Perbaikan 2 Gerbang Tol Selesai Akhir Bulan Ini, Sisanya Ditarget 5 Oktober 2025

22 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Rivan A Purwantono menyebut masih membutuhkan waktu untuk memperbaiki gerbang tol (GT) yang terdampak kerusuhan beberapa waktu lalu. Sebagian perbaikan GT akan selesai pada 30 September 2025 mendatang.

Dia menjelaskan, perbaikan Gerbang Tol Senayan dan Gerbang Tol Semanggi 1 akan selesai pada 30 September 2025. Dengan begitu, operasional lalu lintas kendaraan bisa berjalan normal.

"Jadi tanggal 30 ada dua gerbang tol yang selesai, yaitu Senayan dan Semanggi 1," ungkap Rivan usai meresmikan Travoy Hub, di Jakarta, Kamis (25/9/2025).

Sementara itu, GT lainnya yang juga menjalani perbaikan ditargetkan rampung lebih lama, yakni pada 5 Oktober 2025. Alasannya, ada pengerjaan perbaikan yang lebih serius.

"Untuk berikutnya paling lama akan tanggal 5 Okober. Jadi seperti yang kami beritahukan bahwa ada bebetapa tahapan, Jadi ini memang harus dilakukan ya," ujarnya.

Lima lokasi tersebut merujuk pada GT Semanggi 2, GT Pejompongan, GT Slipi 1, GT Slipi 2, dan GT Kuningan. Dia menyebut, kerusakan paling parah terjadi di GT Pejompongan. "Jadi khusus penjombongan ini memang kami perkirakan baru tanggal 30. Nanti akan bisa dibuka sebagian di beberapa lajurnya. Jadi sekali lagi mohon maaf, tapi hari ini sudah dilakukan persiapan juga," tuturnya.

Dibantu GT Lainnya

Atas tahapan perbaikan tersebut, khusus untuk akses kendaraan di GT Pejompongan akan dibantu oleh GT Slipi 2 dan GT Semanggi 1. Rivan mengatakan, antisipasi lainnya juga dilakukan perusahaan pengelola jalan tol tersebut.

Misalnya dengan menyiapkan mobile reader untuk membantu akses kendaraan yang masuk dan keluar jalan tol dalam kota.

"Kami juga siapkan mobile reader, jadi manual yang lebih dari 80 petugas yang akan mem-back up di tujuh (GT) ini dan akan siap melayani termasuk mempercepat supaya masyarakat tidak padat lagi seperti kemarin," jelas dia.

Bos Jasa Marga Minta Maaf

Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Rivan A Purwatono menyampaikan tidak ada lagi konstruksi besar pada Kamis, 25 September 2025, malam ini. Dengan begitu, diharapkan kemacetan di sejumlah ruas jalan Jakarta bisa terurai.

Dua turut merespons pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung yang meminta Jasa Marga bertanggung jawab atas kemacetan parah yang terjadi sebelumnya.

"Memang kami minta maaf kepada Pak Gubernur," kata Rivan usai meresmikan Travoy Hub, di Jakarta, Kamis (25/9/2025).

Kemacetan Terurai Malam Ini

Dia menjelaskan, disela pengerjaan perbaikan, gerbang tol sempat dibuka untuk beberapa saat. Tujuannya untuk mengurai kepadatan yang terjadi di sekitar gerbang tol yang diperbaiki.

"Seperti dalam pengambilan keputusan kami kemarin, salah satunya adalah kemudian membuka supaya tidak terjadi kemacetan yang signifikan, Itu adalah sebagai tanggung jawab kami," jelasnya.

Dia turut memastikan tidak ada lagi pengerjaan besae dalam konstruksi perbaikan gerbang tol malam ini. Dengan begitu, harapannya kemacetan parah tidak terjadi kembali.

"Kami memastikan kan tidak ada keramaian lagi. Saya kira itu tidak ada kemacetan lagi, setelah itu adalah salah satu upaya kami dan kami mohon maaf. Dan mudah-mudahan kita akan tetap menjaga apalagi di malam ini. Karena sudah tidak ada konstruksi besar lagi seperti yang terjadi kemarin," sambungnya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |