Harga Emas 24 Karat Hari Ini 8 November 2025: Termurah Dipatok Segini

5 hours ago 9

Liputan6.com, Jakarta Harga emas 24 karat di pasar domestik Indonesia kembali menunjukkan pergerakan positif pada hari ini, Sabtu, 8 November 2025. Setelah sempat melemah pada pekan sebelumnya, komoditas logam mulia ini kini kompak mengalami kenaikan, baik pada produk PT Aneka Tambang Tbk (Antam) maupun yang dijual di Pegadaian.

Kenaikan ini menjadi kabar baik bagi para investor dan kolektor emas, mengingat tren harga yang mulai pulih. Data terbaru menunjukkan bahwa harga emas Antam naik signifikan, melanjutkan tren penguatan yang terjadi.

Para calon pembeli dan penjual emas diimbau untuk selalu memantau pergerakan harga dari sumber resmi. Informasi terkini mengenai harga emas batangan dan perhiasan ini dapat menjadi panduan penting dalam mengambil keputusan investasi.

Harga Emas Antam 24 Karat Hari Ini

Harga emas batangan 24 karat produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan yang cukup berarti pada Sabtu, 8 November 2025. Peningkatan ini menandai pembalikan tren setelah sebelumnya harga sempat melemah selama sepekan penuh.

Berdasarkan laporan terbaru, harga emas Antam 24 karat naik sebesar Rp 3.000 per gram. Dengan demikian, harga per gramnya kini mencapai angka Rp 2.299.000, menunjukkan penguatan yang solid di awal pekan ini.

Berikut adalah rincian Harga Emas 24 Karat Hari Ini dari Antam berdasarkan pecahan beratnya, berlaku per 8 November 2025:

  • 0,5 gram: Rp 1.199.500
  • 1 gram: Rp 2.299.000
  • 2 gram: Rp 4.538.000
  • 3 gram: Rp 6.782.000
  • 5 gram: Rp 11.270.000
  • 10 gram: Rp 22.485.000
  • 25 gram: Rp 56.087.000
  • 50 gram: Rp 112.095.000
  • 100 gram: Rp 224.112.000
  • 250 gram: Rp 560.015.000
  • 500 gram: Rp 1.119.820.000
  • 1000 gram: Rp 2.239.600.000

Harga Buyback Emas Antam dan Ketentuan Pajak

Tidak hanya harga jual, harga buyback atau jual kembali emas Antam juga turut mengalami kenaikan pada hari ini. Harga buyback emas Antam naik sebesar Rp 3.000 per gram, sehingga kini berada di level Rp 2.164.000 per gram.

Harga buyback ini merupakan patokan yang digunakan Antam saat konsumen ingin menjual kembali emas batangan mereka. Kenaikan harga buyback ini tentu menguntungkan bagi pemilik emas yang berencana untuk merealisasikan keuntungannya.

Penting untuk diketahui bahwa transaksi buyback emas dengan nilai di atas Rp 10.000.000 akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22. Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2024, PPh Pasal 22 sebesar 1,5% akan langsung dipotong dari total nilai transaksi saat buyback dilakukan.

Harga Emas Perhiasan 24 Karat dan Faktor Pembedanya

Harga emas perhiasan 24 karat memiliki karakteristik yang berbeda dengan emas batangan. Pada 8 November 2025, harga emas perhiasan 24K (99%) dari Laku Emas Indonesia tercatat sebesar Rp 1.937.000 per gram.

Perbedaan harga antara emas perhiasan dan emas batangan disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah adanya biaya produksi atau ongkos pembuatan yang melekat pada perhiasan. Selain itu, lokasi toko dan sertifikasi yang diberikan oleh produsen juga turut memengaruhi harga jual.

Masyarakat yang ingin membeli emas perhiasan disarankan untuk membandingkan harga dari berbagai penyedia. Hal ini karena harga dapat bervariasi antar toko atau platform, tergantung pada kadar karat dan biaya tambahan lainnya.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas

Pergerakan harga emas, baik batangan maupun perhiasan, sangatlah dinamis dan fluktuatif. Berbagai faktor eksternal dan internal dapat memengaruhi naik turunnya harga logam mulia ini setiap harinya.

Salah satu faktor utama adalah perkembangan pasar global, termasuk kondisi ekonomi makro, kebijakan moneter bank sentral, dan isu geopolitik. Nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing juga memainkan peran penting, di mana pelemahan rupiah cenderung membuat harga emas dalam negeri menjadi lebih mahal.

Selain itu, permintaan musiman di dalam negeri, seperti menjelang hari raya atau musim pernikahan, juga dapat mendorong kenaikan harga. Oleh karena itu, investor dan konsumen perlu terus memantau berbagai indikator ini untuk mengambil keputusan yang tepat.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |