Menaker Yassierli: May Day Momentum Perkuat Kolaborasi Lintas Kementerian

7 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyatakan, peringatan May Day adalah momentum tepat berkolaborasi untuk meningkatkan kesejahteraan para buruh.

Pada May Day 2025, Kemnaker berkolaborasi dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dan PT Pertamina, memberikan 100 kunci rumah subsidi untuk para buruh.

"Kami Kemenaker bekerjasama dengan PT Pertamina Persero dengan temanya itu adalah May Day is Collaboration Day. Jadi ini adalah rangkaian  perayaan Mayday dan kita ingin menjadikan May Day sebagai salah satu momentum untuk memperkuat kolaborasi, karena tantangan yang kita hadapi ke depan itu semakin tidak mudah,” kata Menaker Yassierli di Universitas Pertamina, Jakarta, Kamis (1/5/2025).

Menurut Yassierli, kondisi global penuh ketidakpastian dan itu kemudian berdampak sangat signifikan, sehingga perlu banyak berkolaborasi dengan semua pihak. 

"Kemudian pergeseran demografi, budaya, dan seterusnya. Tuntutan industri, perkembangan IT, teknologi. Dan Alhamdulillah juga salah satu bentuk nyata kolaborasi yang kita lakukan dan kita ingin tunjukkan kepada masyarakat Indonesia adalah kolaborasi lintas kementerian,” ujarnya.

 Yassierli mengaku bersyukur May Day kali ini ada kolaborasi yang menghasilkan dampk langsung yakni berupa rumah subsidi untuk para buruh.

"Saya sangat bersyukur dan berbahagia sekali, peringatan Mayday tahun ini khas karena dihadiri juga oleh Bang Ara, Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman. Kita kolaborasi terkait dengan program rumah subsidi untuk buruh,” kata dia.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyerahkan 100 kunci rumah subsidi untuk para buruh dalam rangka memperingati Hari Buruh pada 1 Mei 2025 di Universitas Pertamina, Jakarta.

Ia menyebut rumah subsidi berlaku harga serta cicilan KPR FLPP yang terjangkau, para buruh diharapkan bisa lebih semangat bekerja dan meningkatkan kesejahteraan para buruh.

Menteri PKP menyatakan, program penyediaan rumah untuk buruh ini merupakan kolaborasi serta sinergi Kementerian PKP dengan Kementerian Tenaga Kerja dan mendapat dukungan penuh dari Komisi V DPR RI dan BP Tapera.

Peran Buruh dan Pekerja untuk Pembangunan Indonesia

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli turut menyambut Hari Buruh Internasional 1 Mei 2025. 

Dalam menyambut May Day 2025, Menteri Yassierli menyampaikan apresiasinya kepada 145 juta pekerja. "Dengan jumlah pekerja dan buruh sebanyak hampir 145 juta orang, tentunya pekerja dan buruh merupakan entitas terbesar dan terpenting untuk pembangunan dan kemajuan negeri ini,” tutur Yassierli dalam postingan di akun Instagram pribadinya, dikutip Kamis (1/5/2025).

Yassierli menuturkan, ia mengajak pekerja dan buruh dan seluruh stakeholder ketenagakerjaan Indonesia untuk merajut kebersamaan demi peningkatan kesejahteraan pekerja terciptanya hubungan industrial yang harmonis, dan peningkatan daya saing nasional dengan menjunjung tinggi nilai pancasila demi kemajuan bangsa dan negara

"Di Hari Buruh Internasional ini, saya selaku Menteri Ketenagakerjaan dan juga segenap jajaran Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia mengucapkan selamat Hari Buruh Internasional 1 Mei 2025,” ucapnya.

"May Day is a Collaboration Day, May Day adalah Hari Kolaborasi,” ujarnya.

Dalam postingan tertulis, Yassierli mengatakan bahwa Hari Buruh Internasional bukan sekadar peringatan, tetapi juga momentum untuk menguatkan kolaborasi antara seluruh elemen ketenagakerjaan.

"Dengan tema "May Day is a Collaboration Day," kita dorong semangat gotong royong demi menciptakan ekosistem kerja yang sehat, produktif, dan berpihak pada kesejahteraan,” tulisnya.

Yassierli memuji 145 juta pekerja dan buruh Indonesia sebagai kekuatan utama perekonomian nasional. 

"Maka tugas kita bersama adalah memastikan setiap langkah pembangunan juga menghadirkan keadilan dan perlindungan bagi mereka,” kata dia.

"May Day bukan hanya tentang suara buruh, tapi tentang bagaimana kita semua mendengar, bergerak, dan bertindak bersama,” imbuhnya.

Sekjen Serikat Buruh Sedunia: Kehadiran Prabowo Bukti Nyata Pemerintah RI Hadir untuk Buruh

Sebelumnya, pada Rabu, 1 Mei 2025 para buruh di dalam negeri dan seluruh dunia tengah menyambut peringatan Hari Buruh Internasional. 

Hari Buruh Internasional juga dikenal dengan sebutan May Day. 1 Mei pun menjadi momen penting bagi para pekerja di seluruh dunia untuk menyuarakan aspirasi dan memperjuangkan hak-hak mereka. 

Dalam perayaan Hari Buruh Internasional di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sekretaris Jenderal Serikat Buruh Sedunia, Shoya Yoshida menyampaikan dukungan dan solidaritasnya pada buruh-buruh di seluruh Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan Shoya di hadapan Presiden Prabowo Subianto, yang juga menghadiri langsung perayaan May Day bersama ribuan buruh di kawasan Monas.

"May Day atau Hari Buruh Internasional bukan hanya perayaan, tetapi merupakan simbol dari perjuangan dan solidaritas kaum buruh," ujar Shoya, dalam kegiatan Peringatan Hari Buruh Internasional yang disiarkan laman Youtube Sekretariat presiden, Kamis (1/5/2025).

Shoya lebih lanjut menyampaikan, perayaan May Day tahun ini sangat bersejarah dan simbolik. Pasalnya, Hari Buruh tahun ini dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo yang juga ikut memberikan dukungannya pada komunitas buruh Indonesia.

"Kehadiran Presiden merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah terhadap masa depan buruh dan kesejahteraan buruh di Indonesia," tuturnya.

"Konfederasi Serikat Buruh Internasional akan terus mendukung perjuangan kawan-kawan buruh di Indonesia," lanjut dia.

Shoya mengatakan, "pasca putusan Mahkamah Konstitusi sangat penting bagi semua buruh di Indonesia untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam mengembangkan peraturan pekerjaan baru yang inklusif dan melindungi hak fundamental dari semua buruh"

"Akhir kata dari saya, perayaan hari buruh internasional hari ini tidak mungkin terjadi tanpa persatuan dan solidaritas," ujar dia.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |