Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, kebijakan penurunan harga pupuk bersubsidi sebesar 20 persen merupakan perintah langsung Presiden Prabowo Subianto yang ingin meringankan beban petani.
“Itu kan perintah Presiden. Presiden sayang petani, makanya harga pupuk diturunkan,” ucap Mentan Amran, Rabu (29/10/2025).
Ia menegaskan, kebijakan tersebut menjadi tonggak sejarah baru di sektor pertanian. Ke depan, ia dan jajarannya akan terus mengawal agar penurunan harga pupuk bersubsidi dapat dirasakan secara merata oleh petani.
“Ini pertama kali dalam sejarah pertanian Indonesia harga pupuk turun ekstrem, 20 persen. Kita juga akan membangun pabrik pupuk baru sebanyak tujuh unit, dan lima di antaranya akan diresmikan Bapak Presiden sebelum 2029,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari menyampaikan apresiasi setelah melihat langsung para petani bahagia karena harga pupuk bersubsidi benar-benar turun di lapangan.
“Selain menghadiri panen kedelai, saya diajak mendadak oleh Pak Menteri Amran melihat kondisi kios pupuk. Ini benar-benar impromptu, spontan. Dan ternyata hari ini terbukti harga turun di sini 20 persen,” kata Qodari.
Qodari mengapresiasi langkah cepat Mentan Amran dan jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, kebijakan penurunan harga pupuk yang diputuskan di Jakarta pada beberapa hari lalu telah diimplementasikan dengan baik di lapangan.
“Keputusan dibuat di Jakarta, implementasinya baru beberapa hari, tapi di Kotabumi, Lampung, sudah tereksekusi dengan baik. Kita tanya kepada distributor dan petani, turun harga pupuknya. Ini betul real di petani,” ungkapnya.
Harga Pupuk Turun 20%, Ini Tanggapan HKTI Jabar
Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengumumkan harga pupuk turun 20% mulai Rabu, (22/10/2025). Hal itu berkat efisiensi biaya yang dilakukan dalam ekosistem pengolahan pupuk.
Amran mengatakan, penurunan harga pupuk diharapkan mampu meringankan kebutuhan petani. Ini menjadi kebijakan di titik awal tahun kedua pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Atas perintah bapak Presiden tolong hari Rabu diumumkan harga pupuk turun 20 persen berlaku mulai hari ini," ujar Amran di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu, 22 Oktober 2025.
Amran menyebutkan, harga pupuk Urea semula Rp 2.250 per kilogram (kg) atau Rp 112.500 per sak menjadi Rp 1.800 per kg atau Rp 90.000 per sak. Lalu, pupuk NPK dari semula Rp 2.300 per kg atau Rp 115.000 per sak menjadi Rp 1.840 per kg dan Rp 92.000 per sak.
"Ini berita baik untuk petani seluruh Indonesia 120 juta warga petani kita. Biasanya naik setiap tahun, tapi sekarang turun karena hasil efisiensi yang merupakan gagasan besar Bapak Presiden Prabowo," ujar dia.
Dia mengatakan, penurunan harga pupuk Rp 450 per kg bisa meringankan petani. Kemudian, diprediksi akan berdampak pula pada peningkatan produksi pertanian nasional.
Ketua Dewan Pakar Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Barat Entang Sastraatmaja menuturkan, kebijakan menurunkan harga pupuk subsidi merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap petani. Namun, ia menyayangkan harga pupuk baru turun saat ini.
"Masalahnya mengapa baru sekarang dilakukan? Kenapa tidak 10 tahun lalu misalnya? Ini yang butuh dibahas dengan jujur oleh pemerintah,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Rabu pekan ini.
Ia menilai, perlu sosialisasi seiring harga pupuk yang turun 20% ini. "Ya menurut saya perlu dilakukan sosialisasi turunnya harga pupuk secara berkualitas,” kata dia.
Selain Turunkan Harga Pupuk, Ini Harapan HKTI
Entang mengatakan, penurunan harga pupuk 20% belum akan terlalu berdampak bagi petani kecil. Ia berharap pemerintah juga meningkatkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah selain menurunkan harga pupuk. "Yang lebih keren jika pemerintah dapat meningkatkan juga HPP jadi Rp 7.000,” kata dia.
Entang mengatakan, agar pendapatan petani meningkat signifikan HPP gabah juga perlu dinaikkan. Ia menilai, harga pupuk turun 20% tidak signifikan dengan produksi petani gurem yang hanya punya lahan 0,25 hektar.
"Itu sebabnyak, HPP gabah perlu dinaikkan, supaya pendapatan petani meningkat secara signifikan. Pertanyaannya bisakah dilahirkan regulasi HPP gabah naik, tapi harga beras tetap? Mestinya bisa,” ujar dia.

:strip_icc()/kly-media-production/promo_images/1/original/085223300_1761037787-Desktop_1280_x_190.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5129267/original/059480600_1739282255-20250211-Wisma_Atlet-HER_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5383666/original/026110200_1760687193-1000128307.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5364067/original/096988200_1759037332-Gemini_Generated_Image_p0azydp0azydp0az.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5272316/original/024386100_1751539843-20250703-Kenaikan_tarif_Ojol-ANG_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5375986/original/059514000_1759988703-IMG_7642.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5206662/original/054677900_1746171463-20250502-Cengkeh-AFP_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396436/original/026938200_1761735091-IMG-20251029-WA0028.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4067423/original/029499900_1656490392-WhatsApp_Image_2022-06-29_at_2.40.46_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3149044/original/080039100_1591784340-AA42AB06-382B-4B76-A3AD-7551B7D83154.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4743880/original/051494800_1707991347-ChatGPT_Makin_Personal_dengan_Memori_Digital.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4494424/original/064845100_1688717082-Barang-Kebutuhan-Pokok-di-Pasar-Swalayan-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396345/original/081628800_1761732252-Satgas_Penanganan_Radiasi_Cs-137-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4007264/original/084042300_1650967496-FIMELA68OPFD.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396185/original/050765400_1761728195-Payday_Sale.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355962/original/087526300_1758388524-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395143/original/048751800_1761658207-Menteri_Energi_dan_Sumber_Daya_Mineral__ESDM___Bahlil_Lahadalia-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5386100/original/014549200_1760954215-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5369483/original/034567100_1759472304-1000117747.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395972/original/066015600_1761722434-WhatsApp_Image_2025-10-29_at_10.45.31.jpeg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5316269/original/095179300_1755230967-1000073188.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5271348/original/034098200_1751504773-Screenshot_20250703_075854_Chrome.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4103059/original/076150000_1658923818-Harga_emas_menguat_tipis-ANGGA_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4572281/original/057307700_1694504761-merve-sensoy-UEb7vAqYb4U-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1095897/original/096862700_1451317311-Gedung-PPATK-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5305552/original/006464400_1754356170-IMG-20250805-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5252086/original/007300100_1749857885-Untitled.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303419/original/005458100_1754102666-1000012531.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3431559/original/018558900_1618622607-Ilustrasi_bank_jago_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3181749/original/007438500_1594892571-20200716-Rupiah-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4592086/original/067091100_1695951584-WhatsApp_Image_2023-09-29_at_8.27.22_AM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5186932/original/075074000_1744629098-20250414-Harga_Emas_Batangan-AFP_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3447066/original/082980700_1620083934-AP21123757079280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5315930/original/011984600_1755179439-4a6f0e71-3a5a-4e3b-ab07-547e802acfa8.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332516/original/077414500_1756509471-1000015044.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5274250/original/098410900_1751714621-1000010189.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4065432/original/001612500_1656325087-WhatsApp_Image_2022-06-27_at_5.08.03_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4729966/original/074920500_1706586460-taro-ohtani-5T5zmIqs0AM-unsplash.jpg)