Mantan Istri Ungkap Alasan Cerai Usai 20 Tahun Bersama, Intip Kekayaan Terbaru Bill Gates

7 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Melinda French Gates mengungkapkan alasan mengapa memutuskan mengakhiri hubungan dengan Bill Gates usai bersama lebih dari 20 tahun.

Mengutip AOL, Kamis (3/7/2025), saat berbincang dengan Elizabeth Day pada episode terbaru podcast “How to Fail”, Melinda membuka diri mengapa awalnya ragu untuk melanjutkan perceraian.

“Ketika suara itu datang, dan itu datang pada waktu yang berbeda karena hal-hal yang telah terjadi di luar pernikahan yang kemudian saya ketahui, saya terus menepisnya,” ujar Melinda.

Ia menuturkan, hubungan dengan Bill Gates memiliki “fondasi” kuat. Melinda French menambahkan, kegiatan ama pasangan itu membuatnya mempertimbangkan keputusan untuk bercerai dengan lebih hati-hati.

“Saya percaya pada pekerjaan itu,” ujar dia mengacu pada Yayasan Gates yang didirikan bersama Bill Gates pada 2000.

Namun, setelah perselingkuhan Bill Gates dikonfirmasi, Melinda merasa hal itu tidak dapat ditoleransi lagi. “Pada suatu titik, saya harus menoleh ke arah itu, dan saya mengetahuinya, dan saya mengetahui itu dalam jiwa saya,” ujar Melinda.

Melinda juga menilai pernikahan sangat serius. “Bukan hanya kami berdua yang terlibat, tetapi kami berlima,” ujar Melinda merujuk pada anak-anaknya.

Melinda dan Bill Gates menikah pada 1994 dan bercerai pada 2021. Pasangan tersebut memiliki dua putri yakni Jennifer dan Phoebe, serta seorang putra bernama Rory.

“Itu adalah dua orang yang bersatu, mudah-mudahan karena cinta dan dalam kasus saya, saya akan mengatakan itu, jadi kemudian memisahkannya nanti benar-benar sulit,” tutur Melinda.

Melinda juga menyarankan untuk mendengarkan intuisi bahkan saat itu sangat menyakitkan.

Di sisi lain, menarik untuk diketahui kekayaan miliarder Bill Gates yang juga pendiri Microsoft ini.

Kekayaan Bill Gates

Berdasarkan data Forbes, kekayaan Bill Gates sentuh USD 116,6 miliar atau Rp 1.888 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.195) pada Kamis, 3 Juli 2025. Kekayaan Bill Gates turun 0,42% atau sekitar USD 489 juta atau Rp 7,92 triliun.

Bill Gates mendiversifikasi kekayaan selain perusahaan perangkat lunak Microsoft. Ia memiliki perusahaan pembuangan limbah Republic Services dan pembuat tractor Deere&Co.

Pada Maret 2020, ia mengundurkan diri dari dewan Microsoft, dan memiliki sekitar 1,3% saham perusahaan perangkat lunak dan komputasi tersebut.

Setelah Bill menyumbangkan saham Microsoft senilai miliaran dolar AS kepada yayasan yang mendanai Gates Foundation pada 2022, sahamnya di Microsoft kini kurang dari 1%, berdasarkan perkiraan Forbes.

Pada 2021, Bill dan Melinda Gates masing-masing mengumumkan di Twitter sekarang bernama platform X kalau mengakhiri pernikahan setelah 27 tahun. Hingga kini, Gates telah menyumbangkan lebih dari USD 59 miliar kepada Yayasan Gates, termasuk sumbangan sebesar USD 20 miliar yang diumumkan pada 2022. Sebagian besar sumbangan awalnya merupakan saham Microsoft.

Fokus Filantropi Bill Gates

Gates Foundation telah menyalurkan dana sebesar USD 100 miliar untuk proyek-proyek kesehatan dan pembangunan. Gates memperkirakan yayasannya akan membelanjakan tambahan USD 200 miliar selama dua dekade mendatang, tergantung pada kondisi pasar dan inflasi. Dana ini akan digunakan untuk mengatasi berbagai tantangan global, seperti kesehatan anak-anak dan perubahan iklim.

"Ada terlalu banyak masalah mendesak yang harus dipecahkan bagi saya untuk menyimpan sumber daya yang dapat digunakan untuk membantu orang," tulis Gates dalam blognya. Ia menekankan urgensi dalam mengatasi masalah-masalah tersebut dan keyakinannya bahwa pengeluaran tersebut sejalan dengan nilai-nilainya.

Strategi Donasi Bill Gates

Gates berencana untuk menyumbangkan 99% kekayaannya pada 2045. Ia ingin memastikan kekayaannya digunakan untuk membantu orang sebanyak mungkin sebelum meninggal dunia. Rencana ini mencerminkan komitmennya terhadap filantropi dan keyakinannya bahwa orang kaya memiliki tanggung jawab untuk memberikan kembali kepada masyarakat.

Meskipun akan menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya, Gates kemungkinan besar akan tetap menjadi seorang miliarder. Menurut Bloomberg, dia saat ini adalah orang terkaya kelima di dunia, dengan kekayaan bersih sebesar USD 108 miliar. Namun, ia berharap bahwa dalam 20 tahun mendatang, akan ada orang kaya lainnya yang lebih mampu mengatasi tantangan masa depan.

Keputusan Bill Gates untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaannya dan menutup Yayasan Gates pada tahun 2045 merupakan langkah besar dalam dunia filantropi. Tindakannya ini diharapkan dapat menginspirasi orang lain untuk memberikan kembali kepada masyarakat dan mengatasi berbagai masalah global yang mendesak.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |