Dari Hobi Menjadi Cuan, Kopi Toejoean Veronica Berkembang Berkat Pendampingan BRI

4 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Cinta pada kopi bisa jadi awal perjalanan bisnis. Itulah yang dialami Veronica, warga Slipi Kemanggisan, Jakarta Barat. Dari sekadar penikmat kopi, ia memberanikan diri merintis usaha minuman dengan nama Kopi Toejoean.

Pandemi 2021 justru menjadi titik balik baginya.

“Waktu pandemi saya sering nonton video di internet. Karena suka kopi, algoritmanya menampilkan konten seputar kopi. Dari situ saya berpikir untuk mulai usaha kopi. Saya belajar lewat kelas barista, baik gratis maupun berbayar, lalu kumpulkan tabungan untuk beli mesin kopi. Saya juga ikut komunitas entrepreneur Jakarta buat nambah ilmu,” ungkap Veronica.

Tiga tahun kemudian, Veronica mendapat kesempatan bergabung dengan program binaan BRI lewat Rumah BUMN Jakarta Barat. Dari sanalah usahanya semakin berkembang.

“Sejak bergabung dan mendapatkan pendampingan dari Rumah BUMN BRI, usaha saya semakin berkembang. Banyak ilmu yang saya dapat. Mulai dari strategi pemasaran, manajemen, keuangan hingga cara memanfaatkan teknologi digital. Pendampingan yang diberikan membuat saya lebih percaya diri dalam mengelola usaha dan berani mengambil langkah untuk memperluas pasar,” lanjutnya.

Lewat platform digital LinkUMKM besutan BRI, Veronica makin terbantu.

“LinkUMKM sangat membantu saya mengembangkan usaha. Fitur favorit saya UMKM Smart, karena ada sistem scoring level 1–4 yang menunjukkan kelemahan usaha dan memberi checklist untuk naik kelas. Dulu saya di level 1, sekarang sudah level 3,” katanya.

“Kopi Toejoean ini menggunakan biji kopi lokal yang berkualitas, diracik langsung dengan peralatan, digiling sendiri dan kita olah menjadi espresso untuk meracik minuman. Semua proses kita lakukan sendiri sehingga produk kita bisa tetap fresh, dan pastinya ini adalah produk lokal yang juga mendukung petani lokal,” tambahnya.

Direktur Micro BRI, Akhmad Purwakajaya menegaskan, LinkUMKM kini sudah punya lebih dari 13,4 juta pengguna.

“LinkUMKM tidak hanya menjadi tempat bertemu antara pelaku usaha dan pembeli, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi yang mendorong terciptanya ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan. Kisah sukses Kopi Toejoean ini merupakan sebuah kisah inpiratif yang dapat dijadikan contoh oleh pengusaha UMKM lainnya,” ujarnya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |