AS Pangkas Tarif Impor untuk Indonesia, Bahlil Puji Kecakapan Prabowo Lobi Trump

5 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memuji Presiden Prabowo Subianto sebagai negosiator ulung. Usai adanya kesepakatan dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang melunak untuk memangkas tarif impor menjadi 19 persen kepada Indonesia.

Menurut dia, keberhasilan itu tidak bisa dilepaskan dari kecakapan Prabowo dalam melobi Trump. Sehingga, Indonesia bisa menjadi negara yang terkena tarif resiprokal lebih kecil dari negara ASEAN lain. 

"Kita yang pertama mengapresiasi negosiasi yang dilakukan oleh bapak Presiden Prabowo, yang berkomunikasi langsung dengan pak Presiden Trump. Ini merupakan sebuah kemampuan negosiasi di atas rata-rata yang dimiliki oleh bapak Presiden Prabowo," ujarnya di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (18/7/2025).

Bahlil turut memastikan, Indonesia bakal melakukan impor energi dari Amerika Serikat untuk komoditas minyak mentah (crude) dan LPG, termasuk impor BBM. Dengan nilai di kisaran USD 10-15 miliar. 

Proposal tersebut jadi salah satu bentuk negosiasi Indonesia agar Washington DC berkenan memangkas tarif impor bagi barang-barang dari Indonesia, yang sebelumnya dikenakan 32 persen. 

"Sudah barang tentu dalam negosiasi itu salah satu materinya adalah proposal Indonesia kepada Amerika, yang membeli kurang lebih sekitar USD 10-15 miliar (untuk) LPG, kemudian BBM dan crude," jelas Bahlil.

Alihkan Impor BBM dari Singapura ke Amerika Serikat

Adapun sebelumnya, Indonesia banyak melakukan impor BBM dari negara tetangga, Singapura. Namun demi negosiasi tarif Trump, Pemerintah RI coba mengalihkannya untuk mendatangkan langsung dari Amerika Serikat. 

Upaya itu ditengarai bakal membuat ongkos transportasi untuk mendatangkan LPG dan BBM impor menjadi lebih tinggi. Kendati begitu, Bahlil menjamin pemerintah telah membuat hitungan agar skenario tersebut tidak sampai mengganggu alokasi subsidi untuk barang-barang seperti LPG 3 kg hingga Pertalite. 

"Semuanya kita akan hitung sesuai dengan harga keekonomian yang sama. Harus saling menguntungkan. Dan, kita pingin negara kita juga mendapatkan harga yang seefisien mungkin," urai Bahlil. 

Berikan Arahan Teknis Pada Pertamina

Untuk itu, Kementerian ESDM nantinya bakal memberikan arahan teknis kepada Pertamina, selaku Holding BUMN penyalur komoditas energi bersubsidi semisal LPG 3 kg dan BBM jenis Pertalite. 

Sehingga, impor energi dari Amerika Serikat nantinya tidak sampai merusak harga LPG dan BBM subsidi.  

"Dengan proses deal negosiasi ini, maka kami dari ESDM sudah harus melakukan langkah-langkah dalam rangka menindaklanjuti, dengan khususnya Pertamina. Setelah itu baru saya akan melaporkan perkembangan terhadap perkembangan terakhir," tuturnya.

Prabowo Nego Tarif Impor dengan Trump: Beliau Negosiator yang Cukup Keras

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menceritakan proses negosiasi tarif impor dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Dia mengaku proses negosiasi berlangsung alot sebab Trump merupakan negosiator yang cukup keras.

Prabowo menyampaikan dirinya terus melakukan negosiasi tarif impor dengan Trump. Akhirnya, kedua negara menyepakati tarif impor produk Indonesia ke AS sebesar 19 persen, turun dari 32 persen.

"Saya bicara dengan Presiden Donald Trump. Alhamdulillah juga, berunding dengan alot, akhirnya ada kesepakatan," kata Prabowo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu (16/7/2025).

"Sekarang kalau enggak salah tarifnya dari 32 diturunkan jadi 19. Saya tetap nego, saya katakan beliau ini seorang negosiator yang cukup keras juga," sambungnya.

Dia menuturkan Indonesia dan Amerika Serikat sama-sama memahami kepentingan masing-masing dalam negosiasi tarif impor. Prabowo menyampaikan hal terpenting baginya yakni, kepentingan masyarakat dan pekerja terlindungi.

"Semua sudah kita hitung, semua kita berunding. Kita juga memikirkan yang penting bagi saya adalah rakyat saya. Yang penting saya harus lindungi pekerja-pekerja kita," tuturnya.

Prabowo meyakini ekonomi Indonesia akan tetap kuat. Sambil berkelakar, Prabowo menyebut dirinya baru puas apabila tarif impor ditetapkan 0 persen.

"Ya kalau puas ya 0 persen," ucap Prabowo.

Kesepakatan Dagang

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Selasa, 15 Juli 2025 waktu setempat menyatakan telah mencapai kesepakatan perdagangan awal dengan Indonesia. AS akan mengenakan tarif 19% atas barang dari Indonesia.

"Kami tidak akan membayar tarif. Jadi, mereka memberi kami akses ke Indonesia yang tidak pernah kami miliki," ujar Trump seperti dikutip dari CNBC, Rabu (16/7/2025).

"Itu mungkin bagian terbesar dari kesepakatan ini. Dan bagian lainnya adalah mereka akan membayar 19%," ia menambahkan.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |