Liputan6.com, Jakarta Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengonfirmasi bahwa pasukan udara AS telah menjatuhkan bom pada tiga situs nuklir utama Iran, Fordow, Natanz, dan Esfahan.
Lantas apa dampak serangan Amerika Serikat ke Iran terhadap Indonesia?
Berita mengenai dampak mengerikan Amerika serang Iran terhadap Indonesia ini menjadi berita yang paling banyak dibaca. Berikut daftarnya Senin, 23 Juni 2025:
1. Dampak Mengerikan Amerika Serang Iran, Indonesia Terancam Diguncang 3 Krisis Sekaligus
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengonfirmasi bahwa pasukan udara AS telah menjatuhkan bom pada tiga situs nuklir utama Iran, Fordow, Natanz, dan Esfahan.
Langkah ini menjadi babak baru dalam agresi militer terhadap Republik Islam Iran, yang sebelumnya sudah diserang Israel selama sepekan penuh dalam Operasi Rising Lion. Amerika Serikat tak hanya menjadi penyokong dari balik layar, kini tampil sebagai pelaku langsung.
Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik Achmad Nur Hidayat mengatakan, bagi Indonesia, konsekuensi serangan ini tidak bisa dianggap enteng.
2. Harga Emas di Pegadaian Makin Mahal Semua, Cek Daftarnya Hari Ini 22 Juni 2025
Harga emas di Pegadaian hari ini Minggu 22 Juni 2025 untuk ketiga jenis produk yang dijual yaitu Antam, UBS dan Galeri24 mulai mengalami kenaikan harga jual setelah empat hari beruntun turun.
Harga emas Antam naik Rp6.000 dari semula Rp1.991.000 menjadi Rp1.997.000 per gram. Begitu pula harga emas Galeri24 yang turut naik Rp5.000 menjadi Rp1.922.000 dari semula Rp1.917.000 per gram.
Sementara harga emas UBS kini dibanderol dengan harga Rp1.943.000 atau naik Rp6.000 dari awalnya Rp1.937.000 per gram.
Emas buatan Antam dan Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.
Berikut daftar lengkap harga emas Antam, UBS dan Galeri24
3. Kecanggihan USS Nimitz, Kapal Induk Bertenaga Nuklir AS Paling Mematikan
Kapal induk bertenaga nuklir milik Amerika Serikat, USS Nimitz, kembali menjadi sorotan setelah dikerahkan ke kawasan Timur Tengah. Kapal ini merupakan salah satu simbol supremasi angkatan laut AS dan telah menjadi tulang punggung Armada Pasifik selama lebih dari empat dekade.
Menurut laporan dari The Sun, USS Nimitz yang memiliki nilai pembangunan sekitar USD 4,5 miliar, kini memimpin Carrier Strike Group 11 dan membawa kekuatan udara penuh termasuk jet tempur F/A-18 Super Hornets, EA-18G Growlers, hingga F-35C Lightning II, jet siluman generasi kelima yang menjadi andalan tempur Amerika Serikat saat ini.
USS Nimitz adalah kapal pertama dari kelas Nimitz-class aircraft carriers, yang terdiri dari sepuluh kapal induk bertenaga nuklir. Kapal ini memiliki panjang sekitar 333 meter dan lebar dek penerbangan mencapai 76,8 meter, dengan tinggi total yang setara bangunan 20 lantai dari dasar lambung ke menara komandonya (island). Berat keseluruhan kapal ini saat dalam kondisi penuh muatan mencapai antara 100.000 hingga 104.600 ton.
Baca artikel selengkapnya di sini