Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah perjalanan wisatawan nasional (wisnas) pada Juli 2025 mencapai 869,93 ribu perjalanan. Jumlah ini mengalami penurunan 5,24 persen.
"Pada Juli 2025 terdapat sebanyak 869,93 ribu perjalanan wisnas, dan angka ini mengalami peningkatan sebesar 19,57 persen secara bulanan dan secara tahunan mengalami penurunan sebesar 5,24 persen," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, dalam konferenis pers BPS, Senin (1/9/2025).
Secara kumulatif, jumlah perjalanan wisnas sepanjang periode Januari–Juli 2025 sebesar 5,44 juta perjalanan. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 1,79 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (c-to-c).
Berdasarkan jenis pintu kedatangan, jumlah perjalanan wisnus pada Juli 2025 yang datang melalui pintu utama sebanyak 867,87 ribu perjalanan dan pintu perbatasan sebanyak 2,06 ribu perjalanan.
Selain itu, perjalanan wisnas ke luar negeri paling banyak kembali melalui pintu udara, yaitu sebesar 693,25 ribu perjalanan pada Juli 2025, sedangkan wisnas yang melalui pintu laut dan darat masing-masing hanya sebesar 129,05 ribu perjalanan dan 45,57 ribu perjalanan.
"Perjalanan wisnas yang datang melalui pintu udara pada Juli 2025 mengalami penurunan sebesar 4,54 persen dibandingkan Juli 2024 (y-on-y) tetapi naik sebesar 19,55 persen dibandingkan Juni 2025 (m-to-m)," ujarnya.
Bandara Soekarno Hatta
Bandara Soekarno Hatta tercatat sebagai pintu kedatangan udara dengan wisnas terbanyak, yaitu sebesar 428,87 ribu perjalanan atau 61,86 persen dari total perjalanan wisnas yang datang melalui pintu udara.
Selanjutnya jika dibandingkan Juli 2024 (y-on-y), kenaikan tertinggi pada pintu utama udara tercatat di pintu Bandara Halim Perdanakusuma sebesar 173,85 persen, yaitu dari 325 perjalanan di Juli 2024 menjadi 890 perjalanan di Juli 2025.
Pintu Kedatangan Wisna Lewat Moda Angkutan Laut
Sementara itu, kedatangan wisnas melalui pintu kedatangan utama dengan moda angkutan laut pada Juli 2025 mengalami peningkatan sebesar 22,38 persen jika dibandingkan dengan bulan Juni 2025 (m-to-m).
Kemudian jika dibandingkan dengan bulan Juli 2024, perjalanan wisnas mengalami peningkatan sebesar 10,37 persen (y-on-y). Pelabuhan Batam dan Tanjung Balai Karimun di Provinsi Kepulauan Riau tercatat menjadi pintu kedatangan utama moda angkutan laut dengan perjalanan wisnas terbanyak.
Kemudian, perjalanan wisnas melalui pintu kedatangan utama dengan moda angkutan darat pada Juli 2025 mengalami peningkatan sebesar 19,77 persen jika dibandingkan bulan Juni 2025 (m-to-m) dan naik sebesar 17,63 persen dibandingkan Juli 2024 (y-on-y).
Negara Tujuan Wisnas
Adapun berdasarkan negara tujuan perjalanan wisnas pada Juli 2025, negara-negara di kawasan ASEAN masih mendominasi dalam daftar sepuluh negara yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan nasional dari Indonesia.
"Malaysia menjadi negara tujuan utama wisnas dalam melakukan perjalanan ke luar negeri yaitu sebesar 31,66 persen. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya," ujarnya.
Selain itu, terdapat sembilan negara lainnya yang menjadi tujuan perjalanan wisnas terbanyak, yaitu Arab Saudi, Singapura, Tiongkok, Thailand, Jepang, Australia, Timor Leste, Kamboja, dan Korea Selatan. Arab Saudi menjadi negara tujuan terbanyak kedua setelah Malaysia, yaitu sebesar 18,30 persen. Negara tujuan terbanyak ketiga yaitu Singapura, sebesar 13,55 persen dari total perjalanan wisnas pada Juli 2025.