Liputan6.com, Jakarta Para petani sawit yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspekpir) kembali menggelar praktik pembuatan Biochar berbahan dasar tandan kosong (tankos) di Desa Bono Tapung, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu.
Kegiatan yang didukung Badan Pengelolaan Dana Perkebunan (BPDP) ini diikuti oleh puluhan petani kelapa sawit yang berasal dari sejumlah koperasi.Seratusan peserta menghadiri acara ini. Mereka berasal dari lima desa yakni Desa Bono Tapung, Dayo, Kumain, Tapung Jaya, dan Desa Boncah Kusuma.
Mereka tergabung dalam koperasi kelapa sawit KUD Tani Sejahtera, Dayo Mukti, Karya Mukti, Makarti Jaya, dan KUD Bangkit Usaha Makmur.
“Praktik pembuatan biochar ini merupakan kegiatan kedua setelah bulan Mei lalu sukses dilaksanakan di Desa Batang Batindih, Kabupaten Kampar,” kata Setiyono dalam keterangan tertulis, Jumat (20/6/2025).
Menurutnya, selain sebagai lumbung wawasan dalam memanfaatkan limbah sawit sebagai pupuk dan pembenahan tanah, kegiatan ini juga menjadi peluang usaha bagi petani. Sebab biochar ini berpotensi untuk menjadi produk ekonomis skala UKMK. Tentu juga dapat menambah penghasilan bagi petani.
“Kita ingin petani lebih kreatif dalam memanfaatkan limbah kelapa sawit seperti tankos untuk mendukung produktifitas kebun kelapa sawitnya. Kemudian juga menekan kebutuhan dalam pemeliharaan seperti pupuk. Juga membuat peluang usaha bagi petani kelapa sawit untuk penghasilan tambahan,” paparnya.Kepala Desa Bono Tapung, Riyanto mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warganya yang memang mayoritas petani kelapa sawit.
“Workshop ini kegiatan yang sangat bermanfaat bagi petani, terutama dalam menambah wawasan dalam pemanfaatan limbah tankos,” ujarnya.
Alternatif Kebutuhan Pupuk Organik
Riyanto juga menjelaskan kegiatan ini juga dapat dimanfaatkan petani dalam mencari alternatif untuk memenuhi kebutuhan pupuk organik untuk perawatan kebun kelapa sawitnya.
“Harga pupuk kimia cukup tinggi sehingga ini menjadi cara alternatif untuk memenuhi kebutuhan pupuk organik,” tuturnya.
“Kami berharap petani manfaatkan sebaik-baiknya kegiatan ini. Sebab, kita terpilih sebagai peserta kegiatan ini yang hanya digelar Aspekpir di tiga kabupaten. Yakni Kabupaten Rokan Hulu, Kampar dan Kabupaten Pelalawan,” ungkapnya.
Kepala Divisi UKMK BPDP Helmi Muhansah berharap kegiatan ini dapat benar-benar dimanfaatkan oleh petani. Mulai dari praktik hingga penerapannya di kebun kelapa sawitnya.
“Bahkan kita sangat berbahagia jika setelah kegiatan ada wujud produk yang bisa dihasilkan. Misalnya pupuk organik yang kemudian dapat diperjualbelikan skala UKMK oleh petani,” terangnya saat hadir lewat virtual zoom.
Tingkatkan Produksi Sawit
Langkah yang dilakukan Aspekpir ini, kata Helmi, merupakan bentuk dukungan dalam sisi huluisasi yang juga tengah digenjot oleh pemerintah. Yakni meningkatkan produksi kebun kelapa sawit masyarakat.
“Huluisasi saat ini menjadi fokus pemerintah selain hilirisasi kelapa sawit. Namun produk hilir tidak akan maksimal jika dari sektor hulu yakni ketersediaan TBS kelapa sawit tidak optimal,” terangnya.
Sedangkan Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan (Kadisnakbun) Rokal Hulu (Rohul) CH Agung Nugroho mengapresiasi gelaran yang digelar Aspekpir bersama BPDP tersebut. Ini adalah langkah konkret Aspekpir dalam mendukung Pemkab Rohul dalam peningkatan wawasan SDM di perkebunan kelapa sawit.
“Peningkatan SDM sangat diperlukan sehingga dapat mendukung kelapa sawit berkelanjutan. Selain mendukung devisa negara juga mendorong kesejahteraan petani,” ungkapnya.Untuk biochar, menurutnya akan sangat mudah dibuat oleh petani kelapa sawit di Rohul. Pasalnya, bahan baku yakni tankos sangat banyak tersedia di Negeri Seribu Suluk ini. Di mana Rohul memiliki 49 pabrik kelapa sawit (PKS) yang tentu menghasilkan limbah tankos tadi.
“Tankos merupakan limbah padat terbesar. Tapi jadi sumber bahan baku yang dapat dimanfaatkan, salah satunya pupuk organik untuk pembenah tanah. Kita berharap kegiatan berlanjut ke desa-desa lain, sehingga terjadi pemerataan dalam penyerapan wawasan bagi petani,” tandasnya.