Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto melantik Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie Setiadi dalam reshuffle Kabinet Merah Putih. Sebelumnya, Ferry Juliantonoakan menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi.
Ferry Juliantono merupakan seorang Politisi Gerindra yang lahir di Jakarta pada tanggal 27 Juli 1967.
Dikutip dari berbagai sumber, pada 1993, Ferry Juliantono menempuh pendidikan S1 di Universitas Padjajaran Bandung (Unpad) Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi.
Lalu, Ia melanjutkan studi di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2006 Program Pasca Sarjana, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Studi Hubungan Internasional Kekhususan Ekonomi Politik Internasional.
Selain menjadi Politisi Gerindra, Selama ini Ferry lebih dikenal sebagai aktivis yang banyak menyuarakan kepentingan rakyat melalui aksi demonstrasi.
Salah satu resiko yang harus dihadapinya sebagai aktivis yaitu mendekam di penjara pada 2008 dan menjadi tahanan politik (Tapol). Penyebabnya karena dia memimpin aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) saat pemerintahan SBY.
Ferry banyak terlibat dalam organisasi petani, nelayan, buruh dan agraria. Sejak 2005 sampai sekarang, Ferry dipercaya menjadi ketua umum Pimpinan Pusat Dewan Tani Indonesia. Ia juga masih menjabat sebagai wakil direktur pelaksana Induk Koperasi Tani Nelayan (Inkoptan) sampai sekarang.
Kemudian Ferry juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra. Dan kini Ia resmi ditunjuk Prabowo menjadi Wakil Menteri Koperasi di Kabinet Merah Putih.
Reshuffle Kabinet Merah Putih jilid I
Sebelum pelantikan, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, reshuffle terhadap Budi Gunawan dan beberapa menteri atas dasar evaluasi yang dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo.
“Yang kedua atas berbagai pertimbangan masukan dan evaluasi yang dilakunan terus menerus oleh bapak presiden maka pada sore hari ini bapak presiden sekaligus melakukan perubahan susunan kabinet merah putih,” ujar Prasetyo Hadi.
Presiden Prabowo Subianto kemudian memimpin langsung pelantikan Kabinet Merah Putih jilid I. Sejumlah nama menteri terkena reshuffle. Ada nama-nama baru yang masuk dalam kabinet. Presiden Prabowo Subianto langsung melakukan pelantikan terhadap para menteri baru.
Prabowo memandu pembacaan sumpah jabatan bagi para menteri di Istana Negara:
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," demikian bunyi sumpah jabatan tersebut.
Daftar Nama Reshuffle Kabinet
Berikut nama menteri yang dicopot dari jabatannya:
Menkopolkam Budi Gunawan
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding
Nama menteri baru yang dilantik Prabowo Subianto:
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/ Kepala BPMI Mukhtarudin
Menteri Koperasi Ferry Juliantono
Menteri Haji dan Umrah Irfan Yusuf
Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi memberikan respons terkait rumor yang mengatakan dirinya bakal terkena reshuffle.