Waskita Garap Proyek di Bandara Internasional Dili Timor Leste, Segini Nilainya

8 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan memulai pembangunan sejumlah fasilitas di Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato (PNLIA) di Dili, Timor Leste. 

"Sebagai satu-satunya BUMN asal Indonesia yang dipercaya untuk mengerjakan fasilitas PNLIA Timor Leste, perseroan berkomitmen penuh menyelesaikan proyek dengan tepat waktu dan memberikan kualitas terbaik," ujar Direktur Operasi I Waskita Karya Ari Asmoko dalam keterangan resmi, Rabu (21/5/2025).

Ia menambahkan, pengerjaan bandara ini menjadi bukti kepercayaan Pemerintah Timor  Leste kepada Waskita. Ditargetkan, proyek senilai USD 72,6 juta atau setara Rp 1,1 triliun tersebut akan selesai pada 2028.

Ari mengatakan, Waskita akan memperpanjang landasan pacu menjadi 2.100 meter. Termasuk area keselamatan landasan pacu atau Runway End Safety Area (RESA). Area itu dibangun sepanjang minimal 90 meter di setiap sisi, guna meningkatkan keselamatan penerbangan.

Waskita, lanjutnya, ditugaskan pula membangun jalur taxiway yang memungkinkan pesawat bergerak secara lebih efisien di sekitar bandara

Kemudian akan dibangun pula Menara Pengawas Lalu Lintas Udara atau Air Traffic Control Tower (ACT) untuk memantau sekaligus mengatur lalu lintas penerbangan di udara.

Bangun Apron dan Tambah AGL

Lingkup kerja perseroan, termasuk membangun area parkir khusus atau apron yang berfungsi meningkatkan kapasitas pesawat. Lalu agar bandara bisa dioperasikan pada malam hari, Waskita menambahkan Airfield Ground Lighting (AGL). 

"Pengerjaan fasilitas di PNLIA ini secara keseluruhan bertujuan meningkatkan kapasitas dan keselamatan penerbangan. Maka Waskita akan memperhatikan setiap pengerjaan secara terperinci," tegas Ari.

Menurut dia, sebagai BUMN konstruksi berumur 64 tahun, Waskita cukup berpengalaman dalam mengerjakan proyek bandara internasional. Sebut saja Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta, Kualanamu Medan, Juanda Surabaya, Ngurah Rai Bali, serta Hasanudin Makassar.

Bandara Ahmad Yani Semarang Jadi Percontohan

Waskita juga membuktikan kompetensinya melalui pembangunan Bandara Ahmad Yani Semarang (SRG). Bahkan Perseroan meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), karena berhasil membangun SRG hanya dalam waktu 12 bulan.

"Perseroan juga telah menyelesaikan proyek Bandara Suai di Timor Leste. Kami berterima kasih kepada pemerintah Timor Leste yang terus memberikan kepercayaan kepada Perseroan untuk menangani berbagai proyeknya," kata Ari.

Untuk diketahui, Waskita sebelumnya telah mengerjakan beberapa proyek di Timor Leste. Di antaranya peningkatan Jalan Pasar Tono-Oesilo serta pembangunan Jalan Perbatasan Oe-Cusse.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |