Top 3: Harga Emas 24 Karat yang Bikin Penasaran

Liputan6.com, Jakarta Harga Emas Semar Nusantara Terkini Pada hari Minggu, 13 Juli 2025, harga emas 24 karat di gerai Semar Nusantara menunjukkan angka yang stabil dengan kecenderungan menguat.

Informasi mengenai harga emas 24 karat ini menjadi berita yang paling banyak dibaca. Berikut daftarnya per Senin (14/7/2025):

1. Harga Emas 24 Karat Hari Ini 13 Juli 2025 di Toko Emas Semar Nusantara

Harga Emas Semar Nusantara Terkini Pada hari Minggu, 13 Juli 2025, harga emas 24 karat di gerai Semar Nusantara menunjukkan angka yang stabil dengan kecenderungan menguat.

Emas ukuran 1 gram dijual seharga Rp 1.858.000. Sementara itu, harga emas untuk ukuran yang lebih besar mengalami penyesuaian sesuai beratnya.

Emas batangan dengan berat 1 gram hingga 10 gram tetap menjadi favorit masyarakat, khususnya bagi investor ritel dan pemula.

Selain sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi, emas fisik juga dianggap lebih aman dan mudah dicairkan dibandingkan instrumen investasi lainnya.

Selengkapnya

Pemerintah resmi mengaktifkan kembali Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras mulai Sabtu (12/7/2025).

Langkah ini diambil sebagai respons atas melonjaknya harga beras yang sudah melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) di berbagai daerah.

Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo Adi, mengatakan prorgam SPHP digulirkan secara nasional dan akan terus diperluas ke seluruh wilayah Indonesia.

Selengkapnya

Pemerintah Amerika Serikat resmi menetapkan tarif impor sebesar 32 persen terhadap seluruh produk asal Indonesia yang masuk ke pasar Negeri Paman Sam. Kebijakan tarif impor ini akan berlaku efektif mulai 1 Agustus 2025.

Kenaikan tarif ini dinilai menjadi pukulan berat bagi industri ekspor Indonesia, terutama sektor padat karya yang selama ini menyerap jutaan tenaga kerja.

Pengamat Ketenagakerjaan sekaligus Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar, menyampaikan berdasarkan proyeksi Lembaga Center of Economic and Law Studies (Celios), imbas dari kenaikan tarif ini bisa memicu pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal.

Selengkapnya