Pesan Sri Mulyani saat Pamit sebagai Menteri Keuangan

9 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Sri Mulyani Indrawati resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Menteri Keuangan (menkeu). Pada momen serah terima jabatan yang berlangsung pada 9 September 2025, ia menyampaikan sejumlah pesan penting yang sarat makna, mulai dari permintaan penghormatan terhadap ruang privasinya hingga titipan besar untuk jajaran Kementerian Keuangan.

Saat serah terima jabatan di kantor Kementerian Keuangan, Sri Mulyani menyampaikan sejumlah hal dan pesan, antara lain:

Suatu Kehormatan dan Privilege menjadi Menteri Keuangan

Sri Mulyani menuturkan, selama menjabat sebagai menteri keuangan adalah suatu kehormatan dan juga keistimewaan bagi dirinya yang diberikan kepercayaan, tugas, mengabdi dan berbakti untuk bangsa dan negara Indonesia membantu presiden terpilih untuk mencapai cita-cita Republik Indonesia.

“Saya berterima kasih atas kepercayaan dan kehormatan tersebut,” ujar Sri Mulyani.

Berterima Kasih kepada Jajaran Kementerian Keuangan

“Sudah cukup lama saya menjabat di posisi ini. Selalu dan terus membantu di dalam melaksanakan tugas mengelola keuangan negara dengan penuh dedikasi, dengan sepenuh hati," kata dia.

Ia memahami, tidak mudah dalam mengelola keuangan negara dan menjaga Kementerian Keuangan di dalam situasi dan tantangan yang terus berubah, makin kompleks dengan adanya perubahan teknologi digital, tantangan struktural dan juga dari tren geopolitik yang sedang terjadi.

“Saya berterima kasih juga kepada semua pihak. Terutama para Rekan Kabinet, Pak Menko Perekonomian yang sering menjadi patner kami," kata dia. 

“Namun juga para Menteri-Menteri yang lain di dalam Kabinet. Rekan-rekan dari Legislatif, Pak Misbakhun dan Komisi XI, Badan Anggaran dan komisi-komisi lainnya. Dari Lembaga Yudikatif, Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi dan juga institusi atau dari dunia media, dunia usaha, para akademisi dan juga masyarakat luas,” ia menambahkan.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |