Pendaftaran BTN Housingpreneur Dibuka, Total Hadiah Rp 1,5 Miliar

5 hours ago 8

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar ajang kompetisi tahunan BTN Housingpreneur untuk yang kedua kalinya. Pendaftaran ajang untuk menjaring pengusaha, mahasiswa dan masyarakat yang berbakat dalam bidang ekosistem perumahan tersebut telah dibuka mulai 22 Oktober hingga 15 Desember 2025.

Corporate Secretary BTN Ramon Armando menjelaskan, BTN Housingpreneur 2025 tahun ini bertemakan “Elevate Beyond Your Limit”. Hal ini selaras dengan upaya BTN yang telah melangkah menuju “Beyond Mortgage” atau lebih dari sekadar bank penyalur KPR dalam mendorong inovasi berkelanjutan di sektor perumahan, teknologi digital, dan kewirausahaan untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.

“Kami mengundang para pengusaha termasuk developer, mahasiswa, dan masyarakat umum yang memiliki inovasi dan kreativitas dalam mengembangkan industri perumahan untuk ikut serta dalam kompetisi BTN Housingpreneur. Selain hadiahnya cukup menarik, para pertisipan juga kami ajak berkontribusi untuk pembangunan rumah rakyat,” ujar Ramon di Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Ramon mengungkapkan, bagi para pemenang BTN Housingpreneur akan mendapatkan total hadiah sebesar Rp1,5 miliar dan berkesempatan untuk diberikan pelatihan menjadi pengusaha properti atau developer serta menjadi mitra bisnis BTN. “Kami berharap ajang ini bisa diikuti seluruh elemen anak bangsa dari seluruh daerah di Indonesia,” katanya.

Adapun kategori yang dilombakan dalam ajang BTN Housingpreneur yakni Established Business untuk Developer dan Pengusaha, Business Ideation untuk Mahasiswa, dan Business Ideation untuk Umum (non-mahasiswa).

Promosi 1

Terbuka untuk Pengusaha dan Mahasiswa

Kelompok Developer dan Pengusaha dapat mengikuti tujuh sub kategori Established Business, yakni Rumah Nusantara, House Value Chain Innovation, House Technology Innovation, House Design, Affordable House Development, dan Commercial Residential.

Sedangkan Mahasiswa dapat mengikuti sub kategori Business Ideation, yakni Rumah Nusantara, House Design, dan Housing Related Innovation. Sementara itu, Business Ideation untuk kelompok Umum (non-mahasiswa) tersedia tiga sub kategori yaitu Rumah Nusantara, House Design, dan Housing Related Innovation.

Setelah melakukan pendaftaran awal, para peserta BTN Housingpreneur 2025 akan menjalani tahap entry validation atau seleksi berkas, yang akan dilanjutkan ke penjurian tahap satu yakni Business Idea and Evaluation. Pada penjurian tahap kedua, para peserta yang terpilih akan melakukan Live Pitching, yang kemudian akan dilakukan Grand Judging dan Awarding Ceremony bagi para pemenang.

Untuk pendaftaran dan informasi lebih lengkap tentang BTN Housingpreneur 2025, masyarakat dapat mengakses website www.btnhousingpreneur.com atau melalui Instagram @btnhousingpreneur yang akan menyajikan update terbaru mengenai ajang ini.

Kredit Program Perumahan Meluncur, Developer UMKM Bisa Pinjam hingga Rp 20 Miliar

Sebelumnya, pemerintah resmi meluncurkan Kredit Program Perumahan (KPP). Pemerintah pun mengalokasikan total anggaran senilai Rp130 triliun untuk KPP di mana alokasi penyalurannya terbagi menjadi dua yakni sebanyak Rp113 triliun untuk sisi supply dan Rp17 triliun untuk sisi demand.

"Anggaran tersebut ditargetkan bisa membangun 320 ribu rumah untuk masyarakat dan mendorong Program 3 Juta Rumah," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Rabu (22/10/2025).

Sementara itu, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN telah menargetkan menjadi penyalur terbesar program Kredit Program Perumahan (KPP) yang baru diluncurkan pemerintah. Optimisme tersebut ditopang solidnya ekosistem serta basis data pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang dimiliki BTN di sektor pembiayaan perumahan.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan pihaknya telah membangun ekosistem pembiayaan perumahan lengkap dari hulu ke hilir yang memberikan berbagai kemudahan bagi para debitur.

Kehadiran KPP, lanjutnya, akan menjadi stimulan untuk mempercepat penyaluran pembiayaan sehingga mengakselerasi pemenuhan Program 3 Juta Rumah milik Presiden Prabowo Subianto.

"Kami sudah mengidentifikasi ada 2.878 developer rumah, 5.442 kontraktor, dan 4.032 toko bangunan yang bisa mengakses KPP di BTN. Bahkan ada juga pedagang rumah. Kami berharap bisa menjadi mayoritas dalam menyalurkan kredit ini," ujar Nixon dikutip, Rabu (22/10/2025).

Skema KPP Mirip dengan KUR

Nixon menjelaskan skema KPP tersebut mirip dengan KUR yang memiliki bunga khusus, penjaminan, dan proses yang mudah. Untuk KPP, ada dua segmen penyaluran yakni untuk sisi supply dan demand perumahan.

Menurut Nixon untuk sisi supply, para developer UMKM bisa mengajukan kredit hingga Rp5 miliar per debitur, bahkan bisa diperpanjang hingga empat kali dengan total plafon Rp20 miliar. Lalu di sisi demand, KPP dapat mencapai Rp500 juta bagi para debitur yang ingin membeli, merenovasi rumah, atau membangun ruko hingga kos-kosan.

Nixon menilai limit yang lebih besar dan proses yang sederhana membuat masyarakat semakin mudah membeli rumah sekaligus menjalankan usaha. “Dengan bunga hanya 6%, program ini diharapkan membantu masyarakat memiliki rumah untuk usaha dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Nixon.

Adapun, pada sisa dua bulan tahun ini, Nixon memprediksi BTN akan menyalurkan KPP pada tahap awal sekitar Rp2 triliun. "Tahun depan akan kami speed up karena penyaluran KPP juga tentunya akan meningkatkan permodalan sehingga menambah kecepatan developer membangun rumah."

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |