Bahlil Lapor ke Prabowo: 10 Blok Migas Mangkrak Bakal Dialihkan ke Kontraktor Lain

10 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadali mengungkapkan bahwa pihaknya berencana mengalihkan Blok Minyak dan Gas (Migas) yang mangkrak kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lainnya yang memiliki kapabilitas lebih baik.

Hal itu disampaikan Bahlil di hadapan Presiden RI Prabowo Subianto dalam Pembukaan dan Pameran Tahunan ke-49 IPA Convex 2025 di ICE BSD City, Rabu (21/5/2025).

Bahlil mencatat, saat ini terdapat 10 Wilayah Kerja (WK) migas yang mangkrak. Kasus ini terjadi meski adanya Plan of Development (PoD).

"Kami laporkan Pak Presiden, ada 10 WK yang sudah PoD tapi mangkrak tidak jalan," ungkap Bahlil dalam pidatonya di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (21/5/2025).

Dari 10 WK Migas yang mangkrak, memiliki kapasitas produksi 30.300 ribu barel. Blok yang sudah jalan sekitar 17 PoD memiliki kapasitas 360 juta barel minyak dan 1.835 bcf gas yang belum dijalankan.

"Kami terpaksa melakukan hal-hal di luar kelaziman. Maka kita lakukan perubahan regulasi besar-besaran untuk melakukan percepatan dan tidak lagi kita persoalkan gross split atau cost recovery, karena IRR sudah ekonomis minimal 13% dan maksimal 17% di tengah 15% supaya tidak ada perdebatan ekonomi atau tidak," tutur Bahlil.

Bahlil pun mengingatkan pada KKKS yang sudah memiliki kewenangan namun masih lambat, maka pihaknya akan menarik kembali. “Ini tanpa pandang bulu kalau diizinkan tidak hanya swasta tapi BUMN juga," tandasnya.

Bahlil Lapor Impor Minyak RI Sentuh USD 40 Miliar

Dalam kesempatan itu, Menteri Bahlil juga melaporkan bahwa produksi minyak siap jual atau lifting di tahun 2024 hanya mencapai 580 ribu barel per hari (bph).

Ini terjadi di tengah konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di dalam negeri yang semakin di kisaran 1,5 juta - 1,6 juta bph. Artinya, ada sekitar 900 ribu boph hingga 1 juta bph.

"Yang terjadi di 2024 lifting kita 580 ribu barel dan konsumsi 1,6 juta barel. Impor oil and gas itu mencapai USD 35 - USD 40 miliar," ungkap Bahlil dalam pidatonya di ICE BSD, Tangerang, Rabu (21/5/2025).

Tetapi Bahlil juga mencatat, Indonesia masih memiliki potensi minyak dan gas bumi (migas) yang berlimpah. Hal itu tercermin dari 128 cekungan minyak dan gas yang ada, masih ada 68 cekungan migas yang belum dioperasikan.

"Kami akan umumkan ada 60 wilayah kerja migas yang akan kita tender 2-3 tahun ke depan,” bebernya.

“60 WK ini atas dasar arahan Presiden (Prabowo Subianto) akan kita lakukan bahkan di beberapa area," terang Bahlil.

Prabowo Wanti-wanti Pejabat Energi: Sederhanakan Regulasi

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo Subianto mendesak agar para pejabat pemerintahannya melakukan penyederharnaan regulasi terkait investasi sektor energi di dalam negeri.

Pasalnya, Prabowo menyebut, Indonesia masih memiliki regulasi yang sulit dan kompleks untuk disesuaikan.

lTadi saya diberi laporan sekian puluh blok migas siap kita tawarkan secara besar-besaran. Saya minta badan-badan regulasi, sederhanakan regulasi. Saya ulangi, sederhanakan regulasi,” ujar Prabowo, dikutip Rabu (21/5/2025).

“Indonesia ahli membuat regulasi yang demikian sulit untuk kita sendiri. Ini harus kita kurangi. Pejabat yang tidak mau sederhanakan regulasi akan saya ganti, akan saya copot,” ucapnya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |