Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan segera meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, pada 21 Juli 2025 mendatang. Saat ini sudah terbentuk 81.147 Kopdes Merah Putih melalui musyawarah desa khusus (musdesus).
Berarti, hampir seluruh desa/kelurahan di Indonesia nantinya bakal memiliki koperasi tersebut, bila mengacu pada jumlah total 83.794 kelurahan di Tanah Air (data BPS 2023).
Kantor Komunikasi Kepresidenan RI menyatakan, kehadiran Kopdes Merah Putih di setiap desa/kelurahan bakal mengedepankan kemakmuran dan kesejahteraan petani.
"Melalui Kopdes/Kel Merah Putih, kemerdekaan semakin nyata bagi para petani, karena bebas dari kemiskinan. Hal ini karena Kopdes Merah Putih akan menampung hasil produksi dari petani secara langsung, tanpa melewati panjangnya rantai pasok yang selama ini menekan keuntungan bagi para petani," tulis Kantor Komunikasi Kepresidenan dikutip dari akun Instagram resmi @pco.ri, Senin (14/7/2025).
Tak hanya untuk petani, kehadiran Kopdes Merah Putih dipercaya bakal mempersingkat rantai pasok produk pertanian dari petani. Alhasil, konsumen akhir juga bisa mendapatkan harga lebih terjangkau.
Secara proyeksi, Kopdes Merah Putih nantinya akan terdiri dari berbagai gerai. Mulai dari gerai sembako, apotek desa, logistik, gerai kantor koperasi, gerai unit usaha simpan pinjam, gerai cold storage/cold chain, dan gerai klinik desa.
Trisula Pengentasan Kemiskinan
Selain Kopdes Merah Putih, Prabowo pada bulan ini pun akan menjalankan dua program lain, yakni Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah dan Seolah Rakyat. Ketiga program itu dipercaya jadi trisula dalam pengentasan kemiskinan.
Kantor Komunikasi Kepresidenan menyampaikan, ketiga program tersebut jadi komitmen serius pemerintah untuk memastikan pemerataan kesejahteraan yang nyata. Berfokus pada pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, yang mengutamakan kepentingan masyarakat untuk membangun SDM dan merdeka dari rantai kemiskinan.
Termasuk lewat lebih dari 80 ribu unit Kopdes Merah Putih yang tersebar di seluruh Indonesia. Bertujuan untuk menggerakkan ekonomi desa dan memperkuat ekonomi masyarakat di tingkat bawah.
Menkop: 80 ribu Kopdes Merah Putih Bakal Diresmikan 21 Juli oleh Prabowo
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi, mengatakan 18 Kementerian/ Lembaga (K/L) bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Klaten, Jawa Tengah menggelar persiapan peluncuran program 80.000 unit Koperasi Desa Merah Putih yang akan dilakukan pada 21 Juli 2025 mendatang oleh Presiden Prabowo Subianto di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
Menkop menegaskan bahwa persiapan peluncuran program Kopdes/ Kel Merah Putih ini sudah mendekati finalisasi. Dipastikan 103 Kopdes/ Kel Merah Putih percontohan (Mockup) sudah siap diperkenalkan kepada publik serentak secara virtual atau daring.
Melalui percontohan Kopdes/ Kel Merah Putih ini diharapkan Kopdes lainnya dapat mereplikasi ekosistem yang telah dibentuk demi memperlancar operasionalisasi di masa mendatang.
"Satgas (Satuan Tugas) Nasional telah menentukan 103 titik percontohan yang tersebar di seluruh provinsi, titik-titik ini menjadi model awal penerapan Kopdes/Kel Merah Putih secara utuh," ujar Menkop Budi Arie usai Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Persiapan Peluncuran 80.000 Kopdes/Kel Merah Putih, di Koperasi Desa Merah Putih Bentangan, Kec.Wonosari, Kab.Klaten, Jawa Tengah, minggu (13/7/2025).
Pusat Layanan Ekonomi
Rakortas tersebut dipimpin oleh Menteri Koordinator (Menko) Pangan Zulkifli Hasan, Menkop didampingi oleh Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono dan Sekretaris Kementerian Koperasi Ahmad Zabadi.
Serta turut hadir Wakil Menteri Desa PDT Ahmad Riza Patria, Wakil Menteri KKP Didit Herdiawan, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Kabinet Merah Putih lainnya.
Menkop memastikan bahwa Kopdes/ Kel Merah Putih ini bukan sekadar koperasi biasa, melainkan sebagai pusat layanan ekonomi rakyat di desa yang akan mengelola dan menyalurkan kebutuhan dasar masyarakat.
Hingga 13 Juli 2025, secara nasional saat ini sudah terbentuk 81.147 Kopdes/ Kel Merah Putih melalui musyawarah desa khusus (musdesus). Dari jumlah tersebut, sebanyak 77.888 koperasi telah memiliki badan hukum resmi dari Kementerian Hukum RI.