Karat Emas: Pengertian, Perbedaan, hingga Kadar yang Cocok untuk Perhiasan

2 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Emas, sebagai logam mulia yang telah lama diakui nilai intrinsiknya, seringkali menjadi pilihan utama baik untuk perhiasan, alat tukar, maupun investasi jangka panjang.

Namun, di balik kilaunya, terdapat sistem pengukuran kemurnian yang disebut karat, yang menjadi kunci dalam menentukan kualitas dan nilai emas.

Pemahaman mendalam tentang perbedaan kadar karat emas sangat krusial bagi setiap individu yang ingin membeli atau berinvestasi, mengingat setiap kadar memiliki karakteristik, kegunaan, dan harga yang berbeda.

Perbedaan ini tidak hanya memengaruhi kekuatan fisik emas, tetapi juga nilai jual kembalinya di masa depan. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli, penting untuk mengetahui secara pasti apa itu karat emas dan bagaimana membedakan antara emas 24 karat, 23 karat, serta kadar lainnya. 

Pengertian Karat Emas

Karat merupakan sistem pengukuran standar yang digunakan untuk menentukan tingkat kemurnian emas. Satuan ini mengindikasikan seberapa banyak persentase emas murni yang terkandung dalam suatu logam campuran. Setiap karat mewakili 1/24 bagian dari keseluruhan massa logam, sehingga emas 24 karat secara teoritis berarti emas murni 24 dari 24 bagian.

Pengertian Karat Emas

Sebagai contoh, jika sebuah perhiasan memiliki 18 bagian emas murni dan 6 bagian logam lain seperti tembaga, maka perhiasan tersebut dikategorikan sebagai emas 18 karat.

Kadar emas juga dapat dikonversi ke dalam persentase, di mana emas 24 karat memiliki kadar kemurnian antara 99,90% hingga 99,99%.

Pemahaman ini sangat fundamental karena kadar karat secara langsung memengaruhi sifat fisik emas, seperti kekerasan dan warna, serta nilai ekonomisnya. Semakin tinggi kadar karat, semakin murni emas tersebut, yang umumnya berbanding lurus dengan harganya.

Perbedaan Emas 24 Karat, 23 Karat, dan Kadar Lainnya

Perbedaan kadar karat emas memiliki implikasi besar terhadap sifat fisik, kegunaan, dan harga. Mengetahui karakteristik masing-masing kadar akan membantu Anda dalam memilih produk emas yang tepat.

Emas 24 Karat dan Lainnya

Emas 24 Karat

Emas 24 karat dikenal sebagai emas murni dengan kadar kemurnian mencapai 99,90% hingga 99,99%. Tingginya kandungan emas murni ini menyebabkan teksturnya sangat lunak dan mudah tergores atau berubah bentuk jika terkena benturan. Warnanya pun sangat kuning cerah dan berkilau karena tidak tercampur dengan logam lain.

Karena sifatnya yang lunak, emas 24 karat lebih sering ditemukan dalam bentuk batangan atau koin investasi, bukan perhiasan yang digunakan sehari-hari.

Kemurniannya yang tinggi menjadikannya pilihan ideal untuk investasi jangka panjang, seperti emas batangan Antam atau UBS yang dilengkapi sertifikat keaslian. Meskipun demikian, ada juga perhiasan emas 24 karat seperti gelang lilit polos yang cocok untuk investasi karena nilai intrinsiknya yang stabil. Harga emas 24 karat cenderung paling tinggi dibandingkan kadar lainnya. 

Emas 23 Karat

Emas 23 karat memiliki kadar kemurnian sekitar 95% hingga 98%. Adanya campuran logam lain dalam jumlah kecil membuat emas 23 karat sedikit lebih kuat dan tahan lama dibandingkan emas 24 karat. Campuran ini berfungsi untuk meningkatkan kekerasan emas, sehingga tidak mudah penyok atau berubah bentuk.

Meskipun lebih kuat dari 24K, emas 23K masih tergolong lunak dan sering digunakan untuk membuat perhiasan dengan detail rumit karena lebih mudah dibentuk. Warnanya mungkin terlihat sedikit lebih kusam dibandingkan emas 24 karat karena pengaruh logam campuran. Emas 23 karat sangat cocok untuk perhiasan yang membutuhkan ketahanan lebih baik, namun tetap mempertahankan nilai emas yang tinggi.

Kadar Emas Lainnya

Selain 24 dan 23 karat, terdapat berbagai kadar emas lain yang umum di pasaran, seperti 22 karat, 18 karat, 17 karat, dan 10 karat.

Kadar-kadar ini memiliki kandungan emas murni yang lebih rendah dan dicampur dengan logam lain seperti tembaga atau perak untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan. Emas 22 karat memiliki kadar sekitar 91,67%, sedangkan emas 18 karat mengandung 75% emas murni.

Perhiasan dengan kadar emas yang lebih rendah seperti 17 karat (sekitar 70,83-74,99% emas murni) atau 10 karat (sekitar 41,67-45,82% emas murni) lebih kuat dan tahan lama, sehingga tidak mudah berubah bentuk atau warna.

Emas 17K sering direkomendasikan untuk perhiasan sehari-hari karena menyeimbangkan kenyamanan, kualitas, dan nilai investasi. Sementara itu, emas 10K unggul dalam proses pewarnaan khusus dan ketahanannya terhadap goresan.

Secara umum, semakin kecil kadar emas, semakin murah harganya. Hal ini karena kandungan emas murni yang lebih sedikit. Koleksi perhiasan dengan kadar 10K, misalnya, memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kadar emas yang lebih tinggi, menjadikannya pilihan ekonomis bagi banyak orang.

Emas untuk Investasi vs Perhiasan

Memilih emas untuk investasi atau perhiasan memerlukan pertimbangan yang berbeda, terutama terkait dengan kadar karat dan biaya tambahan yang menyertainya.

Untuk tujuan investasi, emas 24 karat, dengan kemurnian mencapai 99,99%, adalah pilihan paling ideal. Emas batangan dan koin dengan kadar ini sangat disarankan karena memiliki nilai intrinsik yang stabil dan diakui secara global, serta dilengkapi sertifikat keaslian.

Keuntungan membeli emas batangan juga terletak pada tidak adanya biaya pembuatan saat dijual kembali, sehingga memaksimalkan potensi keuntungan.

Sebaliknya, perhiasan emas seringkali memiliki kadar kemurnian yang lebih rendah, seperti 18K atau 22K. Hal ini karena campuran logam lain diperlukan untuk meningkatkan ketahanan dan memungkinkan pembuatan desain yang lebih rumit.

Perhiasan emas umumnya tidak disarankan sebagai investasi murni karena adanya biaya tambahan seperti ongkos pembuatan, yang bisa mencapai 10% hingga 30% dari total harga. Biaya ini tidak dihitung saat perhiasan dijual kembali, sehingga mengurangi nilai jualnya.

Emas Perhiasan

Untuk perhiasan yang digunakan sehari-hari, kadar emas yang ideal adalah yang lebih kuat dan tahan lama, seperti 17K atau 18K, yang tidak mudah berubah bentuk atau rusak.

Meskipun nilai jual kembali perhiasan dengan kadar ini mungkin tidak setinggi emas 24 karat murni, mereka menawarkan kombinasi antara kekuatan, keindahan, dan nilai yang masih cukup baik. Penting juga untuk memperhatikan berat gelang emas, karena semakin berat, semakin banyak kandungan emas murni yang ada, yang secara langsung memengaruhi nilai investasinya.

Harga emas perhiasan memiliki variasi yang lebih kompleks dibandingkan emas batangan, dipengaruhi oleh kadar karat, biaya pembuatan, dan desain.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |