Harga Emas Antam Cetak Rekor Termahal 20 Desember 2025, Sekarang Segini!

3 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas batangan yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau harga emas Antam hari ini Sabtu 20 Desember 2025 naik Rp 8.000 jika dibandingkan dengan perdagangan Jumat kemarin. Dengan kenaikan ini, harga emas Antam mencetak rekor termahal sepanjang masa.

Pada Sabtu (20/12/2025), harga emas Antam dipatok Rp 2.491.000 per gram. Sedangkan pada perdagangan Jumat kemarin harga emas Antam di posisi Rp 2.483.000 per gram.

Harga buyback emas Antam juga naik Rp 8.000. Hari ini harga buyback emas Antam dipatok Rp 2.350.000. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 2.350.000 per gram.

Untuk diketahui, rekor tertinggi sebelumnya dicetak pada perdagangan Kamis 18 Desember 2025. Harga jual emas Antam dipatok Rp 2.487.000 per gram dan harga beli kembali di angka Rp 2.346.000 per gram.

Informasi mengenai harga emas Antam ini bersumber dari situs resmi Logam Mulia, unit bisnis PT Aneka Tambang Tbk. Dengan demikian, data yang disajikan memiliki akurasi dan kredibilitas yang tinggi bagi publik.

Daftar Harga Emas Antam Hari Ini

Berikut daftar harga emas Antam hari ini, Sabtu (20/12/2025) yang berada di lokasi butik Pulogadung:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 1.295.000.
  • Harga emas 1 gram: Rp 2.491.000.
  • Harga emas 2 gram: Rp 4.922.000.
  • Harga emas 3 gram: Rp 7.358.000.
  • Harga emas 5 gram: Rp 12.230.000.
  • Harga emas 10 gram: Rp 24.405.000.
  • Harga emas 25 gram: Rp 60.887.000.
  • Harga emas 50 gram: Rp 121.695.000.
  • Harga emas 100 gram: Rp 243.312.000.
  • Harga emas 250 gram: Rp 608.015.000.
  • Harga emas 500 gram: Rp 1.215.820.000.
  • Harga emas 1.000 gram: Rp 2.431.600.000.

Harga Emas Dunia Perkasa Seiring Ekspektasi Pelonggaran Kebijakan The Fed

Harga emas dunia bergerak menguat pada perdagangan Jumat dan berpeluang mencatatkan kenaikan secara mingguan. Penguatan harga emas ini didorong meningkatnya ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed).

Mengutip CNBC, Sabtu (20/12/2025), harga emas di pasar spot tercatat naik 0,3% ke level USD 4.346,69 per ounce. Sepanjang pekan ini, harga emas berpotensi menguat lebih dari 1%. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS turut naik 0,4% ke posisi USD 4.380 per ounce.

Sentimen positif terhadap harga emas semakin menguat seiring rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan perlambatan. Inflasi konsumen AS pada November tercatat naik 2,7% secara tahunan, lebih rendah dari perkiraan ekonom sebesar 3,1%.

Selain itu, tingkat pengangguran AS juga meningkat menjadi 4,6%, level tertinggi sejak September 2021. Kondisi ini memperkuat keyakinan pasar bahwa The Fed memiliki ruang untuk melonggarkan kebijakan moneternya.

“Kami melihat data inflasi yang lebih rendah dan laporan tenaga kerja yang melemah. Ini semakin menegaskan bahwa Federal Reserve seharusnya tetap berada di jalur pelonggaran kebijakan,” ujar chief market strategist Blue Line Futures Phillip Streible.

Aset Lindung Nilai

Ia menambahkan, ketidakpastian arah kebijakan bank sentral global juga membuat emas tetap menarik sebagai aset lindung nilai.

“Faktor lainnya adalah tingginya ketidakpastian terkait kebijakan bank sentral ke depan, yang membuat emas tetap diminati,” kata Streible.

Berdasarkan data LSEG, pelaku pasar kini memperkirakan setidaknya dua kali pemangkasan suku bunga masing-masing sebesar 25 basis poin oleh The Fed pada tahun depan.

Ekspektasi ini menjadi salah satu pendorong utama pergerakan harga emas dalam jangka pendek.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |