Melihat Rumah Modular Beton di Merauke, Bisa Jadi Andalan di Program 3 Juta Rumah

2 weeks ago 18

Liputan6.com, Jakarta Inovasi teknologi modular beton yang hadir sejak 2024 menjadi solusi atas backlog perumahan nasional yang menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencapai sekitar 15 juta unit. Inovasi tersebut datang dari PT Motive Mulia (Beton Merah Putih) yang merupakan anak usaha PT Cemindo Gemilang Tbk (Semen Merah Putih).

Modular beton dari Beton Merah Putih saat ini sedang diaplikasikan dalam proyek pembangunan 608 unit rumah untuk pabrik gula di Merauke, yang saat ini telah memasuki tahap produksi komponen modular.

Untuk mendukung kelancaran proyek, perusahaan juga tengah membangun pabrik precast di Merauke guna memastikan ketersediaan komponen modular yang efisien, presisi, dan tepat waktu.

"Kami memahami urgensi kebutuhan akan hunian berkualitas bagi masyarakat Indonesia. Melalui media briefing ini, kami ingin menyampaikan bagaimana teknologi modular beton pracetak dapat menjadi solusi transformasional, yang mampu memangkas waktu, menghemat biaya, dan memastikan kualitas bangunan," kata Direktur Komersial PT Motive Mulia (Beton Merah Putih) Akhmad Syamsudin dikutip Kamis (28/8/2025).

"Dan projek kami di merauke untuk membangun 608 unit rumah berteknologi modular beton adalah bukti awal bahwa inovasi ini aplikabel di Indonesia dan untuk menjawab tantangan perumahan ke depan"

Keunggulan Utama Teknologi Modular Beton: Kuat dan Efisien

Beton Merah Putih selama ini sudah memproduksi berbagai produk beton berteknologi tinggi, yang menjadi solusi konstruksi yang terintegrasi. Produk precast dan readymix Beton Merah Putih diproduksi dengan kontrol kualitas yang ketat di pabriknya. 

“Beton Merah Putih menjamin tingkat kekuatan dan presisi yang konsisten pada setiap unit yang kami produksi. Keunggulan ini sangatlah krusial, terutama di Indonesia yang berada di wilayah rawan gempa, karena struktur bangunan menjadi lebih kokoh dan aman,” jelas Syamsudin.

Lebih dari sekadar produk, Beton Merah Putih menawarkan keunggulan yang bermanfaat nyata bagi percepatan pembangunan. Dengan menggunakan metode modular beton, proses pembangunan setidaknya akan memberikan beberapa keuntungan seperti:

  • Peningkatan Kecepatan dan Efisiensi. Komponen rumah dibuat secara terpisah di pabrik dan tinggal dirakit di lokasi proyek. Proses ini dapat memangkas durasi konstruksi hingga sekitar 30-50%. Sehingga memungkinkan pembangunan satu unit rumah diselesaikan dalam hitungan hari saja.
  • Menekan Biaya dan Mengurangi Ketergantungan Tenaga Kerja. Dengan proses yang terstandarisasi dan minimnya pekerjaan di lokasi, kebutuhan akan tenaga kerja yang sangat terampil dapat diminimalkan, sehingga menghemat biaya secara keseluruhan.
  • Menciptakan Lingkungan yang Berkelanjutan. Teknologi produksi Beton Merah Putih mampu secara signifikan mengurangi limbah konstruksi, menjadikan metode ini lebih ramah lingkungan dan sejalan dengan praktik pembangunan yang berkelanjutan.

Dukung Proyek Perumahan

Pada bagian akhir, Syamsudin menegaskan kembali komitmen Beton Merah Putih sekaligus seluruh anggota kelompok usaha Semen Merah Putih, dalam mendukung program pembangunan perumahan dan infrastruktur yang dijalankan oleh pemerintah.

Dan pada oktober 2025 nanti, Beton Merah Putih akan groundbreaking pembangunan rusunami di Taman Mini Indonesia Indah sebagai bagian dari program 3 juta rumah. 

"Kami akan senantiasa berada di garis terdepan dalam mendukung Program 3 Juta Rumah yang sudah dicanangkan Pemerintahan Prabowo-Gibran. Dengan berbagai produk unggulan Beton Merah Putih, kami berkomitmen untuk menjamin standar pembangunan program kerakyatan ini berada pada kualitas terbaik dari sisi kekuatan, efisiensi waktu, dan efektivitas biaya. Demi kepentingan terbaik dari masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia," pungkas Syamsudin.

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |