Liputan6.com, Jakarta - Memahami dinamika harga emas perhiasan merupakan hal krusial bagi para investor maupun konsumen yang ingin membeli atau menjual aset berharga ini. Pergerakan harga emas, baik dalam bentuk batangan maupun perhiasan, seringkali dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi global dan lokal.
Pada akhir perdagangan Jumat kemarin, harga emas dunia anjlok Pelemahan harga emas ini dipengaruhi adanya tanda-tanda kemajuan dalam negosiasi perdagangan AS-Uni Eropa yang menekan permintaan safe haven.
Harga emas di pasar spot turun 0,9% menjadi USD 3.336,01 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup melemah 1,1% menjadi USD 3.335,6 per ons.
Pada 27 Juli 2025, informasi mengenai harga emas perhiasan menjadi sorotan utama, terutama dari platform jual beli emas terkemuka seperti Laku Emas dan Raja Emas.
Memiliki pemahaman yang akurat tentang harga terkini sangat penting untuk membuat keputusan finansial yang tepat, sekaligus menghindari potensi kerugian.
Selain mengetahui harga, kemampuan untuk membedakan emas asli dan palsu juga tidak kalah vital. Artikel ini akan mengulas perbandingan harga emas perhiasan per gram dari sumber-sumber terpercaya serta memberikan panduan komprehensif mengenai cara mengidentifikasi keaslian emas Anda.
Perbandingan Harga Emas Perhiasan per Gram pada 27 Juli 2025
Tulisan berikut memberikan informasi harga emas perhiasan per gram pada tanggal 27 Juli 2025 dari Raja Emas dan Laku Emas Pada Minggu, 27 Juli 2025, Laku Emas mencatat harga jual emas perhiasan di angka Rp 1.555.000 per gram untuk 24 karat. Sementara itu, untuk Raja Emas, data harga jual emas perhiasan per gram pada 27 Juli 2025 di angka Rp 1.675.000 per gram untuk 24 karat.
Berikut ini rincian harga emas perhiasan pada 27 Juli 2025 di Raja Emas dan Laku Emas
Raja Emas
- K24* Rp 1.675.000
- K24 Rp 1.565.000
- K23 Rp 1.376.000
- K22 Rp 1.316.000
- K21 Rp 1.257.000
- K20 Rp 1.197.000
- K19 Rp 1.137.000
- K18 Rp 1.078.000
- K17 Rp 1.018.000
- K16 Rp 958.000
- K15 Rp 898.000
- K14 Rp 838.000
- K13 Rp 779.000
- K12 Rp 719.000
- K11 Rp 659.000
- K10 Rp 599.000
- K9 Rp 540.000
- K8 Rp 480.000
- K7 Rp 420.000
- K6 Rp 360.000
- K5 Rp 300.000.
Laku Emas
- 24K (99%) Rp 1.555.000
- 23K Rp 1.380.000
- 22K Rp 1.323.000
- 21K Rp 1.266.000
- 20K Rp 1.204.000
- 19K Rp 1.143.000
- 18K Rp 1.081.000
- 17K Rp 1.019.000
- 16K Rp 957.000
- 15K Rp 896.000
- 14K Rp 836.000
- 13K Rp 777.000
- 12K Rp 715.000
- 11K Rp 654.000
- 10K Rp 594.000
- 9K Rp 532.000.
Panduan Lengkap Membedakan Emas Asli dan Palsu
Mengingat nilai investasi pada emas, penting untuk dapat membedakan antara emas asli dan palsu agar terhindar dari penipuan. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menguji keaslian emas perhiasan, mulai dari cara sederhana hingga memerlukan bantuan profesional.
Memahami ciri-ciri emas asli akan memberikan ketenangan pikiran saat melakukan transaksi jual beli. Beberapa metode ini dapat dilakukan secara mandiri di rumah, sementara yang lain memerlukan bantuan alat khusus atau keahlian dari toko perhiasan terpercaya.
Berikut adalah beberapa cara untuk membedakan emas asli dan palsu yang dapat Anda terapkan:
- Uji Magnet: Emas asli tidak memiliki sifat magnetis, sehingga tidak akan tertarik oleh magnet. Jika emas bereaksi terhadap magnet, kemungkinan besar itu palsu atau mengandung campuran logam lain.
- Uji Berat/Kepadatan: Emas asli memiliki kepadatan tinggi dan terasa berat meskipun ukurannya kecil. Emas palsu akan terasa lebih ringan dari ukurannya dan tidak akan tenggelam di air.
- Uji Suara Dering: Emas batangan asli menghasilkan suara dering nyaring dan panjang saat dijatuhkan pada permukaan keras. Emas palsu cenderung menghasilkan suara dering yang lebih pendek dan kurang nyaring.
- Uji Asam Nitrat: Emas asli tidak akan bereaksi atau berubah warna saat ditetesi asam nitrat. Emas palsu akan menunjukkan perubahan warna seperti kuning keemasan (kuningan), hijau (besi), atau putih susu (perak). Metode ini berisiko dan sebaiknya dilakukan oleh profesional.
- Uji Gosok dan Gores: Emas palsu dapat meninggalkan bekas warna gelap pada kulit. Jika digosokkan ke telapak tangan atau kertas dan warnanya pudar, itu bisa jadi emas palsu. Emas asli tidak meninggalkan bekas warna pada kulit atau kertas, namun akan meninggalkan goresan kuning pada keramik yang tidak diglasir.
- Cek Tanda atau Cap (Hallmark): Emas asli, terutama perhiasan, biasanya memiliki tanda atau cap yang menunjukkan kadar kemurnian (misalnya, 10K, 18K, 24K, atau angka 1-999) di bagian yang tidak mencolok.
- Uji Bau: Emas asli tidak memiliki bau amis atau bau karat, bahkan setelah terkena air atau keringat. Emas palsu yang dicampur logam lain cenderung mengeluarkan bau.
- Uji Gigit: Emas asli dengan kadar karat tinggi bersifat lunak dan akan meninggalkan sedikit bekas gigitan. Metode ini lebih efektif untuk emas batangan dan tidak dianjurkan untuk perhiasan karena dapat merusak.
- Cek Sertifikat Keaslian: Cara paling akurat adalah memeriksa sertifikat dari perusahaan terkemuka seperti PT. Antam, yang biasanya memiliki fitur keamanan seperti watermark atau garis minor warna-warni di bawah sinar UV.
- Mengecek Konduktivitas: Emas adalah konduktor panas dan listrik yang baik. Sifat konduktif ini dapat digunakan untuk menguji keasliannya, meskipun memerlukan alat khusus.
Untuk hasil yang paling akurat dan terpercaya, disarankan untuk membawa emas Anda ke toko perhiasan atau laboratorium pengujian emas profesional. Mereka memiliki peralatan dan keahlian untuk melakukan pengujian secara menyeluruh dan memberikan validasi keaslian emas Anda.