Harga Beras Hari Ini Jumat 18 Juli 2025: dari Premium hingga SPHP

3 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Harga beras sebagai kebutuhan pokok terus menjadi sorotan masyarakat, fluktuasi harga beras berdampak langsung pada pengeluaran rumah tangga. Hari ini, Jumat (18/7/2025) bervariasi tergantung jenis dan wilayah, dipengaruhi oleh kondisi pasokan dan permintaan yang terus berubah di pasar. Kenaikan harga yang terjadi belakangan ini membuat banyak keluarga harus menyesuaikan anggaran belanja. Tak hanya beras premium, bahkan beras medium pun turut mengalami lonjakan harga di sejumlah daerah.

Informasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat merencanakan belanja dengan lebih bijak. Dengan mengetahui kisaran harga, konsumen bisa membandingkan dan memilih jenis beras yang paling sesuai dengan kebutuhan serta anggaran yang dimiliki.

Berikut ini adalah daftar harga beras per kilogram yang dihimpun dari situs resmi Panel Harga Pangan Bapanas pada Jumat, (18/7/2025), sebagai acuan bagi konsumen dalam memantau perkembangan harga di pasar.

Kisaran Harga Beras Premium

Bagi sebagian keluarga, memilih beras premium bukan hanya soal rasa, tapi juga kenyamanan dan kepastian kualitas di meja makan. Teksturnya yang pulen, warnanya yang bersih, dan aromanya yang khas membuat beras jenis ini tetap jadi pilihan, meski harganya terus merangkak naik. Di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok, sebagian ibu rumah tangga harus pintar-pintar menyiasati pengeluaran agar tetap bisa menyajikan nasi terbaik untuk keluarganya.

Mengacu pada data dari situs resmi Panel Harga Pangan Bapanas per 18 Juli 2025, harga beras premium secara nasional tercatat rata-rata Rp 16.079 per kilogram. Namun, perlu dicatat bahwa harga beras dapat bervariasi di setiap daerah, tergantung pada kondisi pasokan, distribusi, dan kebijakan lokal.

Sebagai contoh, harga beras premium di wilayah DI Yogyakarta berada di kisaran Rp 14.440 per kilogram, disusul DKI Jakarta dengan harga Rp 15.373 per kilogram, sementara wilayah Papua mencatat harga tertinggi, yakni Rp 18.368 per kilogram.

Kisaran Harga Beras Medium

Beras medium masih menjadi pilihan utama bagi banyak keluarga di Indonesia karena harganya yang lebih terjangkau dibanding beras premium. Meski kualitasnya berada satu tingkat di bawah premium dari segi tekstur, warna, maupun aroma, beras jenis ini tetap diminati luas karena mampu memenuhi kebutuhan pangan harian tanpa membebani anggaran. Di tengah naiknya harga kebutuhan pokok, beras medium menjadi alternatif rasional bagi masyarakat untuk tetap bisa memasak nasi setiap hari.

Mengacu pada data dari situs resmi Panel Harga Pangan Bapanas per 18 Juli 2025, harga beras medium secara nasional tercatat rata-rata Rp 14.314 per kilogram. Namun, perlu dicatat bahwa harga beras dapat bervariasi di setiap daerah, tergantung pada kondisi pasokan, distribusi, dan kebijakan lokal.

Sebagai contoh, harga beras medium di wilayah DI Yogyakarta berada di kisaran Rp 12.908 per kilogram, disusul DKI Jakarta dengan harga Rp 13.136 per kilogram, sementara wilayah Papua Barat mencatat harga tertinggi, yakni Rp 17.214 per kilogram.

Kisaran Harga Beras SPHP

Selain beras premium dan medium yang umum dijumpai di pasaran, beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) sering kali menjadi alternatif penting bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Meski kualitasnya berada di bawah dua jenis beras tersebut, beras SPHP tetap diminati karena harganya yang lebih terjangkau. Di tengah tekanan ekonomi dan naiknya harga pangan, banyak keluarga menggantungkan kebutuhan dapur mereka pada beras SPHP yang disalurkan pemerintah melalui program stabilisasi pasokan dan harga pangan.

Mengacu pada data dari situs resmi Panel Harga Pangan Bapanas per 18 Juli 2025, harga beras SPHP secara nasional tercatat rata-rata Rp 12.516 per kilogram. Namun, perlu dicatat bahwa harga beras dapat bervariasi di setiap daerah, tergantung pada kondisi pasokan, distribusi, dan kebijakan lokal.

Sebagai contoh, harga beras SPHP di wilayah Sulawesi Barat berada di kisaran Rp 11.800 per kilogram, disusul DI Yogyakarta dengan harga Rp 12.500 per kilogram, sementara wilayah Maluku mencatat harga tertinggi, yakni Rp 13.500 per kilogram.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |