Pakai Gas Bumi, RS Hasan Sadikin Hemat Rp 3 Miliar

6 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memenuhi kebutuhan gas bumi sektor Kesehatan, untuk Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS), dengan menggunakan Compressed Natural Gas (CNG) fasilitas Kesehatan tersebut bisa menghemat Rp 3 miliar.

Direktur Utama PGN Arief S. Handoko menambahkan, dengan pemanfaatan Gaslink di RSHS diharapkan mendukung inisiatif RSHS menuju rumah sakit hijau (green hospital) mengingat CNG adalah energi yang memiliki kandungan emisi relatif lebih rendah dibandingkan energi lainnya.

“Subholding Gas Pertamina bertekad memberikan layanan yang terbaik agar CNG dapat memberikan manfaat yang optimal bagi RSHS,” kata Arief, Kamis (14/8/2025).

RSHS akan memakai Gaslink yang dipasok PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas) dengan volume 1.500 meter kubik (M3) per bulan, dimana sebelumnya RSHS menggunakan energi solar. Selain dapur, secara bertahap RSHS akan merealisasikan pemakaian Gaslink untuk boiler dan genset listrik.

Direktur Utama RSHS dr. H. Rachim Dinata Marsidi mengungkapkan, Gaslink akan menjadi energi yang andal dan efisien untuk mendukung operasional yang berjalan 24 jam. RSHS dapat merasakan kepastian yang stabil untuk dapur rumah sakit yang memasak makanan untuk seluruh pasien.

Kurangi Biaya Energi

Rachim melanjutkan, pemakaian Gaslink dapat membantu mengurangi biaya energi secara optimal, sekaligus menjadi komitmen RSHS dalam terciptanya lingkungan yang lebih bersih. Sebelumnya, RSHS menggunakan energi dari bahan bakar solar yang mengeluarkan biaya sekitar Rp 8 miliar per tahun. Selanjutnya jika memakai CNG, kurang lebih menjadi Rp 5 miliar per tahun.

"Dengan penghematan yang didapatkan, dapat kami alihkan untuk untuk membeli kebutuhan rumah sakit lainnya,” ungkap Rachim.

Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan berharap, beralihnya RSHS dari solar ke gas bumi, diharapkan dapat menjadi acuan bagi rumah sakit lainnya. Gas bumi adalah energi yang ramah lingkungan. Selain itu, dapat membantu mengurangi impor energi sehingga akan memberikan dampak positif bagi kita semua, sejalan dengan target Presiden.

" Pertamina akan memberikan yang terbaik kepada masyarakat, kami siap untuk mengawal dalam mengurangi impor dan mendukung asta cita untuk mewujudkan kemandirian energi,” ujarnya.

Direktur Utama Gagas Santiaji Gunawan, mengungkapkan, pemanfaatan energi Gaslink di RSHS menandai langkah penting penggunaan gas bumi yang lebih bersih, andal dan efisien bagi sektor kesehatan. Selain itu, membuktikan bahwa Gaslink yang dikelola oleh PGN Gagas dapat dimanfaatkan oleh sektor layanan kesehatan publik salah satunya adalah rumah sakit.

"Terlebih saat ini, PGN Gagas sudah siap memperluas layanan CNG di Bandung dan sekitarnya," pungkasnya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |