Bangun Kepercayaan, Danantara Siap Transformasi Tata Kelola Aset Negara

5 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta Dalam diskusi publik yang digelar oleh Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LM FEB UI) bersama Indonesia Strategic Management Society (ISMS), Danantara Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk membangun institusi pengelola aset negara yang akuntabel, transparan, dan sejalan dengan standar tata kelola kelas dunia.

Mohamad Al-Arief, Managing Director Global Relations and Governance Danantara Indonesia, menyampaikan pentingnya Indonesia menyelaraskan manajemen kekayaan negara dengan standar internasional berbasis integritas.

"Kita tidak sedang membangun lembaga untuk mengelola dana dan aset saja, tapi juga institusi kepercayaan. Dan untuk itu, semua proses harus mencerminkan praktik terbaik yang diakui secara global," ujar Al-Arief, ditulis Jumat (18/7/2025).

Pembelajaran dari Internasional

Ia menambahkan bahwa pembelajaran dari sovereign wealth fund internasional memberikan kontribusi penting dalam memperkuat desain kelembagaan Danantara, terutama pada aspek pengambilan keputusan, pengawasan, dan transparansi publik.

“Ketika bicara governance, bukan hanya laporan keuangan yang harus baik, tapi juga struktur pengambilan keputusan, pengawasan independen, dan dampak nyata bagi masyarakat yang perlu dikedepankan,” lanjutnya.

Transformasi Institusional Jadi Fokus Jangka Panjang

Sebagai lembaga pengelola aset negara dengan mandat langsung dari Presiden, Danantara Indonesia tengah menjalankan agenda transformasi kelembagaan secara menyeluruh. Inisiatif strategis yang tengah dipersiapkan mencakup konsolidasi entitas BUMN, penguatan sistem evaluasi kinerja, serta reformasi struktur insentif dan pengawasan.

Meskipun belum diumumkan secara resmi, para peserta diskusi menyepakati bahwa pembaruan kelembagaan harus didasarkan pada kebutuhan nasional dan sejalan dengan praktik global.

Diskusi ini turut dihadiri oleh akademisi dari Harvard Business School dan perwakilan dari Indonesia Investment Authority (INA), yang menekankan pentingnya kredibilitas institusional untuk menopang keberlanjutan investasi jangka panjang.

"Kita dalam tahap membangun fondasi agar investasi yang kita kelola benar-benar memberikan hasil terbaik untuk bangsa,” ungkap Al-Arief, menegaskan pentingnya pendekatan jangka panjang dalam membangun institusi keuangan negara yang tangguh.

Arah Investasi Berbasis Pemerataan dan Dampak Sosial

Peran Danantara tidak hanya terbatas pada pengelolaan aset, tetapi juga sebagai katalisator pemerataan pembangunan. Strategi investasinya difokuskan pada sektor-sektor strategis yang memberi efek berganda terhadap masyarakat luas.

"Pembangunan ekonomi harus menyentuh semua lapisan masyarakat. Investasi harus membuka ruang usaha, memperluas akses kerja, pendidikan, kesehatan dan memastikan pemerataan dampak bagi semua,” tutup Al-Arief.

Sektor seperti hilirisasi industri, energi terbarukan, infrastruktur digital, layanan kesehatan, dan ketahanan pangan disebut menjadi prioritas utama dalam skema investasi Danantara ke depan.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |