Luncurkan Gerakan Pangan Murah, Kementan Sebar Beras SPHP Harga Rp 62.500 per 5 Kg

1 day ago 12

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pertanian meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta. Program ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, dengan pelaksanaan serentak yang melibatkan sekitar 4.302 kecamatan di seluruh Indonesia.

Dalam pelaksanaannya, program GPM menyalurkan 43.665 ton beras Satuan Penyediaan Hasil Pertanian (SPHP) yang dijual seharga Rp 62.500 untuk kemasan 5 kilogram. Penyaluran program ini juga melibatkan kerja sama lintas sektor, mencakup 414 titik di jajaran Polri, 449 titik di jajaran TNI, 129 titik di jajaran BUMN, serta 415 titik penyaluran lainnya.

“Kemudian kami laporkan, khusus untuk yang hari ini kami menyelenggarakan secara serentak, masif, di seluruh Indonesia. Penyaluran hari ini dalam rangka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, dengan melibatkan lebih kurang 4.302 kecamatan, di 4.320 titik kecamatan, kemudian di 414 titik di jajaran Polri, di 449 titik di jajaran TNI, di 129 titik jajaran BUMN, dan 415 titik di saluran lainnya,” ujar Direktur Utama Perum Bulog, Rizal Ramdhani dalam acara peluncurkan GPM di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Sabtu (30/8/2025).

Penyaluran tersebut dilakukan tidak hanya untuk menjaga kestabilan harga dan pasokan beras, tetapi juga untuk memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga serta mendukung pengendalian inflasi di seluruh wilayah Negara Keselatan Republik Indonesia.

“Adapun tujuan penyaluran SPHP tahun 2025 ini, yang pertama adalah mencegah atau mengurangi gejolak harga beras. Mengingat harga beras saat ini agak naik, pemerintah memerintahkan Bulog untuk menyalurkan beras SPHP agar masyarakat dapat membeli dengan harga murah. Kemudian yang kedua adalah menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga pangan, khususnya beras di tingkat konsumen, agar daya beli dan keterjangkauan harga bagi masyarakat cukup terjaga, yang ketiga adalah mendukung pengendalian inflasi di seluruh wilayah Negara Keselatan Republik Indonesia. Inilah tujuan dari SPHP,” ujar Rizal.

Target Penyaluran Beras SPHP

GPM merupakan bagian dari penyaluran beras SPHP yang ditargetkan mencapai 1,3 juta ton sepanjang Juli–Desember 2025.

“Hari ini insya Allah, atas saran Pak Mendagri, Pak Mendag, kita operasi pasar besar-besaran. Bukan hari ini saja, sampai akhir tahun. Kami siapkan 1,3 juta ton,” ujar Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman dalam acara peluncuran GPM, Sabtu (30/8/2025).

Amran menyatakan bahwa pelaksanaan program Gerakan Pangan Murah (GPM) akan terus dilanjutkan selama masih ada permintaan dari masyarakat.

“Ini bukan hari ini saja, kita lanjutkan. Kalau di sini tempat ini pasar masih menginginkan, kami lanjutkan. Kami lanjutkan, minimal dua minggu ke depan. Selama masih ada pembeli, kita lanjutkan di tempat ini,” ujar Amran.

259 Ribu Ton Beras SPHP Tersalurkan, Harga Beras Turun di 196 Kota

Perum Bulog mencatat penyaluran harian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) hingga 25 Agustus 2025 telah mencapai lebih dari 8 ribu ton ke seluruh wilayah Indonesia. 

Jika di-total, pendistribusian beras SPHP sepanjang 2025 ini telah dilakukan sebanyak lebih dari 259 ribu ton. Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras medium pada pekan ketiga Agustus 2025 menunjukkan tren penurunan di sebagian besar wilayah. 

Penurunan terjadi di 196 kabupaten/kota, dengan rata-rata harga turun dari Rp 14.332 per kg pada pekan ke-2 menjadi Rp 14.239 per kg pada pekan ke-3. 

Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menegaskan, pihaknya akan terus memperkuat distribusi beras SPHP melalui berbagai saluran resmi dan terintegrasi.

"Dengan stok yang cukup dan distribusi yang masif, kami ingin memastikan masyarakat dapat memperoleh beras dengan harga terjangkau. Data penurunan harga di hampir dua ratus kabupaten/kota menjadi bukti nyata bahwa langkah stabilisasi pangan yang dilakukan pemerintah melalui Bulog berjalan efektif," ujarnya, Rabu (27/8/2025).

Penyaluran Beras

Rizal mengatakan, penyaluran beras SPHP dilakukan melalui jaringan yang luas dan menjangkau masyarakat hingga ke tingkat desa. Distribusi tidak hanya melalui Rumah Pangan Kita (RPK) dan ritel modern, tapi juga Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih, outlet pangan binaan serta Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan bersama pemerintah daerah. 

"Bulog juga bekerja sama dengan kantor dan outlet BUMN seperti ID FOOD, PT Pos Indonesia, PT Perkebunan Nusantara, dan Pupuk Indonesia Holding Company yang berperan sebagai pengecer," imbuhnya. 

Read Entire Article
Kaltim | Portal Aceh| | |