Kabar Gembira! BLT Cair Pekan Depan untuk 140 Juta Penerima, Total Rp 30 Triliun!

6 hours ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah mengumumkan kabar gembira terkait pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap lanjutan yang akan dimulai pekan depan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, secara resmi menyampaikan informasi ini pada Jumat (17/10/2025).

Program BLT ini merupakan bagian integral dari paket stimulus ekonomi lanjutan yang dirancang pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional. Harapannya, bantuan ini dapat segera meringankan beban ekonomi masyarakat.

Pencairan BLT ini dijadwalkan berlangsung secara bertahap selama tiga bulan, yakni Oktober, November, hingga Desember 2025. Total alokasi anggaran yang disiapkan mencapai angka fantastis, yaitu sekitar Rp 30 triliun, yang akan didistribusikan kepada sekitar 35 juta orang di seluruh penjuru Indonesia.

Hitungan, jika setiap orang penerima BLT ini adalah kepala keluarga maka penerima manfaat dari BLT tambahan ini mencapai 140 juta orang dengan asumsi 1 ayah, 1 ibu dan 2 orang anak. 

Presiden Prabowo Subianto sendiri telah memberikan arahan khusus kepada Menko Airlangga untuk memperluas cakupan penerima BLT ini. Penambahan jumlah penerima dilakukan demi memastikan bantuan dapat menjangkau lebih banyak keluarga yang benar-benar membutuhkan dukungan finansial. Dengan demikian, program ini diharapkan mampu menjadi jaring pengaman sosial yang efektif.

Jadwal dan Anggaran Pencairan BLT

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa BLT akan cair pekan depan, menandai dimulainya realisasi stimulus ekonomi lanjutan. Pencairan bantuan ini akan dimulai pada akhir Oktober dan akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2025. Ini memberikan kepastian bagi jutaan keluarga yang menantikan uluran tangan pemerintah.

Untuk mendukung program ini, pemerintah telah mengalokasikan total anggaran sebesar Rp 30 triliun. Angka ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat dan menstimulasi perekonomian. Menteri Keuangan Purbaya juga telah mengonfirmasi kesiapan anggaran sebesar Rp 30 triliun khusus untuk program BLT ini, memastikan dana tersedia.

Dana jumbo tersebut akan didistribusikan kepada sekitar 140 juta orang penerima manfaat di berbagai daerah. Proses transfer diharapkan dapat berjalan secara efisien dan tepat sasaran, menjangkau setiap keluarga yang berhak. Kecepatan dan ketepatan dalam penyaluran menjadi kunci keberhasilan program ini.

Penyaluran BLT ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan bagi konsumsi domestik. Dengan demikian, program ini tidak hanya membantu individu, tetapi juga berkontribusi pada perputaran roda ekonomi. Pemerintah terus berupaya memastikan manfaat BLT ini terasa luas di masyarakat.

Perluasan Jumlah dan Kriteria Penerima

Pemerintah telah mengambil langkah signifikan dengan memperluas cakupan penerima BLT, menambah 17,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) baru. Penambahan ini secara otomatis meningkatkan total penerima BLT lanjutan menjadi 35.046.783 KPM. Angka ini menunjukkan peningkatan yang substansial dibandingkan program BLT sebelumnya.

Menko Airlangga menjelaskan bahwa perluasan ini didasarkan pada asumsi bahwa setiap KPM rata-rata terdiri dari empat individu, yakni ayah, ibu, dan dua orang anak. Dengan perhitungan ini, bantuan diperkirakan mampu menjangkau sekitar 140 juta orang secara nasional. Perluasan ini merupakan implementasi langsung dari arahan Presiden Prabowo Subianto.

Kriteria penerima baru BLT diprioritaskan bagi kelompok rumah tangga dengan tingkat kesejahteraan paling rendah. Mereka yang termasuk dalam desil 1 (sangat miskin) hingga desil 4 (rentan miskin) akan menjadi fokus utama penyaluran bantuan ini. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan bantuan benar-benar menyentuh lapisan masyarakat yang paling membutuhkan dukungan.

Pilar Penting

Data penerima telah melalui proses verifikasi yang ketat untuk memastikan akurasi dan meminimalkan potensi tumpang tindih penerima.

Pemerintah berharap, dengan perluasan kriteria yang tepat sasaran ini, lebih banyak keluarga dapat terbantu dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang ada.

Program ini menjadi salah satu pilar penting dalam upaya pengentasan kemiskinan.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |