Top 3: Harga Emas Perhiasan hingga Cara Purbaya Kejar Pajak

12 hours ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas perhiasan masih menjadi perhatian utama bagi masyarakat. Emas, sebagai salah satu logam mulia yang paling diminati, memiliki nilai yang terus bergerak dinamis di pasar global maupun domestik.

Pergerakan harga emas ini dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi, menjadikannya aset yang menarik namun memerlukan perhatian khusus dari para investor dan konsumen.

Artikel mengenai harga emas ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Sabtu 25 Oktober 2025:

1. Daftar Harga Emas Perhiasan Hari Ini 24 Oktober 2025, Tertinggi Sentuh Rp 2,15 Juta

Harga emas dunia naik lebih dari 2% pada perdagangan Kamis, 23 Oktober 2025. Kenaikan harga emas dunia terjadi setelah dua sesi berturut-turut merosot. Hal ini karena risiko geopolitik yang kembali muncul mendorong permintaan aset safe haven dan investor bersiap menghadapi data inflasi utama Amerika Serikat (AS) yang akan rilis Jumat pekan ini.

Mengutip CNBC, Jumat (24/10/2025), harga emas di pasar spot naik 1,1% menjadi USD 4.140, 19 per ounce. Harga emas batangan jatuh ke level terendah dalam hampir dua minggu pada sesi sebelumnya.

Simak berita selengkapnya di sini.

Promosi 1

2. Hari Kakao Indonesia 2025, Kemenko Pangan Tegaskan Penguatan Sektor Hulu

Peringatan Hari Kakao Indonesia 2025 menjadi momentum penting bagi pemerintah dan pelaku usaha untuk memperkuat fondasi industri kakao nasional.

Melalui tema “Penguatan Sektor Hulu untuk Memperkokoh Hilirisasi Kakao Indonesia”, Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia menegaskan komitmennya dalam memperkuat rantai nilai kakao dari tingkat petani hingga industri pengolahan guna memperkokoh hilirisasi industri kakao nasional.

Dalam sambutannya, Direktur Bidang Koordinasi Usaha Pangan dan Pertanian Kemenko Pangan RI Widiastuti menyampaikan pesan dari Menko Pangan RI mengenai pentingnya menjaga komitmen lintas sektor dalam mendorong kemajuan industri kakao nasional

Simak berita selengkapnya di sini.

3. Kejar Pajak Tak Pakai Gaya Preman, Purbaya: Enggak Gedor Rumah Orang Jam 5 Pagi

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan langkah yang ia ambil dalam mengejar target penerimaan pajak pada sisa akhir tahun ini bakal menggunakan pendekatan yang profesional, bukan seperti gaya preman.

Secara garis besar, kata Purbaya, strategi Kementerian Keuangan untuk mempercepat penyerapan pajak menggunakan pendekatan manajemen mikro (micro management) dengan melihat potensi-potensi yang belum terjamah.

“Kalau ada potensi bocor sana-sini, itu yang akan dikejar. Bukan berarti jadi kayak preman, gedor rumah orang jam 5 pagi, nggak gitu. Kami akan buat penagihan lebih profesional,” kata Purbaya.

Simak berita selengkapnya di sini.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |