Harga Emas Berpeluang Menanjak hingga USD 3.390, Beli atau Jual?

7 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas dunia kembali mencatatkan kenaikan signifikan hampir 1% pada sesi perdagangan Jumat pekan lalu, setelah sentimen pasar berubah negatif menyusul kebijakan tarif kontroversial Presiden AS Donald Trump terhadap Kanada dan ancaman perluasan bea masuk ke negara lain.

Kenaikan ini membawa logam mulia menguji kembali level USD 3.365 per troy ounce pada awal perdagangan sesi Asia hari Senin (14/7/2025), saat para pelaku pasar bergegas mencari aset safe-haven di tengah eskalasi perang dagang global.

Analis Dupoin Futures Indonesia Andy Nugraha menjelaskan, sinyal teknikal kini menunjukkan tren bullish yang semakin menguat pada harga emas dunia.

“Kombinasi pola candlestick yang konsisten membentuk higher low dan higher high, dipadu dengan Moving Average jangka pendek yang memotong ke atas MA jangka menengah, mengindikasikan bahwa tekanan beli masih mendominasi pasar,” ujarnya.

Menurut Andy, formasi ini memberikan dasar yang kuat bagi kelanjutan reli emas sepanjang pekan ini.

Berdasarkan proyeksi Andy, apabila tekanan bullish tetap terjaga, harga emas berpeluang menanjak hingga area sekitar USD 3.390 dalam beberapa hari ke depan. Namun, Andy juga mengingatkan adanya skenario alternatif di mana harga gagal mempertahankan momentum kenaikan.

“Jika terjadi reversal dan harga menembus level support krusial di USD 3.350, maka ada potensi koreksi lebih dalam ke kisaran USD 3.320USD 3.330,” jelasnya.

Level-level ini kini menjadi panduan utama bagi para trader dalam menentukan titik entry dan exit.

Faktor Fundamental

Faktor fundamental yang mendorong reli emas datang dari kebijakan perdagangan AS yang semakin proteksionis. Pada Sabtu (12/7/2025) lalu, Trump mengumumkan akan mengenakan tarif 30% pada impor barang dari Uni Eropa dan Meksiko mulai 1 Agustus, serta menaikkan tarif impor Kanada hingga 35%.

Selain itu, usulan tarif umum sebesar 15–20% untuk mitra dagang lain, ditambah bea masuk 50% pada tembaga, menciptakan kekhawatiran luas akan gangguan rantai pasok global dan potensi kenaikan biaya produksi.

“Ketegangan ini mendorong investor berpindah ke emas sebagai lindung nilai,” kata Andy.

Di sisi geopolitik, konflik di Timur Tengah juga menambah dukungan bagi emas. Data dari Reuters melaporkan bahwa delapan warga Palestina tewas dan belasan lainnya terluka akibat rudal Israel yang meleset di Gaza Tengah.

Steve Witkoff, utusan Trump untuk Timur Tengah, menyatakan harapannya pada pembicaraan gencatan senjata di Qatar. Isu ini memperkuat peran emas sebagai aset safe-haven di saat risiko ekskalasi meningkat.

Kebijakan The Fed

Meski demikian, kebijakan moneter The Fed bisa membatasi potensi upside emas. Risalah rapat FOMC Juni mengindikasikan mayoritas pejabat enggan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat, mengingat risiko inflasi akibat kenaikan tarif perdagangan.

Presiden The Fed Chicago, Austan Goolsbee, bahkan menyebut bahwa ketidakpastian tarif membuat prospek inflasi semakin sulit diprediksi, sehingga mendukung keputusan untuk menunda pemangkasan suku bunga.

Investor juga mewaspadai sejumlah data ekonomi AS pekan ini. Indeks Harga Konsumen (IHK) Juni diperkirakan naik 2,6% secara tahunan dan 0,3% secara bulanan, sementara IHK Inti diproyeksikan stabil di 2,8% YoY dan naik 0,3% MoM.

Angka Penjualan Ritel Juni diperkirakan stagnan di 0% setelah kontraksi -0,9% pada Mei, dan Klaim Tunjangan Pengangguran Awal minggu lalu diperkirakan turun tipis ke 225 ribu.

Hasil rilis ini akan memengaruhi ekspektasi pelonggaran moneter dan imbal hasil obligasi, yang secara langsung berdampak pada harga emas.

Prediksi Hari Ini

Dengan kombinasi antara sinyal teknikal yang bullish, ketegangan perdagangan serta geopolitik yang mendukung safe-haven, dan kebijakan The Fed yang cenderung menahan suku bunga, harga emas hari ini diprediksi akan bergerak di kisaran USD 3.350 hingga USD 3.390.

Pelaku pasar disarankan untuk memantau perkembangan tarif perdagangan AS, risalah FOMC, dan data ekonomi makro AS sebagai acuan arah jangka pendek harga emas.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |