Wamentan Sudaryono Usul Penyuluh Pertanian Masuk Kopdes Merah Putih

1 week ago 17
Update Liputan Sore Akurat Online

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengusulkan agar penyuluh pertanian masuk ke dalam Koperasi Desa Merah Putih.

Dia menilai, penyuluh pertanian bisa membantu tugas Kopdes Merah Putih untuk mendistribusikan hasil pertanian dari sisi hulu. 

"Maksud saya begini Kopdes Merah Putih itu adalah koperasi milik desa. Kami mengusulkan kepada Menteri Desa, Koperasi Desa nanti kan ada pengurusnya. Kalau pengurusnya yang pintar, yang sarjana, salah satu instrumennya adalah penyuluh pertanian," ujarnya usai melaksanakan koordinasi nasional bersama 5.000 penyuluh pertanian di Kantor Kementan, Jakarta, Sabtu (26/4/2025).

Menurut dia, Koperasi Desa Merah Putih tidak perlu memusingkan gaji bagi para penyuluh pertanian. Sebab, pembayarannya sudah ditanggung oleh negara dengan status sebagai aparatur sipil negara (ASN), baik itu PNS maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

"Jadi paling tidak di awal-awal koperasi enggak perlu gaji, sudah ada gaji mereka bagian dari penyuluhan pertanian. Apakah memastikan pupuknya sampai ke petani dan sebagainya. Jadi inline dengan tugas mereka di lapangan," ungkapnya. 

Adapun Kementerian Pertanian (Kementan) melaksanakan koordinasi nasional bersama para penyuluh pertanian di seluruh daerah. Acara ini diikuti oleh 5.000 penyuluh pertanian yang hadir secara langsung, dan juga para hadirin yang mengikuti secara online. 

"Dengan tujuan, penyuluh pertanian ini ujung tombaknya. Semua program boleh bagus, rencana boleh bagus, rincian boleh bagus, tapi pelaksanaannya yang melaksanakan adalah orang-orang/pasukan kita yang ada di lapangan. Yang kita andalkan adalah penyuluh pertanian," imbuhnya. 

Profesi penyuluh pertanian bertugas mendampingi petani, baik dalam proses tanam, panen, penyerapan gabah, hingga penyerapan gabah. 

"Tujuannya adalah supaya ini sudah jalan bagus, tinggal kita pompa terus supaya sepanjang tahun produktivitas kita cukup bagus, baik itu beras, jagung, dan produktivitas lainnya. Karena penyuluh pertanian sifatnya pendampingan terhadap para petani," tutur Sudaryono.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |