BUMN Ini Gaet Perusahaan Spanyol Siapkan Strategi Bisnis Berkelanjutan

4 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI, sebagai bagian dari IDSurvey, menjalin kolaborasi strategis dengan Neyen, perusahaan asal Spanyol yang bergerak di bidang keberlanjutan dan dekarbonisasi. Kolaborasi ini diwujudkan melalui penyelenggaraan inFUSE Nusantara Executive Workshop.

Workshop yang mengangkat tema Empowering Indonesia’s Corporate Leaders for Global Sustainability Action ini hadir untuk memberikan akses bagi para pemimpin korporasi Indonesia terhadap market intelligence, capacity building, serta jaringan keberlanjutan regional.

Tujuannya adalah memperkuat peran dunia usaha dalam menghadapi perubahan iklim sekaligus mengembangkan praktik bisnis yang berkelanjutan.

Direktur Utama BKI, R. Benny Susanto, menegaskan komitmen BKI, sebagai bagian dari IDSurvey, untuk menjadi Green Business Enabler di Indonesia. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kolaborasi dengan Neyen guna mendukung lahirnya strategi bisnis berkelanjutan.

“Peluncuran inFUSE Nusantara adalah langkah nyata menghadirkan wadah eksklusif bagi para pemimpin korporasi untuk berdialog, membangun jejaring, dan merumuskan solusi strategis keberlanjutan,” ujarnya.

Selain memperkuat kapasitas pemimpin korporasi, inFUSE Nusantara Executive Workshop juga bertujuan menghubungkan BUMN, perusahaan swasta, pembuat kebijakan, dan pakar global. Forum ini diharapkan mendorong kolaborasi, melahirkan inovasi, dan menghasilkan dampak nyata yang terukur.

Lebih dari itu, kegiatan ini juga meningkatkan visibilitas Indonesia, khususnya BUMN, di panggung global menjelang Forum Keberlanjutan Internasional Indonesia (IISF) 2025.

Gaet BRIN, BUMN BKI Kembangkan Riset Manufaktur hingga Teknologi Nuklir

Sebelumnya, PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI resmi menandatangani Nota Kesepahaman dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kolaborasi riset dan inovasi untuk mendukung peningkatan kualitas industri nasional.

Penandatanganan dihadiri oleh Direktur Operasi Bisnis Klasifikasi BKI, Arief Budi Permana, Direktur Operasi Bisnis Komersial BKI, Erwin Ernanto Hoesni, serta jajaran pimpinan SBU Energi dan Industri dan SBU Marine Services.

Kolaborasi dengan BRIN, sebagai lembaga pemerintah yang memegang mandat riset dan inovasi nasional, diharapkan mampu menghadirkan terobosan konkret yang berdaya guna bagi industri dan pembangunan.

“BKI percaya bahwa riset dan inovasi adalah fondasi untuk memperkuat daya saing bangsa. Melalui kerja sama ini, kami tidak hanya membuka ruang kolaborasi, tetapi juga memastikan hasil riset dapat diterapkan langsung dalam layanan industri, mulai dari klasifikasi, sertifikasi, hingga pengujian di berbagai sektor strategis,” ujar Direktur Operasi Bisnis Klasifikasi BKI Arief Budi Permana, Senin (15/9/2025).

MoU ini menjadi dasar bagi BKI dan BRIN untuk mengoptimalkan kompetensi, sarana, serta tenaga ahli masing-masing. Fokus kerja sama mencakup teknologi nuklir, energi, manufaktur, hayati, lingkungan, nanoteknologi, material, hingga elektronika dan informatika.

Implementasi hasil riset akan diarahkan agar mendukung layanan BKI di bidang Testing, Inspection, Certification, Classification, and Statutory (TICCS).

Lingkup Kerja Sama

Selain pemanfaatan riset, kedua belah pihak juga sepakat untuk menyelenggarakan program bersama seperti workshop, pameran, dan temu bisnis yang mempertemukan dunia riset dengan industri. Langkah ini diharapkan mempercepat proses hilirisasi inovasi agar memberikan dampak nyata.

Melalui sinergi ini, BKI dan BRIN menegaskan komitmen untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan serta memperkuat posisi Indonesia di kancah industri global berbasis riset dan teknologi.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |