Rayakan Hari Buruh Internasional, Prabowo Sapa 100 Konfederasi hingga Jajaran Kabinetnya

6 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menepati agenda untuk hadir di tengah kelompok pekerja dalam perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada Kamis, 1 Mei 2025.  

Prabowo merasa tersanjung bisa hadir di tengah lautan buruh yang memadati kawasan Monas. "Terima kasih atas kehormatan yang diberikan kepada saya. Saya diundang hadir bersamamu, ini adalah kehormatan besar bagi saya. Terima kasih, terima kasih," ungkapnya, Kamis (1/5/2025).

Dalam menyampaikan kata sambutan, Prabowo turut mengikuti protokol tak tertulis dengan menyapa tokoh-tokoh yang hadir. Mulanya, ia menyebut ada sekitar 100 konfederasi serikat pekerja yang hadir saat momen Hari Buruh tersebut.

"Yang hadir di sini ada 100 konfederasi yang hadir. Boleh saya baca seratus-seratusnya? Enggak usah? Nanti ada yang tersinggung, enggak? Bener ya? Jangan marah sama saya ya?" ungkapnya. 

Kemudian, dia turut membacakan satu per satu tamu dan jajarannya yang hadir. Mulai dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, hingga Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya. 

Saat membacakan nama Seskab Teddy, Prabowo disambut tepuk tangan riuh dari para buruh. "Kok lebih banyak sautannya daripada untuk saya? Yang Presiden saya nih," singgungnya sedikit bercanda.

Usai berbicara seperti itu, kelompok buruh kompak meneriakkan nama Prabowo secara berulang. Setelah itu, ia juga menyambut kehadiran Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Agus Subianto. Candaan ringan kembali dilempar kepada dua tokoh itu, yang punya nama identik dengan RI 1. 

"Jadi ada Kapolri namanya Prabowo, Panglima TNI namanya Subianto. Presidennya Prabowo Subianto. Wah ini alamat enggak diganti-ganti nih," ujar Prabowo. 

Sekjen Serikat Buruh Sedunia: Kehadiran Prabowo Bukti Nyata Pemerintah Hadir untuk Buruh

Sebelumnya, pada Rabu, 1 Mei 2025 para buruh di Indonesia dan seluruh dunia tengah menyambut peringatan Hari Buruh Internasional. 

Hari Buruh Internasional juga dikenal dengan sebutan May Day. 1 Mei pun menjadi momen penting bagi para pekerja di seluruh dunia untuk menyuarakan aspirasi dan memperjuangkan hak-hak mereka. 

Dalam perayaan Hari Buruh Internasional di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sekretaris Jenderal Serikat Buruh Sedunia, Shoya Yoshida menyampaikan dukungan dan solidaritasnya pada buruh-buruh di seluruh Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan Shoya dihadapan Presiden Prabowo Subianto, yang juga menghadiri langsung perayaan May Day bersama ribuan buruh di kawasan Monas.

"May Day atau Hari Buruh Internasional bukan hanya perayaan, tetapi merupakan simbol dari perjuangan dan solidaritas kaum buruh," ujar Shoya, dalam kegiatan Peringatan Hari Buruh Internasional yang disiarkan laman Youtube Sekretariat presiden, Kamis (1/5/2025).

Shoya lebih lanjut menyampaikan, perayaan May Day tahun ini sangat bersejarah dan simbolik. Lantaran, Hari Buruh tahun ini dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo yang juga ikut memberikan dukungannya pada komunitas buruh Indonesia.

"Kehadiran Presiden merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah terhadap masa depan buruh dan kesejahteraan buruh di Indonesia," tuturnya.

"Konfederasi Serikat Buruh Internasional akan terus mendukung perjuangan kawan-kawan buruh di Indonesia," lanjut dia.

Shoya mengatakan, setelah putusan Mahkamah Konstitusi sangat penting bagi semua buruh di Indonesia untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam mengembangkan peraturan pekerjaan baru yang inklusif dan melindungi hak fundamental dari semua buruh.

"Akhir kata dari saya, perayaan hari buruh internasional hari ini tidak mungkin terjadi tanpa persatuan dan solidaritas," ujar dia.

Sinyal Dukungan Kuat Prabowo untuk Buruh

Diwartakan sebelumnya, kehadiran Prabowo dalam peringatan May Day dinilai sebagai sinyal kuat dukungan pemerintah terhadap perjuangan kaum pekerja.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menyebut kehadiran Prabowo merupakan momen langka yang terakhir kali terjadi 60 tahun lalu.

Ini adalah sejarah yang kedua terulang kembali, seorang Presiden RI hadir langsung bersama buruh dalam perayaan May Day. Yang pertama melakukan itu adalah Presiden Bung Karno pada 1 Mei 1965,” ujar Said Iqbal, ditulis, Kamis (1/5/2025).

Diperkirakan lebih dari 200.000 buruh dari berbagai daerah akan memadati kawasan Monas untuk mengikuti rangkaian aksi damai dan orasi dalam peringatan Hari Buruh 2025. Aksi serupa juga berlangsung serentak di sejumlah kota besar lain di Indonesia.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyatakan bahwa aparat keamanan telah bersiaga untuk mengawal jalannya perayaan agar tetap aman dan tertib. Ia mengimbau seluruh elemen buruh untuk menjaga kondusivitas dan tidak memancing konflik selama aksi berlangsung.

“Kita harus menjaga momentum Hari Buruh ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai terjadi gangguan keamanan yang bisa mencoreng citra perayaan ini,” tegas Karyoto.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |