Menkeu Purbaya Punya PR Yakinkan Investor, IHSG-Rupiah Anjlok Jadi Alarm

9 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa punya pekerjaan rumah (PR) untuk bisa meyakinkan investor hingga menjaga pertumbuhan ekonomi nasional. Anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah dinilai jadi satu alarm pascapelantikan Purbaya menggantikan Sri Mulyani.

Ekonom dari Universitas Andalas, Syafruddin Karimi menyebut tantangan utama yang dihadapi oleh Purbaya adalah memulihkan keyakinan investor. Pada saat yang sama perlu menyelaraskan agenda pertumbuhan ekonomi yang cukup ambisius dengan aturan fiskal dan realitas penerimaan.

"Purbaya perlu menunjukkan bagaimana program besar Presiden, dari bantuan pangan hingga belanja prioritas lain, dibiayai tanpa menggerus disiplin anggaran dan tanpa menekan independensi kebijakan moneter," kata Syafruddin saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (9/9/2025).

Dia memandang Purbaya perlu melakukan transparansi asumsi makro, profiling risiko utang hingha pengendalian belanja yang kurang berdampak. "Pasar menilai sukses awal bukan dari retorika, melainkan dari arsitektur kebijakan yang menjaga kredibilitas fiskal sekaligus mendukung akselerasi ekonomi," tegasnya.

Ada beberapa aspek yang perlu dijaga, yakni daya beli masyarakat, keberlangsungan program sosial hingga keberpihakan pada pelayanan publik dasar.

"Pasar meminta sinyal yang tegas bahwa disiplin fiskal tetap berlaku, koordinasi dengan BI terjaga, serta rencana pembiayaan program prioritas tidak mengoyak kredibilitas anggaran," ucap dia.

IHSG dan Nilai Tukar Anjlok Jadi Alarm

Syafruddin turut melihat fenomena anjloknya IHSG pascapelantikan Purbaya menggantikan Sri Mulyani, termasuk nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang melemah. Keduanya dinilai jadi pertanda agar Purbaya mengambil langkah strategis.

"Reaksi awal—rupiah dan IHSG sempat melemah saat pengumuman—menjadi alarm agar Purbaya bergerak cepat dengan panduan kebijakan yang jelas, termasuk komitmen terhadap batas defisit 3% PDB yang selama ini menjadi jangkar kepercayaan," tutur dia.

"Janji pro-pertumbuhan perlu disertai peta jalan fiskal yang terukur agar optimisme tidak berbalik menjadi premi risiko," imbuh Syafruddin.

Pesan Prabowo Buat Menkeu Baru

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap pesan Presiden Prabowo Subianto. Utamanya, tentang upaya mencapai pertumbuhan ekonimi nasional yang optimal.

Purbaya mengaku baru mengetahui dia akan dilantik menjadi Menkeu menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Ada pesan dari Kepala Negara untuk mengerek pertumbuhan ekonomi.

"Pesan Presiden adalah mengembalikan arah ekonomi, ciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, secepat mungkin. Itu yang akan kita kerjakan ke depan," kata Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (8/9/2025).

Strategi Purbaya Yudhi Sadewa

Dia mengatakan akan memetakan unsur keuangan dan fiskal yang ada di Kemenkeu. Tujuannya memaksimalkan upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Dia menjelaskan tidak akan melakukan perombakan sistem yang ada di Kemenkeu. Namun, akan menyempurnakan sistem yang sudah berjalan di bawah nakhoda Sri Mulyani sebelumnya.

"Saya approach-nya adalah saya optimalkan sehingga sistem bisa bekerja dengan optimal, yang berhenti-berhenti kita optimalkan, yang sudah jalan kita percepat lagi. Jadi semuanya mesinnya bukan mesin baru, ini mesin lama tapi kita buat lebih bagus lagi ke depannya. Ini orang pintar-pintar semua sini," tuturnya.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |