Rayakan Satu Dekade, J&T Express Gaungkan Semangat Bersama Membangun Bangsa

2 weeks ago 24

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan logistik berskala global, J&T Express merayakan perjalanan satu dekade kehadirannya di Indonesia melalui perayaan bertema Bersama, Membangun Bangsa. Momen ini menjadi ajang refleksi atas kontribusi perusahaan terhadap pertumbuhan industri logistik sekaligus komitmennya pada berbagai inisiatif sosial berkelanjutan.

CEO J&T Express, Robin Lo, menegaskan bahwa perayaan 10 tahun J&T Express di Indonesia bukan hanya sekadar momen perayaan, melainkan refleksi perjalanan dan komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi bagi bangsa.

“Sepuluh tahun bukan hanya angka. Dari angka 1 dan 0, saya memaknai perjalanan ini sebagai titik untuk kembali memulai. Kita harus terus berbenah, dan berinovasi. Itulah yang menjadi semangat kita ke depan,” ujar Robin di acara Media Gathering J&T Express 10th Anniversary, Rabu, (27/8/2025).

Robin menekankan, tema perayaan "Bersama Membangun Bangsa" mencerminkan perjalanan J&T Express sejak awal berdiri. Menurutnya, kontribusi perusahaan tidak hanya berfokus pada bisnis, tetapi juga berdampak langsung bagi masyarakat.

"J&T Express berhasil menurunkan biaya logistik ekspres hingga 60% dalam 10 tahun terakhir. Dampaknya, masyarakat di berbagai daerah, termasuk Papua, kini bisa menikmati harga barang yang lebih merata," ujarnya.

Selain menurunkan biaya logistik, J&T Express juga menciptakan lebih dari 100 ribu lapangan pekerjaan di Indonesia.

"Bayangkan, jika satu karyawan menafkahi dua anggota keluarga, artinya ada lebih dari 300 ribu orang yang kehidupannya terbantu.

Dari sisi infrastruktur, J&T telah menghadirkan sistem interkoneksi dengan e-commerce, mesin sortir otomatis, dan berbagai inovasi teknologi. Meski semakin mekanisasi, penggunaan teknologi tidak mengurangi kesempatan kerja. “Lowongan terus bertambah setiap tahunnya,” ujarnya.

Konsisten Bangun Dampak Sosial Berkelanjutan

Seiring pertumbuhan bisnis, J&T Express juga secara konsisten membangun dampak sosial yang berkelanjutan. Perusahaan telah melakukan revitalisasi perpustakaan ramah anak di daerah Wakatobi, mendonasikan lebih dari 600 buku, dan memberikan pelatihan kepada lebih dari 40 guru di Sulawesi Tengah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 

Dalam mendukung UMKM, program J&T Connect Preneur telah membantu lebih dari 500 pelaku usaha lokal di 5 kota seperti Medan, Palembang, Malang, Cirebon, dan Bogor mengembangkan bisnis mereka melalui pelatihan dengan topik terkini seputar bisnis.

Lebih lanjut, J&T Express turut membantu masyarakat dengan kegiatan makan gratis di 26 titik operasi J&T Express seluruh Indonesia dengan sekitar 26.000 penerima, pembagian sembako di 5 kota dengan 1.000 penerima, revitalisasi fasilitas umum di 5 kota, dan dukungan dana apresiasi pendidikan dengan total Rp. 1.000.000.000 untuk 10 siswa/i SMA tingkat akhir di seluruh Indonesia.

Edukasi Masyarakat terhadap Bahaya Phising

Sebagai perusahaan jasa logistik, J&T Express turut aktif meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya phishing dan penipuan online dengan modus pengiriman paket. Berkolaborasi dengan publik figur Asmara Abigail, J&T Express menyebarkan materi edukasi ke ratusan titik layanan untuk melindungi pelanggan dari ancaman kejahatan digital.

Seiring meningkatnya kasus penipuan berkedok jasa pengiriman, J&T Express juga meluncurkan kampanye 3C: Cek, Curiga, Cancel. Kampanye ini bertujuan meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap modus penipuan online.

Brand Manager J&T Express, Herline Septia, mengatakan seiring meningkatnya kasus penipuan berkedok jasa pengiriman, J&T Express meluncurkan kampanye "3C: Cek, Curiga, Cancel". Kampanye ini bertujuan meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap modus penipuan online.

"Cek kebenaran nomor atau website, curiga terhadap hal mencurigakan, dan cancel jika merasa tidak aman. Lewat kampanye ini, kami ingin masyarakat lebih waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan jasa pengiriman," kata Herline.

Herlin menambahkan modus penipuan ini beragam dan semakin canggih, mulai dari link, SMS, hingga telepon yang meminta pembayaran tambahan, sehingga memerlukan kewaspadaan lebih.

“Kami ingin pelanggan lebih pintar, waspada, tidak mudah terjebak. J&T Express juga sangat ketat menjaga data. Jadi, kami harap tidak ada lagi pelanggan yang tertipu lewat modus jasa pengiriman," tambahnya.

Hingga 2025, J&T Express telah memiliki 80 pusat sortir di Indonesia. Lebih dari 4.000 Drop Poin dan Mini Drop Point, lebih dari 20.000 tim operasional di seluruh Indonesia, dan lebih dari 7.000 kendaraan operasional yang mendukung pengiriman.

(*)

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |