun hingga November 2025

6 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkap realisasi anggaran di kementeriannya baru mencapai Rp 19,31 triliun. Angka ini setara dengan 65% dari total alokasi anggaran dalam APBN 2025.

Dudy menuturkan, nilai itu jadi realisasi anggaran Kemenhub per November 2025. Adapun, dia memastikan akan menggenjot proses belanja hingga akhir 2025.

"Hingga November 2025, serapan anggaran Kemenhub telah mencapai Rp 19,31 triliun atau setara dengan 65,5% total anggaran tahun 2025. Kami akan terus memaksimalkan penyerapan anggaran hingga akhir tahun ini," ujar Menhub Dudy, dalam Rapat Kerja dengan Komisi V, dikutip dari keterangan resmi, Rabu (19/11/2025).

Rinciannya, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut dengan penyerapan sebesar Rp 7,2 triliun, atau sebesar 70% dari total pagu Rp 10,3 triliun pada 2025. Berikutnya, adalah Ditjen Perhubungan Udara sebesar Rp 3,8 triliun atau 74,75% dari total pagu Rp 5,1 triliun.

Sementara itu, Kemenhub akan memaksimalkan penyerapan anggaran pada Ditjen Perkeretaapian yang masih Rp 2,96 triliun atau 44,04% dari total anggaran sebesar Rp 6,7 triliun. Serta, Ditjen Perhubungan Darat yang masih sebesar Rp 2,5 triliun atau 58,33% dari pagu Rp 4,3 triliun.

Menurut Menhub, penyerapan yang sedikit terlambat ini dipicu oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah penyesuaian kebijakan anggaran tahun 2025 yang menggunakan skema buka tutup anggaran. Selain itu juga, masih ada beberapa anggaran yang dalam penyerapannya masih butuh koordinasi dengan pihak-pihak terkait sehingga ini juga agak sedikit memperlambat. 

"Kami berharap koordinasi berjalan lancar sehingga pada akhir tahun ini, kami bisa menyerap anggaran dengan cepat. Harapannya yang terjadi di 2025 ini dapat menjadi referensi dalam pelaksanaan anggaran 2026,” jelas Menhub.

Alokasi Anggaran 2026

Selain evaluasi anggaran 2025, pada rapat tersebut juga dibahas terkait anggaran Kemenhub tahun 2026. Alokasi anggaran untuk Kemenhub TA. 2026 ditetapkan sebesar Rp 28,48 triliun. Dari anggaran tersebut, sebesar 59,2% atau Rp 16,8 triliun akan digunakan untuk infrastruktur konektivitas.

"Pemenuhan sarana dan prasarana transportasi untuk mendukung keselamatan dan keamanan, serta meningkatkan konektivitas akan tetap menjadi prioritas Kemenhub di tahun 2026," tutur Menhub Dudy.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |