Danantara Yakinkan Investor Asing Tanam Modal di Indonesia

8 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Chief Executive Officer Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Perkasa Roeslani menegaskan investor asing semakin yakin mengucurkan modalnya. Salah satunya dipengaruhi oleh eksistensi Danantara.

Dia mengaku telah menjalin komunikasi dengan calon investor maupun perusahaan asing yang sudah menanamkan modalnya di Indonesia. Hasilnya, Danantara disebut membawa dampak positif terhadap keyakikanan investor asing.

"Justru dengan adanya Danantara ini, saya bicara dengan banyak potential investor atau investor yang ada foreign direct investment, mereka justru menjadi lebih yakin. Mereka menjadi lebih confidence dengan adanya Danantara ini. Kenapa? Karena sekarang kita bisa bilang ke mereka, you mau investasi di Indonesia, Danantara, kita juga sama-sama taruh pendanaan," tutur Rosan dalam Asian Insight Conference 2025, di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (21/5/2025).

Hal tersebut digadang menjadi salah satu pertimbangan investor. Dia menuturkan, Danantara yang 100 persen dimiliki pemerintah ini bisa diartikan negara ikut menjamin investasi yang akan dilakukan.

"Bahwa ini adalah proyek yang baik dan benar, dan tentunya baik secara perizinan, permit, segala macam, itu harus kita bisa accelerate dengan baik dan benar," ucapnya.

"Karena kita ketahui kadang-kadang tantangannya adalah hal-hal seperti birokrasi yang tentunya kita harus keep reforming ourselfWe have to keep reforming ourself in terms of policy, in terms of regulation. Karena in the same time, we are competing with our neighboring countries juga, (bersaing) dengan negara-negara tetangga juga," Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM ini menambahkan.

Gandeng Jepang, China, dan Malaysia

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danatara) akan meneken kerja sama investasi dengan negara Jepang, China dan Malaysia dalam waktu dekat. Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan kerja sama itu akan ditandatangani dalam waktu dekat.

Rosan bilang, sekitar 2-3 pekan kedepan Danantara akan menjalin kerja sama dengan tiga negara tersebut. Menyusul kerja sama investasi (joint fund) dengan Qatar yang disebut sudah berjalan sebelumnya.

"Saya melihat mungkin dalam waktu dua minggu ini atau tiga minggu ini kita akan ada tanda tangan juga dengan joint fund dengan beberapa negara juga dengan Jepang, saya lihat dengan China, dengan Malaysia," kata Rosan, ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (21/5/2025).

Ada 2 Negara Lain

Selain ketiga negara itu, Rosan mengaku telah menjalin diskusi dengan 1-2 negara lainnya. Kendati begitu, dia belum berbicara mengenai negara mana dan detail kerja samanya.

"Masih mungkin ada satu-dua negara lain yang kita dalam tahap diskusi," ucapnya.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM ini pun menegaskan, kerja sama dengan negara lain itu sebagai bentuk kepercayaan terhadap eksistensi Danantara.

"Karena mereka melihat, mereka ini mempunyai keyakinan dengan adanya Danantara ini, jadi mereka, seperti yang saya sampaikan, mereka pun mau berinvestasi karena mereka tahu kita juga investasi bersama-sama dengan mereka," ujar dia.

Jaring Investasi di Thailand

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk memperkuat hubungan ekonomi bilateral antara Indonesia dan Thailand.

Dalam kunjungan resminya ke Bangkok, Presiden Prabowo menyatakan kedua negara akan segera menyelenggarakan First Joint Trade Commission sebagai forum strategis untuk memperdalam kerja sama perdagangan dan investasi.

"Kami berkomitmen untuk menyelenggarakan First Joint Trade Commission dalam waktu dekat,” ujar Presiden Prabowo dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, di Government House, Bangkok, dikutip dari ANTARA, Senin (20/5/2025).

Melalui komisi ini, Indonesia dan Thailand berupaya menghapus hambatan tarif dan nontarif, sekaligus membuka ruang kolaborasi baru dalam industri halal dan sektor digital seperti fintech, e-commerce, dan infrastruktur.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |